BREAKING NEWS
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Monday, April 6, 2015

APA ITU LAPORAN KEUANGAN? (TEORI DAN APLIKASI)

Ikubaru's Blogzia-Laporan keuangan merupakan data penting bagi suatu perusahaan dalam mengukur keberlangsungan hidup perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat melihat seberapa besar kemampuan keuangan serta kesehatan perusahaan. Dalam laporan keuangan terbagi menjadi beberapa bagian, yakni Laporan Neraca Perusahaan, Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahaan Modal, dan Laporan Arus Kas. Pembahasan konten laporan keuangan akan kita bahas sesaat lagi. Namun sebelumnya, tahukah sobat APA SIH YANG DIMAKSUD DENGAN LAPORAN KEUANGAN?

Lihat: Bentuk Laporan Keuangan

Laporan Keuangan merupakan laporan tertulis yang memberikan informasi kuantitatif tentang posisi keuangan dan perubahan-perubahannya, serta hasil yang dicapai selama peiode tertentu. 

Posisi keuangan ini memberikan gambaran bagaimana sih sususnan yang dimiliki perusahaan dan sumber-sumber kekayaan didapat. Perubahaan posisi keuangan dapat menunjukkan kemajuan perusahaan, memberikan gambaran tentang perolehan laba dalam kegiatan perusahaan, dan evaluasi kebijakan manajemen yang diterapkan dalam meraih laba.


TUJUAN LAPORAN KEUANGAN DAN PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

Setelah tahu apakah yang dimaksud dengan laporan keuangan, kemudian apa sih Tujuan Laporan Keuangan itu? Menurut Sadeli (2011:19) ada beberapa tujuan umum laporan keuangan, antara lain:
  1. Menyajikan informasi yang dapat diandalkan tentang kekayaan dan kewajiban
  2. Menyajikan informasi yang dapat diandalkan tentang perubahan kekayaan bersih perusahaan sebagai hasil dari kegiatan usaha
  3. Menyajikan informasi yang dapat  diandalkan tentang perubahan kekayaan bersih perusahaan yang bukan berasal dari kegiatan usaha (seperti bunga, investasi, dan lain sebagainya)
  4. Menyajikan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba
  5. Menyajikan informasi lain yang sesuai dengan keperluan para pemakainya.
Dari tujuan laporan keuangan diatas, pasti kita akan bertanya Siapa sih yang berkepentingan dalam Laporan Keuangan? Ada beberapa pihak yang terlibat dan berkepentingan, yakni:
  1. Manajer Keuangan, berkepentingan dalam menentukan kebijakan keuangan perusahaan serta memperkirakan investasi dan penggunaan dana dalam operasional perusahaan agar dapat meningkatkan keuntungan (profit).
  2. Pemilik Perusahaan, berkepentingan dalam menilai berhasil atau tidaknya manajemen mengelola keuangan perusahaan serta menganalisis sampai seberapa kuat perusahaan dalam persaingan bisnis.
  3. Kreditur, berkepentingan dalam menganalisis kemampuan perusahaan dalam pemenuhan kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang.
  4. Investor, berkepentingan dalam menganalisis tingkat pengembalian investasi (return) dari modal yang telah ditanamkan di perusahaan melalui saham.
  5. Pemerintah, berkepentingan dalam hal penentuan pajak yang dibayarkan oleh perusahaan.



BENTUK LAPORAN KEUANGAN

Seperti yang telah dijelaskan diatas ada beberapa bentuk laporan keuangan, yakni Laporan Neraca, Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Arus Kas. Berikut penjelasan mengenai Bentuk Laporan Keuangan:

LAPORAN NERACA

Laporan Neraca merupakan laporan yang memuat ikhtisar tentang Aktiva (Harta), Hutang, dan Modal Perusahaan pada periode tertentu. Hutang dan Modal dalam Laporan Neraca dimasukkan pada kelompok Pasiva, sedangkan Harta dikelompokkan menjadi Aktiva.

Laporan Neraca terbagi menjadi dua bentuk yakni bentuk Horizontal (Account Form) dan Vertikal (Report Form). Dalam bentuk Horizontal kelompok akun akan dibagi menjadi dua sisi, sisi kiri merupakan Aktiva dan sisi kanan merupakan Pasiva (Hutang dan Modal). Bentuk Horizontal disebut juga bentuk T.

Sedangkan dalam bentuk Vertikal, akun akan dikelompokkan dalam satu kolom dan dirinci dibawah pos aktiva dan pasiva.

Adapun contoh bentuk Laporan Neraca ialah sebagai berikut:

LAPORAN NERACA BENTUK VERTIKAL



LAPORAN NERACA BENTUK HORIZONTAL



LAPORAN LABA-RUGI

Laporan Laba Rugi merupakan laporan keuangan yang memuat mengenai ikhtisar tentang penghasilan, biaya, serta hasil netto suatu perusahaan pada periode akuntansi. Laporan Laba-Rugi menginformasikan mengenai perubahan komposisi keuangan dari kegiatan operasi perusahaan dengan membandingkan data dari periode akuntansi lalu dengan menyajikan dua unsur utama laba-rugi yakni Penghasilan (Revenue) dan Biaya (Expense).

Laporan Laba Rugi mempunyai dua bentuk, yakni Bentuk Tunggal (Single Step) dan Bentuk Majemuk (Multiple Step). Adapun bentuk dari laba rugi ialah sebagai berikut:

BENTUK TUNGGAL

BENTUK MAJEMUK



Laporan Laba-Rugi Bentuk Tunggal banyak digunakan oleh perusahaan jasa, sedangkan Laporan Laba-Rugi Bentuk Majemuk banyak digunakan oleh perusahaan manufaktur.

LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Laporan Perubahan Modal merupakan laporan yang memuat ikhtisar terperinci mengenai perubahan modal suatu perusahaan pada periode tertentu dalam akuntansi. Pada Laporan Perubahan Modal menggambarkan mengenai perubahan netto dalam modal juga unsur-unsurnya yang menyebabkan terjadinya perubahan itu sendiri. Dalam laporan ini terdapat dua unsur penting yakni transaksi operasi dan transaksi modal.

Transaksi Operasi ialah transaksi yang berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan pada umumnya, yakni seperti pendapatan dan biaya. Sedangkan Transaksi Modal ialah transaksi yang timbul akibat hubungan antar pemilik dengan perusahaan yang bersangkutan dalam usaha penyediaan dana, contohnya seperti penyetoran atau investasi dan pengambilan pribadi.

Berikut merupakan contoh Laporan Perubahan Modal


KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN

Berdasarkan Standar Laporan Keuangan tahun 2002, Karakteristik aporan Keuangan merupakan ciri khas yang membuat informasi menjadi berdaya guna bagi pemakainya. Adapun beberapa karakteristik penting yang harus tercermin pada laporan keuangan adalah sebagai berikut:
  1. Dapat Dipahami, pemakai dapat mengerti mengenai konten laporan keuangan tersebut.
  2. Relevan, informasi dalam laporan harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan.
  3. Materialitas, menggambarkan mengenai fisik akun dalam laporan keuangan.
  4. Keandalan, informasi dalam laporan keuangan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan.
  5. Penyajian Jujur, Informasi dalam laporan keuangan harus disusun secara jujur dan terpercaya
  6. Subtansi Mengungguli Bentuk, pencatatan transaksi keuangan dalam laporan keuangan harus berdasar realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya.
  7. Netralitas, Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai  dan tidak bergantung kepada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
  8. Pertimbangan Sehat, Laporan keuangan harus mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian.
  9. Kelengkapan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.
  10. Dapat Dibandingkan, Laporan keuangan dapat dibandingkan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan atau tren posisi dan kinerja keuangan.
  11. Tepat Waktu, Laporan keuangan harus disusun sesuai target waktu yang telah ditentukan agar informasi yang dihasilkan tidak kehilangan relevansinya.
  12. Keseimbangan Biaya dan Manfaat, Manfaat yang dihasilkan informasi seharusnya melebihi biaya penyusunannya.
  13. Keseimbangan Karaketeristik Kualitatif, Keseimbangan atau trade off berbagai karekteristik kualitatif sering diperlukan untuk mencapai suatu keseimbangan yang tepat diantara berbagai karakteristik untuk memenuhi tujuan palopran keuangan.
  14. Penyajian Wajar, Laporan keuangan sering dianggap menggambarkan pandangan wajar ditinjau dari cara menyajikan dengan wajar, posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. 

KEYWORD:
  • LAPORAN KEUANGAN
  • UANG DAN LAPORANNYA
  • LAPORAN BULANAN
  • LAPORAN TAHUNAN
  • ANNUAL REPORT PT.
  • AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN
  • MATERI SKRIPSI AKUNTANSI
  • MANAJEMEN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN
  • MATERI SKRIPSI MANAJEMEN KEUANGAN
  • CONTOH LAPORAN KEUANGAN MASJID
  • CONTOH LAPORAN NERACA
  • CONTOH LAPORAN LABA-RUGI
  • TIPS MENYUSUN LABA RUGI

Monday, March 2, 2015

APA ITU JURUSAN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM?

Ikubaru's Blogzia-Apa yang kalian pikirkan tentang Pertanian? Sawah? Padi? Lahan berlumpur? Mungkin banyak dari kalian yang berpikiran kalau kerja di bidang pertanian itu bakal susah, kerja di sawah, berkubang dengan lumpur dan lain-lain. Salah men, pertanian tidak hanya sekedar sawah dan segala macam isinya. Coba sobat kepo dikit tentang Teknik Pertanian :D


Pengertian pertanian yang sesungguhnya adalah proses pemanfaatan energi dari sinar matahari oleh suatu organisme untuk dikonversi menjadi energi dalam bentuk lain dan menghasilkan biomassa. Organisme di sini adalah tumbuhan pangan yang menjadi sumber energi kita setiap harinya. Namun, di dalam ranah pertanian selain tanaman pangan ada juga tanaman nonpangan contohnya tembakau, kapas, dll. Sebagai bahan pakaian dan lain sebagainya. Secara singkat, pertanian itu merupakan keseluruhan proses pembentukan biomassa oleh tanaman yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Ngerti kan sob!

Pertanian memiliki beberapa cabang keilmuan. Salah satu cabang keilmuan tersebut adalah Teknik Pertanian yang masuk ke dalam bidang Teknologi Pertanian. Apa sih Teknik Pertanian itu? Teknik Pertanian (Agricultural Engineering) merupakan disiplin ilmu yang berkutat pada pengelolaan massa hayati dengan penerapan prinsip-prinsip keteknikan. Salah satu penerapan prinsip keteknikan tersebut adalah rekayasa sumberdaya alam dan lingkungan, perancangan teknologi maupun perencanaan sistem yang dipakai agar hasil yang didapatkan semakin optimal dengan proses yang efektif dan efisien.


PERBEDAAN AGROTEKNOLOGI DAN TEKNIK PERTANIAN

Jangan salah mengartikan kalau Teknik Pertanian itu teknik bertani. Teknik bertani pengartiannya lebih ke bidang Agroteknologi yaitu cara bertani yang baik, budidaya tanaman yang baik, cara pemuliaan dan proteksi tanaman yang benar dan lain sebagainya. Sedangkan Teknik Pertanian tidak terlalu fokus terhadap pengelolaan tanamannya tetapi mengkaji bagaimana proses produksi yang baik dan lebih terfokus pada alat dan mesin pertaniannya.

Simak juga Jurusan Agro Teknologi di:



APA SIH YANG DIPELAJARI DI TEKNIK PERTANIAN?

Mungkin banyak masih bertanya, apa sih yang diplajari di Teknik Pertanian? Di Teknik Pertanian lebih menitikberatkan pada perencanaan, perancangan, pengembangan, penerapan, serta evaluasi unsur-unsur yang mendukung sistem produksi pertanian. Cakupan bidang Teknik Pertanian tidak terbatas pada perancangan alat mesin, sistem pengairan, dan pengolahan hasil pertaniannya saja, akan tetapi pada perencanaan seluruh proses industri (termasuk ergonomika) dengan tetap menjaga kelestarian dan keberlanjutan (sustainability) sumberdaya pertaniannya. 

Mata kuliah yang dipelajari di Teknik Pertanian merupakan materi-materi yang disusun dalam kurikulum yang mencerminkan perpaduan antara sistem produksi, manajemen, dan rekayasa (engineering) yang mendukung proses agroindustri yang selaras dengan prinsip agribisnis. Keilmuan yang ditekankan pada program studi ini adalah penerapan dari ilmu fisika dan matematika dengan ditunjang oleh ilmu biologi, kimia, geografi, ekonomi, dan sosial sebagai pengembangan keilmuannya. 

Beberapa contoh mata kuliah wajib yang diberikan di Teknik Pertanian diantaranya adalah:
  1. Pengantar Teknologi Pertanian, 
  2. Fisika Dasar, Kalkulus
  3. Mekanika Teknik
  4. Mekanika Fluida
  5. Pindah Panas
  6. Thermodinamika
  7. Alat dan Mesin Pertanian
  8. Satuan Proses
  9. Agroklimatologi
  10. Rancangbangun Pertanian dan lain sebagainya.

Pada program studi Teknik Pertanian juga diajarkan mata kuliah kewirausahaan dan dasar manajemen untuk menumbuhkan jiwa enterpreneurship berbasis technopreneurship agar lulusannya tidak hanya berorientasi sebagai pekerja namun juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain serta menjadi pimpinan perusahaan yang handal. Beberapa instansi pendidikan yang menyelenggarakan program studi Teknik Pertanian juga menambahkan kajian tentang Teknik Biosistem sebagai pengembangan dari ilmu Teknik Pertanian, diantaranya ada Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Institut Pertanian Bogor serta Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Universitas Gadjah Mada.


KONSENTRASI TEKNIK PERTANIAN

Teknik Pertanian memiliki beberapa konsentrasi yang secara umum seperti:
  1. Energi dan Mesin Pertanian
  2. Teknik Sumberdaya Lahan dan Air
  3. Teknik Proses Pascapanen
  4. Lingkungan dan Bangunan Pertanian
  5. Sistem Informasi Pertanian, dan Biofisik Pertanian.


PROSPEK KARIER LULUSAN TEKNIK PERTANIAN

Lulusan program studi Teknik Pertanian akan mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP.). Namun, mulai angkatan tahun 2016 gelar sarjana prodi Teknik Pertanian berubah menjadi Sarjana Teknik (S.T.). Sarjana Teknik Pertanian diharapkan dapat mengabdikan keilmuannya dalam membangun teknologi dan sistem pertanian Indonesia yang tepat guna dan dapat terus dikembangkan agar dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencapai kedaulatan pangan dengan cara swasembada makanan pokok. 

Lulusan Teknik Pertanian dapat berkesempatan untuk bekerja di berbagai perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pertanian seperti:
  1. Perusahaan Agro seperti Astra Agro Lestari, Sinarmas Group, Sugar Group, Nestle, TPS Food dll
  2. Industri pembuatan alat mesin pertanian (Traktor Quick, Kubota Tractor Corp.), 
  3. PNS di Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, berbagai instansi BUMN, 
  4. Peneliti, 
  5. Staff Pengajar atau dosen
  6. Wirausaha di bidang Agro
Lulusan Teknik Pertanian sangat dibutuhkan oleh sektor pertanian di Indonesia yang sedang terpuruk untuk membangkitkan semangat modernisasi sistem pertanian Indonesia agar dapat kembali berjaya seperti sektor pertanian di Thailand bahkan Jepang.


ADA DIMANA SAJA SIH TEKNIK PERTANIAN?


Teknik Pertanian sudah tersebar di berbagai instansi pendidikan di Indonesia. Secara umum, Teknik Pertanian masuk ke dalam Fakultas Teknologi Pertanian. Namun, ada juga yang masih tergabung dalam Jurusan Teknologi Pertanian di Fakultas Pertanian. Program Studi Teknik Pertanian di Indonesia diantaranya sebagai berikut:
  1. Departemen Teknik Mesin dan Biosistem IPB, Bogor.
  2. PS Teknik Pertanian dan Biosistem UGM, Yogyakarta.
  3. PS Teknik Pertanian UNPAD, Jatinangor.
  4. PS Keteknikan Pertanian UNIBRAW, Malang.
  5. PS Teknik Pertanian UNAND, Padang.
  6. PS Teknik Pertanian UNSOED, Purwokerto.
  7. PS Teknik Pertanian UNRAM, Mataram.
  8. PS Teknik Pertanian UNILA, Lampung.
  9. PS Teknik Pertanian UNHAS, Makassar.
  10. PS Teknik Pertanian UNSYIAH, NAD.
  11. PS Teknik Pertanian USU, Medan.
  12. PS Teknik Pertanian UNUD, Jimbaran.
  13. PS Teknik Pertanian UNSRI, Palembang.
Selain itu, program studi Teknik Pertanian juga ada di beberapa Perguruan Tinggi swasta salah satunya PS Teknik Pertanian di INSTIPER Yogyakarta. 

Bidang Teknik Pertanian juga memiliki organisasi mahasiswa di tingkat nasional dengan nama Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia (IMATETANI) yang memiliki agenda kongres tahunan di Perguruan Tinggi yang tergabung dalam organisasi tersebut.


Jadi, untuk kalian yang masih bingung dalam memilih jurusan dalam seleksi masuk PTN, diharapkan review ini dapat menjadi bahan pertimbangan kalian. Jangan takut sob untuk masuk ke ranah pertanian karena sejatinya negara kita adalah negara agraris yang sedang tertidur. Oleh karena itu, mari kita bangunkan dengan semangat mekanisasi agar sektor pertanian Indonesia kembali berjaya. Setuju!!



Referensi Penulisan:


 
Back To Top
Copyright © 2014 Ikubaru's Blogzia. Designed by OddThemes