BREAKING NEWS
Showing posts with label Sosiologi. Show all posts
Showing posts with label Sosiologi. Show all posts

Thursday, April 17, 2014

CARA MEMBACA KARAKTER DARI GAMBAR MANUSIA

Ikubaru's Blogzia-Pernahkah sobat menggambar sesuatu seperti Pemandangan atau Orang. Pasti pernah kan bahkan sering kita menggambarnya. Sewaktu kecil kita memang sudah diajarkan untuk menggambar, karena dengan sebuah gambar kita dapat mengekspresikan diri kita dan juga dapat menumbuhkan kreativitas dalam diri kita, untuk itulah di TK kita banyak diajarkan untuk menggambar. 


Tahukah sobat selain sebagai pencurahan hati, ternyata gambar juga dapat dijadikan sebagai media dalam Membaca Karakter Seseorang loh? Membaca karakter seseorang melalui gambar dapat diketahui melalui DAP Test (Draw A Person Test).

Metode DAP Test ini dikembangkan oleh seorang psikolog yang bernama Florence Goodenough pada tahun 1926. Metode ini awalnya diberi nama Goodenough Draw Test, lalu pada tahun 1963, DR. Dale B. Harris mengembangkan kembali dan dikenal dengan Metode Goodenough-Harris Draw Test. Seiring waktu metode ini disempurnakan yang kemudian dikenal sebagai DAP Test.

Dalam DAP Test ini seorang yang dites akan diminta untuk menggambar dan menuliskan beberapa keterangan yang mendukuing gambar seperti, Berapa Usianya? Apa yang Dilakukan? Apa Keinginannya yang Terpendam? Apa Kelebihan dan Kekurangan Pribadi Orang Tersebut? Tes ini akan berlangsung selama 20 Menit.

Dari Tes ini dapat menggambarkan bagaimana karakter seseorang yang dinilai dari gambar yang dibuatnya. Dari tes ini juga dapat diketahui tanggung jawab, kepercyaan diri, kestabilan emosi, dan mental seseorang. Penilaian Gambar dalam DAP Test ini bukan dilihat dari bagus atau tidaknya gambar, akan tetapi dinilai dari:
  1. Bagaimana Cara Menggambarnya?
  2. Apa yang Digambar?
  3. Bagaimana Ekspresinya?
  4. Bagaimana Situasinya Lingkungannya?
  5. Bagaimana Kedetailan Gambarnya?

TIPS MENGGAMBAR ORANG DALAM DAP TEST

Ada beberapa tips dalam menggambar orang dalam DAP Test ini.  Tips berikut ini dapat menggambarkan bagaimana karakter kita.
  1. Jangan memberikan garis penekanan yang berlebihan pada wajah, karena hal ini dapat menggambarkan Rasa Tidak Percaya Diri pada Wajah.
  2. Beri Penekanan pada Garis Leher, hal ini dapat menunjukkan Seseorang memiliki Kemauan Tinggi dalam Berusaha
  3. Usahakan Jari Tangan dapat Terlihat, karena hal ini menunjukkan bahwa seseorang bersifat Terbuka, sedangkan Jari yang tersembunyi disaku celana menggambarkan seseorang mengalami Gangguan dalam Hubungan Sosial.
  4. Jangan Menggambar Terlalu Besar dan Terlalu Kceil. Gambar yang Terlalu Besar menggambarkan seseorang yang ingin selalu Dominan dalam segala hal, sedangkan Gambar yang Terlalu Kecil menggambarkan Seseorang yang Kurang Percaya Diri.
  5. Gambarlah Orang yang Beraktivitas, jangan Menggambar orang yang sedang berdiri dan duduk saja. Dengan menggambar orang yang sedang berkativitas dapat menggambarkan seseorang yang pekerja keras.
  6. Jangan Terlalu menonjolkan aksesoris pada tubuh. Hal ini dapat menggambarkan seseorang yang Materialistis dan Glamour. Aksesoris yang diperbolehkan dalam menggambar ialah Sabuk dan Jam Tangan, karena benda tersebut dapat menggambarkan seseorang yang Disiplin dan Berdedikasi Tinggi.
Perlu diingat nih sob, Cara diatas bukan untuk membatasi ruang ekspresi kita, namun metode diatas hanya sebagai indikator dalam pengukuran karakter seseorang saja. Cara membaca karakter melalui gambar ini banyak digunakan dalam hal  Psikotest, Test Rekruitment Karyawan, dan juga Test Potensi Akademik.

Wednesday, February 12, 2014

PRODI SOSIOLOGI, PRODINYA ANAK SOSIAL?

Ikubaru's Blogzia-Bagi anak Sosial pelajaran Sosiologi bukan lagi pelajaran yang asing lagi. Pelajaran Sosiologi merupakan salah satu pelajaran inti dari jurusan IPS di SMA. Dalam Ilmu Sosiologi banyak mempelajari hubungan seorang individu dengan individu lain dan kelompok. Dalam Ilmu Sosiologi banyak membantu dalam penyelesaian masalah-masalah kemasyrakatan dan lingkungan sosial lainnya. Untuk lebih jelas mengenai Ilmu Sosiologi dapat dilihat di Ikubaru's Blogzia : Sosiologi.


Bagi anak-anak yang duduk dikelas XII masalah yang dihadapi ialah bagaimana setelah lulus nanti, apakah mau Kuliah atau Bekerja. Khusus untuk yang ingin berkuliah, pasti akan dihadapkan lagi pada jurusan apa dan perguruan tinggi mana, apakah mau di PTN atau di PTS. Memang banyak yang harus dipertimbangkan ketika ingin berkuliah, tapi semua ini haruslah didasarkan pada minat dan bakat kita, serta kemampuan antara kita dan orang tua.

Kali ini Ikubaru's Blogzia akan membahas mengenai salah satu prodi yang banyak diminati anak sosial, yakni Prodi Sosiologi. Prodi Sosiologi memang merupakan salah satu prodi yang tergabung dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politi (FISIP), bersama Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Administrasi Negara dan lain-lain. Pada dasarnya mayoritas peminat prodi Sosiologi ialah berasal dari lulusan IPS di SMA, namun tak menutup kemungkinan Prodi Sosiologi juga diminati lulusan lain seperti IPA dan SMK.

Pada PTN, prodi Sosiologi cukup banyak diminati seperti halnya di Universitas Indonesia yang menjadi pelopor ilmu Sosiologi di Indonesia dan banyak melahirkan Sosiolog penting di Indonesia, seperti Koentjaningrat, Soerjono Soekanto, dan lain-lain. Sosiologi di UI menduduki Prodi yang cukup diminati dalam kelompok FISIP. Selain itu di Universitas Gadjah Mada Prodi Sosiologi juga menduduki prodi FISIP yang cukup diminati. Namun, di Universitas Udayana Prodi Sosiologi termasuk prodi yang kurang diminati.


GELAR AKADEMIK DAN PROSPEK KARIER PRODI SOSIOLOGI

Lulusan Prodi Sosiologi akan dianugerahkan gelar akademik sebagai Sarjana Sosial / Sarjana Sosiologi (S.Sos). Para lulusan Prodi Sosiologi banyak berkarier diberbagai bidang baik di perusahaan, media, maupun di lembaga penelitian. Adapun prospek karier Prodi Sosiologi ialah sebagai berikut:
  1. Sosiolog Perburuhan
  2. Sosiolog Hukum
  3. Sosiolog Pendidikan
  4. Pegawai CSR pada perusahaan
  5. Sinematograf
  6. Jurnalis
  7. Analis Sosial 
  8. Staff Pengajar baik di Perguruan Tinggi maupun di Sekolah Menengah.

Tuesday, January 15, 2013

PENYIMPANGAN SOSIAL






PENGERTIAN PENYIMPANGAN SOSIAL
Penyimpangan sosial adalah Bentuk Perilaku yang dilakukan oleh seseorang yang tidak sesuai dengan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Menurut Bruce J. Cohen, ukuran yang menjadi dasar adanya penyimpangan bukan baik atau buruk, benar atau salah menurut pengertian umum, melainkan berdasarkan ukuran norma dan nilai sosial suatu masyarakat.

BENTUK-BENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL

Bentuk penyimpangan menurut pelakunya:
  • Penyimpangan Individu:
Penyimpangan yang dilakukan oleh Individu yang berlawanan dengan Norma. Penyimpangan ini biasanya dilakukan di lingkungan keluarga.

  • Penyimpangan kelompok:
Dilakukan oleh kelompok orang yang tunduk pada norma kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Contoh kelompok yang melakukan penyimpangan adalah kelompok pengedar narkotika.


Bentuk penyimpangan menurut Sifatnya:
  • Penyimpangan bersifat positif:
Penyimpangan ini terarah pada nilai sosial yang berlaku dan dianggap ideal dalam masyarakat dan mempunyai dampak yang bersifat positif. Cara yang dilakukan seolah-olah menyimpang dari norma padahal tidak. Contohnya adalah: Bermunculan Wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita.

  • Penyimpangan bersifat negatif:
Penyimpangan ini berwujud dalam tindakan yang mengarah pada nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan dianggap tercela dalam masayarakat. Contohnya: pemerkosaan, pencurian, pembunuhan, perjudian dan pemakaian narkotika.


Bentuk penyimpangan menurut Lemert (1951):
  • Penyimpangan Primer:
Merupakan penyimpangan sosial yang bersifat sementara dan biasanya tidak diulangi lagi. Seseorang yang melakukan penyimpangan ini masih diterima di masyarakat. Contoh: orang yang melanggar lalu lintas dengan tidak membawa SIM dan perbuatannya itu tidak diulangi lagi.

  • Penyimpangan Sekunder:
merupakan penyimpangan sosial yang nyata dan dilakukan secara berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaan dan menunjukkan ciri khas suatu kelompok. Seseorang yang melakukan penyimpangan ini biasanya tidak akan diterima lagi di masyarakat. Contoh: Pemabuk yang seringa mabuk-mabukan dipasar, di diskotik dll.

Friday, January 11, 2013

PENGERTIAN SOSIOLOGI


Sosiologi berasal dari kata Socius yang berarti Manusia secara sosial, dan Logos yang berarti ilmu. Sosiologi mengkaji hubungan antara Individu dengan Individu, Individu dengan Kelompok, maupun Kelompok dengan kelompok. Berikut merupakan pengertian sosiologi dari para ahli:
  • Pitrin Sorokin
Sosiologi adalah suatu ilmu yang mepelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala non sosial, serta ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial

KELOMPOK SOSIAL

Kelompok Sosial disebabkan oleh berbagai faktor, yakni persamaan nasib, mempunyai tujuan yang sama, Ideologi yang sama, persamaan Etnik / Agama / Sejarah, dan persamaan lawan yang sama. Kelompok sosial terbagi menjadi 2 bagian, yakni Kelompok Sosial Teratur dan Kelompok Sosial tak teratur.

KELOMPOK SOSIAL TERATUR
  • Menurut Charles Horton Cooley
  •  Kelompok Primer
Adalah suatu kelompok dimana para anggota mengenal sesama anggota, kerjasama erat dan bersifat pribadi dimana interaksi sosial dilakukan secara Face to face
Contoh: antar satu divisi dalam suatu  perusahaan

Tuesday, October 23, 2012

TINGKAH LAKU MANUSIA DALAM BERKELOMPOK

Manusia dalam berkelompok mempunyai latar belakang yang beragam, seperti jenis kelamin, umur, pendidikan, agama, kebudayaan, kepentingan, dan lain sebagainya. Tetapi disamping perbedaan ini juga terdapat persamaan, seperti  kebutuhan untuk makan, minum, keamanan, keturunan atau biologis. persamaan kebutuhan inilah yang membentuk kerjasama dan hidup berkelompok.

Menurut Clare W. Graves, tingkah laku manusia terbagi menjadi tujuh pola tingkah laku, yakni sebagai berikut:

 
Back To Top
Copyright © 2014 Ikubaru's Blogzia. Designed by OddThemes