BREAKING NEWS

Friday, March 6, 2015

BAGAIMANA SIH PERKEMBANGAN SEL SPERMA DAN OVUM PADA MANUSIA

IKUBARU'S BLOGZIA | BAGAIMANA SIH PERKEMBANGAN SEL SPERMA DAN OVUM PADA MANUSIA-Sistem Reproduksi merupakan salah satu sistem organ yang sangat vital dalam hal ini sebgaai perkembang biakkan makhluk hidup. Pada sistem reproduksi pria akan memproduksi sel reproduksi yang berupa Sel Sperma, sedangkan pada wanita akan memproduksi sel reproduksi yang berupa Sel Ovum atau sering juga disebut Sel Telur. Mungkin sobat sudah paham kan perbedaannya.


Perkembangan sel reproduksi ini dimulai pada masa remaja. Pada masa remaja hormon-hormon mulai berfungsi, termasuk hormon reproduksi. Mulai banyak perubahan yang dialami oleh seorang remaja dalam hal sistem reproduksi mereka, seperti mulai tumbuhnya payudara pada remaja putri dan mulai berkembangnya penis pada remaja pria. Selain itu juga ditandai dengan mulai tumbuhnya rambut kemaluan pada area kelamin.


Perkembangan hormon pada masa remaja juga mendorong perkembangan sel-sel reproduksi dalam tubuh remaja itu sendiri. Pada remaja wanita ditandai dengan Menstruasi dan pada remaja pria ditandai dengan Mimpi Basah. Hayoo.. Siapa yang sudah mengalaminya!

Lalu, bagaimana sih perkembangan sel reproduksi pada manusia? Mari kita bahas BAGAIMANA SIH PERKEMBANGAN SEL SPERMA DAN OVUM PADA MANUSIA.


PERKEMBANGAN SEL SPERMA PADA TUBUH MANUSIA

Sel Sperma atau yang ilmiah disebut Spermatozoa diproduksi oleh Testis. Dalam pembentukkannya, sel sperma akan mengalami proses yang disebut Spermatogenesis. Proses Spermatogenesis ini akan berlangsung selama 2-3 minggu untuk menjadi  Spermatozoa atau Sel Sperma yang sempurna. Testis akan terus memproduksi sel sperma mulai dari usia rmaja hingga usia tua.



PROSES SPERMATOGENSIS DALAM SISTEM REPRODUKSI PRIA


Proses Spermatogenisis dimulai dari beberapa tahapan, yakni Penggandaan Spermatogonium, Pematangan, dan Diferensiasi (Spermiogenesis).
  1. Proses Penggandaan Spermatogonium. Spermatogonium diproduksi oleh Testis, didalam testis mengandung 100 juta Spermatogonium dan dan dapat menghasilkan 200 juta sel sperma setiap harinya. Spermatogonium akan membelah menjadi mitosis untuk menghasilkan Spermatogonium baru dan akan berkmbang kembali menjadi Spermatosit I (Spermatosit Primer)
  2. Proses Pematangan. Setelah menjadi  Spermatosit I (Spermatosit Primer) kemudianakan membelah kembali secara Meoisis I yang akan berlangsung selama 3 minggu dan akan menghasilkan Spermatosit II atau Spermatosit Sekunder. Diakhir pembelahan Meoisis II, Spermatosit II akan menjadi Spermatid. Sel Spermatid ini berbentuk padat dan kecil. Sel Spermatid ini sudah mengandung kromosom X dan Y.
  3. Proses Diferensiasi (Spermiogenesis). Pada proses ini Spermatid akan kehilangan sitoplasma antarselnya dan akan berubah menjadi Spermatozoa. Pembentukan ini merupakan pembentukan akromosom dan pembentukan ekor pada sel sperma. Akromosom merupakan modifikasi antara badan golgi dan lisosom yang mengandung enzim Hialuronidase yang dapat menembus membran sel telur. Ekor pada sel sperma akan berfungsi dalam pergerakan sel sperma.

PROSES TERJADINYA EJAKULASI PADA PRIA



Spermatozoa atau sel sperma akan memiliki panjang sekitar 50-60 mikron dan setiap kali ejakulasi akan mengandung sel sperma sekitar 180 juta sel sperma per mililiter. Sel Sperma akan keluar dari testis menuju epididimis. Pada epididimis sel sperma akan ditampung dan dimatangkan. Ketika akan terjadi orgasme, otot sekitar epididimis akan berkontraksi dan Spermatozoa akan mengalir pada saluran vas deferens.

Setelah sampai di vas deferens, Spermatozoa  akan bermuara pada kantung semen (Vesika Seminalis), dan akan menembus pada kelenjar prostat. Dalam kelenjar prostat, Spermatozoa akan bercampur pada cairan prostat, seperti Precum atau Cairan Cowper (disekresikan oleh Kelenjar Bulbouletral) dan akan menghasilkan cairan yang disebut Air Mani. Fungsi cairan ini dapat mentralisir asam pada kandung kemih dan vagina. Setelah proses di kelenjar prostat Spermatozoa akan bermuara pada saluran kandung kemih (ureter) dan akan memancar melalui Penis.

Pada saat ejakulasi, otot pada kandung kemih akan mengkerut sehingga air mani tidak akan masuk kedalam kandung kemih dan ketika buang air kecil tidak akan bersamaan dengan ejakulasi. Pada saat ejakulasi otot pada penis akan melebar karena banyak darah akan masuk pada otot penis, hal ini disebut dengan Ereksi. Pada saat akan ejakulasi otot pada penis akan semakin membesar hingga terjadinya ejakulasi.

Baca Juga: 



PERKEMBANGAN SEL OVUM PADA MANUSIA

Berbeda dengan perkembangan sperma (Spermatogenesis) yang terus diproduksi selama hidup, perkembangan ovum atau Oogenesis tidak diproduksi selama hidup. Masa perkembangan sel ovum berkisar 33-41 tahun atau terjadi pada usia antara 12 hinggaB 63 tahun. Menurut riset jumlah ovum pada anak usia 7 tahun ialah sekitar 300.000 buah dan akan semakin berkurang selama masa reproduksi. Sel ovum yang dilepaskan selama masa reproduksi ialah sekitar 400-500 sel telur. Sel ovum atau sel telur akan terus di ovulasikan pada masa menstruasi.

PROSES OOGENESIS PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA


Proses Oogenesis terjadi pada ovarium. Didalam ovarium terdapat banyak sel oogonium yang merupakan bahan dari sel telur. Oogonium akan membelah diri secara mitosis sehingga akan terbentuk oogonium baru. Oogonium kemudian akan berkembang menjadi Oosit Primer. Selanjutnya Oosit Primer akan membelah secara meoisis menjadi Oosit Sekunder dan Badan Kutub Pertama. Oosit Sekunder ini berbentuk lebih besar dibandingkan dengan Badan Kutub Pertama dan memiliki kuning telur dan sitoplasma.

Oosit Sekunder kemudian membelah diri secara meoisis menjadi Ootid dan Badan Kutub Kedua. Ootid ini memiliki ukuran yang sama besar setelah pembelahan meoisis ini. Ootid ini kemudian berkembang menjadi Sel Telur atau Sel Ovum. Sedangkan Sel Badan Kutub yang tersisa akan diserap kembali.


Lalu Bagaimana dengan PROSES TERJADINYA MENSTRUASI DAN PROSES PEMBUAHAN (FERTILITAS)? Akan kita bahas pada pembahasan yang akan datang. Tunggu ya sob!! :)


Monday, March 2, 2015

APA ITU JURUSAN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM?

Ikubaru's Blogzia-Apa yang kalian pikirkan tentang Pertanian? Sawah? Padi? Lahan berlumpur? Mungkin banyak dari kalian yang berpikiran kalau kerja di bidang pertanian itu bakal susah, kerja di sawah, berkubang dengan lumpur dan lain-lain. Salah men, pertanian tidak hanya sekedar sawah dan segala macam isinya. Coba sobat kepo dikit tentang Teknik Pertanian :D


Pengertian pertanian yang sesungguhnya adalah proses pemanfaatan energi dari sinar matahari oleh suatu organisme untuk dikonversi menjadi energi dalam bentuk lain dan menghasilkan biomassa. Organisme di sini adalah tumbuhan pangan yang menjadi sumber energi kita setiap harinya. Namun, di dalam ranah pertanian selain tanaman pangan ada juga tanaman nonpangan contohnya tembakau, kapas, dll. Sebagai bahan pakaian dan lain sebagainya. Secara singkat, pertanian itu merupakan keseluruhan proses pembentukan biomassa oleh tanaman yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Ngerti kan sob!

Pertanian memiliki beberapa cabang keilmuan. Salah satu cabang keilmuan tersebut adalah Teknik Pertanian yang masuk ke dalam bidang Teknologi Pertanian. Apa sih Teknik Pertanian itu? Teknik Pertanian (Agricultural Engineering) merupakan disiplin ilmu yang berkutat pada pengelolaan massa hayati dengan penerapan prinsip-prinsip keteknikan. Salah satu penerapan prinsip keteknikan tersebut adalah rekayasa sumberdaya alam dan lingkungan, perancangan teknologi maupun perencanaan sistem yang dipakai agar hasil yang didapatkan semakin optimal dengan proses yang efektif dan efisien.


PERBEDAAN AGROTEKNOLOGI DAN TEKNIK PERTANIAN

Jangan salah mengartikan kalau Teknik Pertanian itu teknik bertani. Teknik bertani pengartiannya lebih ke bidang Agroteknologi yaitu cara bertani yang baik, budidaya tanaman yang baik, cara pemuliaan dan proteksi tanaman yang benar dan lain sebagainya. Sedangkan Teknik Pertanian tidak terlalu fokus terhadap pengelolaan tanamannya tetapi mengkaji bagaimana proses produksi yang baik dan lebih terfokus pada alat dan mesin pertaniannya.

Simak juga Jurusan Agro Teknologi di:



APA SIH YANG DIPELAJARI DI TEKNIK PERTANIAN?

Mungkin banyak masih bertanya, apa sih yang diplajari di Teknik Pertanian? Di Teknik Pertanian lebih menitikberatkan pada perencanaan, perancangan, pengembangan, penerapan, serta evaluasi unsur-unsur yang mendukung sistem produksi pertanian. Cakupan bidang Teknik Pertanian tidak terbatas pada perancangan alat mesin, sistem pengairan, dan pengolahan hasil pertaniannya saja, akan tetapi pada perencanaan seluruh proses industri (termasuk ergonomika) dengan tetap menjaga kelestarian dan keberlanjutan (sustainability) sumberdaya pertaniannya. 

Mata kuliah yang dipelajari di Teknik Pertanian merupakan materi-materi yang disusun dalam kurikulum yang mencerminkan perpaduan antara sistem produksi, manajemen, dan rekayasa (engineering) yang mendukung proses agroindustri yang selaras dengan prinsip agribisnis. Keilmuan yang ditekankan pada program studi ini adalah penerapan dari ilmu fisika dan matematika dengan ditunjang oleh ilmu biologi, kimia, geografi, ekonomi, dan sosial sebagai pengembangan keilmuannya. 

Beberapa contoh mata kuliah wajib yang diberikan di Teknik Pertanian diantaranya adalah:
  1. Pengantar Teknologi Pertanian, 
  2. Fisika Dasar, Kalkulus
  3. Mekanika Teknik
  4. Mekanika Fluida
  5. Pindah Panas
  6. Thermodinamika
  7. Alat dan Mesin Pertanian
  8. Satuan Proses
  9. Agroklimatologi
  10. Rancangbangun Pertanian dan lain sebagainya.

Pada program studi Teknik Pertanian juga diajarkan mata kuliah kewirausahaan dan dasar manajemen untuk menumbuhkan jiwa enterpreneurship berbasis technopreneurship agar lulusannya tidak hanya berorientasi sebagai pekerja namun juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain serta menjadi pimpinan perusahaan yang handal. Beberapa instansi pendidikan yang menyelenggarakan program studi Teknik Pertanian juga menambahkan kajian tentang Teknik Biosistem sebagai pengembangan dari ilmu Teknik Pertanian, diantaranya ada Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Institut Pertanian Bogor serta Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Universitas Gadjah Mada.


KONSENTRASI TEKNIK PERTANIAN

Teknik Pertanian memiliki beberapa konsentrasi yang secara umum seperti:
  1. Energi dan Mesin Pertanian
  2. Teknik Sumberdaya Lahan dan Air
  3. Teknik Proses Pascapanen
  4. Lingkungan dan Bangunan Pertanian
  5. Sistem Informasi Pertanian, dan Biofisik Pertanian.


PROSPEK KARIER LULUSAN TEKNIK PERTANIAN

Lulusan program studi Teknik Pertanian akan mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP.). Namun, mulai angkatan tahun 2016 gelar sarjana prodi Teknik Pertanian berubah menjadi Sarjana Teknik (S.T.). Sarjana Teknik Pertanian diharapkan dapat mengabdikan keilmuannya dalam membangun teknologi dan sistem pertanian Indonesia yang tepat guna dan dapat terus dikembangkan agar dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencapai kedaulatan pangan dengan cara swasembada makanan pokok. 

Lulusan Teknik Pertanian dapat berkesempatan untuk bekerja di berbagai perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pertanian seperti:
  1. Perusahaan Agro seperti Astra Agro Lestari, Sinarmas Group, Sugar Group, Nestle, TPS Food dll
  2. Industri pembuatan alat mesin pertanian (Traktor Quick, Kubota Tractor Corp.), 
  3. PNS di Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, berbagai instansi BUMN, 
  4. Peneliti, 
  5. Staff Pengajar atau dosen
  6. Wirausaha di bidang Agro
Lulusan Teknik Pertanian sangat dibutuhkan oleh sektor pertanian di Indonesia yang sedang terpuruk untuk membangkitkan semangat modernisasi sistem pertanian Indonesia agar dapat kembali berjaya seperti sektor pertanian di Thailand bahkan Jepang.


ADA DIMANA SAJA SIH TEKNIK PERTANIAN?


Teknik Pertanian sudah tersebar di berbagai instansi pendidikan di Indonesia. Secara umum, Teknik Pertanian masuk ke dalam Fakultas Teknologi Pertanian. Namun, ada juga yang masih tergabung dalam Jurusan Teknologi Pertanian di Fakultas Pertanian. Program Studi Teknik Pertanian di Indonesia diantaranya sebagai berikut:
  1. Departemen Teknik Mesin dan Biosistem IPB, Bogor.
  2. PS Teknik Pertanian dan Biosistem UGM, Yogyakarta.
  3. PS Teknik Pertanian UNPAD, Jatinangor.
  4. PS Keteknikan Pertanian UNIBRAW, Malang.
  5. PS Teknik Pertanian UNAND, Padang.
  6. PS Teknik Pertanian UNSOED, Purwokerto.
  7. PS Teknik Pertanian UNRAM, Mataram.
  8. PS Teknik Pertanian UNILA, Lampung.
  9. PS Teknik Pertanian UNHAS, Makassar.
  10. PS Teknik Pertanian UNSYIAH, NAD.
  11. PS Teknik Pertanian USU, Medan.
  12. PS Teknik Pertanian UNUD, Jimbaran.
  13. PS Teknik Pertanian UNSRI, Palembang.
Selain itu, program studi Teknik Pertanian juga ada di beberapa Perguruan Tinggi swasta salah satunya PS Teknik Pertanian di INSTIPER Yogyakarta. 

Bidang Teknik Pertanian juga memiliki organisasi mahasiswa di tingkat nasional dengan nama Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia (IMATETANI) yang memiliki agenda kongres tahunan di Perguruan Tinggi yang tergabung dalam organisasi tersebut.


Jadi, untuk kalian yang masih bingung dalam memilih jurusan dalam seleksi masuk PTN, diharapkan review ini dapat menjadi bahan pertimbangan kalian. Jangan takut sob untuk masuk ke ranah pertanian karena sejatinya negara kita adalah negara agraris yang sedang tertidur. Oleh karena itu, mari kita bangunkan dengan semangat mekanisasi agar sektor pertanian Indonesia kembali berjaya. Setuju!!



Referensi Penulisan:


 
Back To Top
Copyright © 2014 Ikubaru's Blogzia. Designed by OddThemes