Beberapa jenis unggas, seperti angsa, bangau, dan
pelikan melakukan migrasi dengan cara terbang berkelompok. Dalam kelompoknya,
setiap individu menempati posisi masnig-masing untuk menjalankan peran dan fungsinya
sebagai pemimpin ataupun anggota kelompok. Dengan displin, mereka menjaga
posisi dan geraknya sehingga tidak membahayakan anggota kelompok lain. Riset
membuktikan bahwa teknik terbang dalam formasi “V” dapat memberikan kemampuan
untuk menempuh jarak 71% lebih jauh dibandingkan dengan terbang sendiri. Bahkan,
riset menyebutkan bahwa kepakan sayap setiap anggota kelompok akan memberikan
kemampuan terbang ekstra bagi anggota lainnya.
Membaca fenomena formasi terbang "V"
tersebut dapat dijadikan inspirasi oleh setiap individu pekerja. pemimpin
berada pada posisi terdepan menunjukkan arah sesuai visi dan misi perusahaan,
sedangkan anggota kelompok merapatkan barisan, memberikan kontribusi masimal,
dan disiplin pada peran tugasnya masing-masing.
Displin merupakan modal utama yang harus dimiliki
oleh setiap pekerja dalam mencapai cita. Dalam kaitan keseharian, disiplin
dapat diterjemahkan dari hal yang sangat sederhana. Dimulai dari displin
terhadap waktu kerja, displin terhadap rencana kerjaa dan anggaran, hingga
displin terhadap peraturan perushaan yang ada.
Dalam konteks mana disiplin akan ditegakkan?
Pemahaman kita selama ini ialah displin identik dengan kepatuhan atau mungkin
juga pengajaran. Menurut pendapat pakar manajmen, memkasakan kepatuhan biasanya
tidak akan berhasil. Di sisi lain, walaupun displin sebgaai pengajaran merupakan
gagasan yang bagus, kenyataannya pimpinan bertanggung jawab atas tindakannya
bila pengajarannya gagal dilaksanakan. Cepat atau lambat, permasalahan kinerja
harus diselesaikan. Kadang-kadang hal ini memerlukan tindakan sepihak dari
seorang pimpinan.
Sebenarnya, kita memerlukan cara pandang yang
tidak mendorong pimpinan untuk selalu “menggunakan cambuknya”, melainkan
mendukung tanggung jawab mereka untuk memecahkan permasalahan di tempat kerja. Oleh
karena itu, permasalahan perlu dikomunikasikan kepada seluruh karyawan. Bila permasalahan
kinerja tidak diperbaiki, piminan harus menerapkan konsekuensinya.
No comments:
Post a Comment
Perhatian!! Berkomentarlah yang RELEVAN dan Baik sesuai dengan Isi Artikel
NO IKLAN / SPAMMING DALAM BENTUK APAPUN
NO LINK AKTIF
NO SARA
CATATAN:
Komentar yang hanya berisi:
-Makasih gan
-Sipp
-Nice Info, gan makasih
-Bagus gan artikelnya
TAKKAN KAMI TAMPILKAN
Bagi Kalian yang tidak memiliki ID G+ atau Blog, kalian masih bisa berpartisipasi dengan menggunakan Open ID dengan mengisi ID Facebook Kalian