TIPS BELAJAR HURUF HIRAGANA DAN KATAKANA DENGAN LAGU ANIME

Bagi sebagian kita yang lagi baru belajar Bahasa Jepang kerasa “keribetan” dengan yang namanya HURUF-HURUF JEPANG, apalagi kalo udah masuk ke kalimat, bisa banyak yang keder sama huruf-hurufnya, ditambah lagi sama ‘ngapalin’ huruf hiragana dan katakana wah bisa panas kepala.

Eitts.. entar dulu.. Itu memang beberapa hal yang pernah ane dan kawan-kawan alamin, dan mungkin kalian juga. Emang terasa sulit pada awalnya karena terasa asing tapi lama kelamaan bisa jadi ketagihan. Pada dasarnya dalam materi SMA, Pelajaran Bahasa Jepang hanya membahas dasar-dasar dari Kata Kerja, Kata Benda, dan Kata Sifat serta aplikasinya dalam kalimat. 

Sekedar mengingatkan bahwa dalam bahasa Jepang terdapat 3 buah jenis huruf, yakni Huruf Hiragana, Huruf Katakana, dan Huruf Kanji. Huruf Hiragana digunakan untuk kata-kata asli Bahasa Jepang dan nama orang Jepang, seperti SAKANA (さかな). Huruf katakana digunakan untuk kata-kata serapan yang berasal dari luar Jepang, seperti カメラ(Kamera). Sedangkan huruf Kanji digunakan untuk kalimat dalam Bahasa Jepang. untuk lebih memahami lagi  bisa dilihat di:

http://ikubarunovryan.blogspot.com/2012/10/tips-mudah-memahami-huruf-hiragana-dan.html

Ok well, ane kasih tau sedikit tips dan pengalaman ane memahami huruf dengan menggunakan lagu anime yang mudah-mudahan bisa membantu kalian dalam belajar Bahasa Jepang. check it out..!!

1. Sebelumnya buang  pikiran bahwa belajar Bahasa Jepang itu sulit, karena dengan memikirkan suatu kesulitan, maka kita susah untuk mendapatkan kemudahan dalam proses belajar Bahasa Jepang.
2. Carilah teks-teks lagu Anime atau lagu Jepang yang kalian sukai, misalnya saja ane suka lagu Fukai Mori dari Soundtracknya Inuyasha. Lirik lagu anime bisa dilihat di: http://www.animelyrics.com
3. Iseng-iseng Salinlah lirik-lirik lagu Anime dengan menggunakan huruf Hiragana dan Katakana kedalam buku tulis. Teruslah berlatih hingga bisa menuliskannya tanpa melihat tabel huruf.
4. Ane pernah nguping dari seseorang, kalo dalam mempelajari pelajaran Bahasa harus pake naluri dalam mempelajarinya, jangan menghapal kata-kata yang ada.