Oke,
sob saya akan menulis tentang apa itu Motivasi. Apa sih yang pertama kali
terngiang di pikiran sobat tenatng Motivasi? Hayoo.. Pasti keingetan Pak Mario
Balotelli, ups, maksudnya pak Mario Teguh, SUPER SEKALI!! hehe..
Kita
sering kali mendengar kata Motivasi dari orang lain dan selalu dimotivasi baik
itu oleh orang tua, pimpinan, dosen, atau yang lainnya. Ok, mari kita bahas apa
sih yang dimaksud dengan Motivasi itu.
Menurut
Moenir (1988:2136) menyatakan bahwa
motivasi adalah rangsangan dari luar dalam bentuk benda atau bukan benda yang
dapat menumbuhkan dorongan pada orang untuk memiliki, menikmati, menguasai atau
mencapai benda atau bukan benda tersebut.
Motivasi
sangatlah diperlukan bagi kita, karena dengan dorongan dari orang lain dapat
membangkitkan semangat kita untuk melakukan apa yang akan kita tuju. Dalam
dunia manajemen, adanya motivasi mampu meningkatkan produktivitas dan
kreativtas karyawan.
Motivasi dalam sebuah perusahaan
atau instansi dapat memacu pegawai agar bekerja lebih aktif guna mencapai
tujuan dan hasil yang optimal. Pelaksanaan
motivasi menitikberatkan pada proses pegawai itu bekerja.
Dari
sebuah motivasi yang diberikan kepada pegawai akan menimbulkan semangat kerja
dalam hati seorang pegawai. Apabila sudah
timbul semangat kerja dalam hati pegawai, maka ia akan mencurahkan kemampuannya
secara menyeluruh dengan sukarela bekerjasama antar pegawai (Pariata
Westra, 1980:185).
FAKTOR
PENDORONG MOTIVASI
Ada
beberapa faktor yang dapat memotivasi seseorang, yakni sebagai berikut:
- Adanya Insentif Material (biaya balas jasa) atas hal yang telah ia raih. Pernahkah sobat diberi motivasi sama orang tua, apabila lulus dengan nilai terbaik bakalan dikasih motor CBR atau BB terbaru. Wah.. pasti bikin kita semangat biar bisa lulus dengan nilai terbaik. Tapi sayangnya itu ga pernah didapet sama ane, karena ane lulus nilainya ga gede-gede.. -_-
- Adanya Insentif Non-Material, seperti Piagam Penghargaan, Piala, dan bintang jasa. Pernahkah sobat mendapatkan piagam dari sebuah kejuaraan. Hal itulah yang dapat mendorong kita untuk dapat bisa menjadi juara di kejuaraan itu.
- Keadaan individu itu sendiri, Keadaannya yang serba sulit bisa dijadikan cambuk untuk dirinya untuk maju. Banyak kita lihat orang-orang yang sukses yang sebelumnya dari orang yang tidak berpunya, dan akhirnya ia bisa untuk menjadi sukses karena usahanya.
MOTIVASI
HUBUNGANNYA UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN
Dalam
dunia perusahaan, seorang karyawan akan berusaha untuk memotivasi para
bawahannya untuk selalu meningkatkan produktivitas kerjanya. Dalam memotivasi
para bawahannya, seorang pimpinan haruslah mengetahui kebutuhan dan keinginan
dari hasil kerjanya itu.
Menurut
Maslow dalam Hirarki kebutuhannya menjelaskan manusia memiliki dasar hidup yang
menggerakkan dirinya untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan itu ialah:
- Kebutuhan fisik/biologis (Physiological Needs), ialah kebutuhan yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya, misalnya udara, makan, air, seks, keagamaan, istirahat dan latihan;
- Kebutuhan rasa aman (Safety and Security Needs), yaitu perlindungan dari bahaya dan ancaman bencana, penyakit, perang, kemiskinan, kelaparan, sakit, kondisi kerja, perlakuan yang adil dan menghadapi pensiun;
- Kebutuhan sosial (Affiliation or Acceptable Needs), yaitu kebutuhan untuk disenangi dan diperhitungkan sebagai satu pribadi, rasa setia kawan dan kerja sama dalam pergaulan dan kelompok;
- Kebutuhan akan penghargaan prestasi (Esteem or Status Needs), yaitu kebutuhan atas pengakuan prestasi yang telah diraih dari masyarakat dan rekan karyawan;
- Kebutuhan mempertinggi aktualisasi diri (Self Actualization), ialah kebutuhan mempertinggi kecakapan pribadi dengan kemampuan dan keterampilan yang ia miliki untuk berprestasi di tempat kerja dan kepastian kerja
Kita
sebagai seorang individu so pasti perlu untuk memenuhi kebutuhan kita. Dari hal
yang telah dijabarkan diatas, kita pasti termotivasi untuk dapat memenuhi
kebutuhan kita dengan bekerja keras dan mendapatkan hasil dari apa yang telah
kita lakukan.
Referensi:
Hasibuan, Malayu. 2011. Manajemen Dasar, Penegrtian, dan Masalah.
SIagian, Sondang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Referensi:
Hasibuan, Malayu. 2011. Manajemen Dasar, Penegrtian, dan Masalah.
SIagian, Sondang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Good post bro
ReplyDeleteKomen balik ya www.akudwi.com