Ikubaru's Blogzia-Mobil merupakan bukan barang mewah lagi bagi kalangan yang sudah mapan. Pertumbuhan kendaraan beroda empat ini sudah semakin pesat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan di masyarakat. Mobil juga merupakan alat transportasi yang paling efektif dalam menghadapi cuaca ketika hendak berpergian.
Agar mobil dapat berjalan sempurna, Anda diharuskan untuk merawat mobil agar selalu dalam kondisi yang prima. Perawatan Mobil tak terlepas dari peranan oli sebagai pelumas mesian mobil Anda. Pemilihan Oli Mesin Mobil tidak bisa dianggap remeh, perlu penagan khusus agar mesin dapat berjalan optimal.
Namun seiring dengan kesibukan dan aktivitas sehari-hari yang padat membuat para pemilik mobil kurang memperhatikan kondisi oli yang digunakan dalam mobilnya. Dengan alasan kesibukan pula terkadang oli mobil baru diganti setelah 3 bulan, padahal oli mobil diharuskan diganti dalam waktu 1 bulan.
Oli yang kotor dapat dilihat dari warnanya, apabila oli berwarna coklat kekuning-kuningan maka oli dapat dikatakan masih layak pakai, namun apabila oli berwarna hitam pekat dan putih maka pemilik mobil harus segera mengganti oli mobilnya.
Menurut Dodi Hermawan, mekanik di Bengkel Oto Trust 55 yang Ikubaru's Blogzia dikutip dalam Plasadana.com mengungkapkan bahwa tidak mengganti oli secara teratur bisa menyebabkan masalah serius pada mesin. Yakni, mempercepat penurunan performa dan tenaga mesin, serta mempercepat umur pakai mesin.
Apbila pemilik mobil terlambat mengganti oli dapat menyebabkan goresan
pada piston, karena oli memiliki zat pelindung yang lama-lama akan
habis.
Sehingga, menyebabkan gesekan antarbesi. Akibatnya mesin tidak bisa
berjalan normal dan menyebabkan turun mesin
Ditambahkannya, Oli sekarang umumnya diganti jika sudah menempuh jarak 10.000 km. Apabila pemilik mobil telambat mengganti oli yakni sekitar 1.000-2.000 km belum ada masalah, namun hanya kotor saja mesinnya, solusinya masih dapat digunakan carbon clean untuk membersihkannya.
SOLUSI
Menurut Dodi juga dalam mengganti oli harus melihat pula spesifikasi oli dan mobilnya. Salah membuat memilih oli dpaat mengakibatkan kinerja mesin menjadi tidak optimal. Sebelum memahami oli yang dipakai, ada baiknya pemilik mobil memahami spesifikasi mesin mobil tersebut yang sudah tertera di buku panduan mobil.
Setelah pemilik mobil memahami spesifikasi mesin mobilnya, pemilik mobil juga harus mengetahui tingkat kekentalan oli mesin (SAE) yang sudah ada di kemasan oli. Semakin Nilai SAE-nya Tinggi, maka semakin kental oli-nya. Apabila Mobil sering digunakan dalam aktivitas dan sering berjalan jauh ada baiknya gunakan oli mesin yang memiliki nilai SAE yang tinggi, karena oli yang kental tidak mudah menguap pada suhu tinggi dan juga dapat lebih awet jika digunakan pada aktivitas sehari hari.
No comments:
Post a Comment
Perhatian!! Berkomentarlah yang RELEVAN dan Baik sesuai dengan Isi Artikel
NO IKLAN / SPAMMING DALAM BENTUK APAPUN
NO LINK AKTIF
NO SARA
CATATAN:
Komentar yang hanya berisi:
-Makasih gan
-Sipp
-Nice Info, gan makasih
-Bagus gan artikelnya
TAKKAN KAMI TAMPILKAN
Bagi Kalian yang tidak memiliki ID G+ atau Blog, kalian masih bisa berpartisipasi dengan menggunakan Open ID dengan mengisi ID Facebook Kalian