Monday, September 15, 2014

APA ITU "CEWEK DAN COWOK" EKSIBISIONIS?

Ikubaru's Blogzia-Kata "Eksibisonis" berasal dari kata "Exhibition" yang artinya Pamer atau Memamerkan sesuatu hal pada orang lain. Kelainan Eksibionis merupakan salah satu gangguan Psikologis dimana sang penderita akan memamerkan bagian kemaluannya pada orang lain. Tujuannya tidak lain ialah agar membuat orang lain kagum dan takjub pada kemaluan sang penderita.
`

Para penderita kelainan ini biasanya sering mucul pada situs-situs pornografi dimana mereka akan mempertontonkan kemaluan mereka pada pengunjung situs. Mereka akan merasa bangga apabila orang lain merasa terangsang melihat daerah kemaluan mereka. Kelainan ini banyak dialami tidak hanya oleh kaum wanita saja, namun juga banyak dialami oleh kaum pria.

Gejala kelainan eksibisionis ini banyak dialami oleh orang yang memiliki rasa dorongan seks yang tinggi. Mereka seringkali melakukan Mastrubasi ketika memamerkan organ kemaluan mereka pada orang lain. Gejala kelainan ini akan terus berulang-ulang selama periode 6 bulan. Dari sudut Psikologis, Eksibisionis dapat dogolongkan sebagai Kelainan Paraphilia yakni kelainan psikologis yang tergolong aneh tapi tidak langka.


PENYEBAB EKSIBISIONIS

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena gangguan Eksibisionis, yakni seperti Faktor Psikologis, Hormonal, dan juga Sosiologis.

FAKTOR PSIKOLOGIS

Dalam Sudut pandang Psikologis, Eksibisionis berawal dari perkembangan psikologis yang kurang sempurna pada masa kecil penderita. Pada masa kecil, penderita kesulitan berinteraksi dengan teman sebayanya, khususnya lawan jenis akibat rasa minder dan kurang percaya diri. Selain itu juga pola didik pada masa kecil yang terlalu protektif dapat menyebabkan kelainan muncul dimasa remaja dan dewasa.


FAKTOR HORMONAL

Hormon Androgen yang berlebihan merupakan pemicu seseorang terkena Eksibisionis. Hormon ini banyak terdapat pada tubuh Pria. Oleh sebab itu banyak media atau artikel yang menyebutkan bahwa Penderita Eksibisionis dialami oleh kaum pria. Disfungsi hormonal pada Lobus Temporalis berpotensi besar menyebab kelainan ini.


FAKTOR SOSIOLOGIS

Kelainan Eksibisionis banyak juga disebbakan oleh pengaruh lingkungan para penderita eksibisionis dan kebiasaan yang dilakukan oleh para penderita. Kelainan ini juga tidak hanya sebatas pada kepuasan diri memamerkan organ kemaluannya pada orang lain, akan tetapi juga memamerkan organ kemaluan lawan jenisnya pada khalayak ramai.


JENIS-JENIS EKSIBISIONIS


Sumber: Pencarian Google
Ada beberapa kelainan perilaku yang dapat dikelompokkan sebagai Kelainan Eksbisionis, yakni seperti berikut:
  1. Reflektoporn, yakni perilaku menelanjangi diri sendiri lalu memfoto dirinya didepan cermin atau benda memantul lainnya, lalu meng-share­ foto dirinya di internet. Refletoporn banyak dilakukan oleh orang-orang pada situs porno, baik itu situs Heterosex, Homosex Gay atau Lesbian, atau juga Pedofilia.
  2. Mooning yakni perilaku mempertontonkan bokong penderita pada orang lain dengan cara mengendorkan celana. Perilaku ini terkadang dianggap sebagi bahan candaan apabila dilakukan oleh kaum pria, sebaliknya apabila dilakukan oleh seorang wanita maka akan dianggap sebagai rangsangan seksual.
  3. Flashing yakni perilaku menunjukkan organ kemaluannya dalam waktu yang singkat, seperti memamerkan payudara bagi wanita walaupun hanya sekilas, atau juga bagi kaum pria yang melorotkan celana dalamnya hanya sebagai lelucon.
  4. Streaking yakni perilaku telanjang bulat yang dilakukan seseorang yang dilakukan di tempat umum, seperti stadion, taman, dan lain-lain. Tujuannya ialah sebagai kejutan dalam suatu momen, seperti aksi telanjang bulat dalam pertandingan sepak bola.
  5. Anasirma yakni perilaku yang dilakukan oleh kaum wanita dimana mereka mengangkat rok yang dikenakannya dimana mereka  



TINGKATAN EKSIBIONIS

 

Menurut Jurnal Forensik dan Aspek Medik-Legal atas Kejahatan Seksual dan Praktek Seksual yang Tidak Biasa (2009) ada tingkatan atau klasifikasi Eksibisionis, yakni seperti berikut:
  1. Fantasi Eksibisionis
    Orang yang tergolong dalam Kelas Fantasi Eksibisionis biasanya hanya berfantasi memamerkan tubuh dan kemaluannya pada orang-orang yang menganggap perilakunya itu hanya sebagai candaan. Orang yang termasuk kelas ini biasanya takut akan berfantasi secara terang-terangan pada orang yang menganggap serius perilakunya.
  2. Eksibisionis Murni
    Orang yang tergolong dalam Kelas Eksibisionis Murni biasanya melakukan perilaku telanjnagnya secara terang-terangan, bahkan seringkali melakukan mastrubasi didepan orang lain. Biasanya orang yang dipamerkan sama-sama mengidap Eksibisonis. Perilaku ini banyak dilakukan oleh para Gay atau Lesbian menggunakan Skype atau Situs jejaring lainnya.

  3. Eksibisionis Kriminal
    Orang yang tergolong Kelas Eksibisionis ini biasanya ialah pengidap Pedofilia. Mereka melakukan aksinya didepan para korbannya. Awalnya memang terjadi perilaku Eksibisionis didepan korbannya, namun lambat laun meningkat menjadi Pelecehan Seksual.
  4. Eksibisionis Eksklusif
    Orang yang tergolong Kelas Eksibisionis Eksklusif tidak dapat melakukan hubungan seksual dengan lawan seksnya, namun mereka hanya melampiaskannya pada perilaku Eksibionis saja. Contohnya seperti Perilaku Mastrubasi bersama-sama antar kelompok seks.

Artikel yang berkaitan dengan Pembahasan ini:
MASTRUBASI DAN REMAJA


3 comments:

  1. Banyak juga faktor2 penyebabnya, kira2 adminya kayak gitu ga ? :D

    ReplyDelete
  2. bagi kita yang normal terasa jijik melihat gejala ini, mending sob kalo liat yang lawan jenis (masih terasa gurih, hhaha), lha kalo sejenis, muntah dah sob.

    ReplyDelete
  3. Amit" dah eksibisionis..moga temen" ane ga ada yang ngalamin..


    mampir balik ke " manfaat bersama "

    ReplyDelete

Perhatian!! Berkomentarlah yang RELEVAN dan Baik sesuai dengan Isi Artikel

NO IKLAN / SPAMMING DALAM BENTUK APAPUN
NO LINK AKTIF
NO SARA

CATATAN:
Komentar yang hanya berisi:
-Makasih gan
-Sipp
-Nice Info, gan makasih
-Bagus gan artikelnya

TAKKAN KAMI TAMPILKAN




Bagi Kalian yang tidak memiliki ID G+ atau Blog, kalian masih bisa berpartisipasi dengan menggunakan Open ID dengan mengisi ID Facebook Kalian