Ikubaru's Blogzia-Apa yang kalian pikirkan tentang Pertanian? Sawah? Padi? Lahan berlumpur? Mungkin banyak dari kalian yang berpikiran kalau kerja di bidang pertanian itu bakal susah, kerja di sawah, berkubang dengan lumpur dan lain-lain. Salah men, pertanian tidak hanya sekedar sawah dan segala macam isinya. Coba sobat kepo dikit tentang Teknik Pertanian :D
Pengertian pertanian yang sesungguhnya adalah proses pemanfaatan energi dari sinar matahari oleh suatu organisme untuk dikonversi menjadi energi dalam bentuk lain dan menghasilkan biomassa. Organisme di sini adalah tumbuhan pangan yang menjadi sumber energi kita setiap harinya. Namun, di dalam ranah pertanian selain tanaman pangan ada juga tanaman nonpangan contohnya tembakau, kapas, dll. Sebagai bahan pakaian dan lain sebagainya. Secara singkat, pertanian itu merupakan keseluruhan proses pembentukan biomassa oleh tanaman yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Ngerti kan sob!
Pertanian memiliki beberapa cabang keilmuan. Salah satu cabang keilmuan tersebut adalah Teknik Pertanian yang masuk ke dalam bidang Teknologi Pertanian. Apa sih Teknik Pertanian itu? Teknik Pertanian (Agricultural Engineering) merupakan disiplin ilmu yang berkutat pada pengelolaan massa hayati dengan penerapan prinsip-prinsip keteknikan. Salah satu penerapan prinsip keteknikan tersebut adalah rekayasa sumberdaya alam dan lingkungan, perancangan teknologi maupun perencanaan sistem yang dipakai agar hasil yang didapatkan semakin optimal dengan proses yang efektif dan efisien.
PERBEDAAN AGROTEKNOLOGI DAN TEKNIK PERTANIAN
Jangan salah mengartikan kalau Teknik Pertanian itu teknik bertani. Teknik bertani pengartiannya lebih ke bidang Agroteknologi yaitu cara bertani yang baik, budidaya tanaman yang baik, cara pemuliaan dan proteksi tanaman yang benar dan lain sebagainya. Sedangkan Teknik Pertanian tidak terlalu fokus terhadap pengelolaan tanamannya tetapi mengkaji bagaimana proses produksi yang baik dan lebih terfokus pada alat dan mesin pertaniannya.
Simak juga Jurusan Agro Teknologi di:
APA SIH YANG DIPELAJARI DI TEKNIK PERTANIAN?
Mungkin banyak masih bertanya, apa sih yang diplajari di Teknik Pertanian? Di Teknik Pertanian lebih menitikberatkan pada perencanaan, perancangan, pengembangan, penerapan, serta evaluasi unsur-unsur yang mendukung sistem produksi pertanian. Cakupan bidang Teknik Pertanian tidak terbatas pada perancangan alat mesin, sistem pengairan, dan pengolahan hasil pertaniannya saja, akan tetapi pada perencanaan seluruh proses industri (termasuk ergonomika) dengan tetap menjaga kelestarian dan keberlanjutan (sustainability) sumberdaya pertaniannya.
Mata kuliah yang dipelajari di Teknik Pertanian merupakan materi-materi yang disusun dalam kurikulum yang mencerminkan perpaduan antara sistem produksi, manajemen, dan rekayasa (engineering) yang mendukung proses agroindustri yang selaras dengan prinsip agribisnis. Keilmuan yang ditekankan pada program studi ini adalah penerapan dari ilmu fisika dan matematika dengan ditunjang oleh ilmu biologi, kimia, geografi, ekonomi, dan sosial sebagai pengembangan keilmuannya.
Beberapa contoh mata kuliah wajib yang diberikan di Teknik Pertanian diantaranya adalah:
- Pengantar Teknologi Pertanian,
- Fisika Dasar, Kalkulus
- Mekanika Teknik
- Mekanika Fluida
- Pindah Panas
- Thermodinamika
- Alat dan Mesin Pertanian
- Satuan Proses
- Agroklimatologi
- Rancangbangun Pertanian dan lain sebagainya.
Pada program studi Teknik Pertanian juga diajarkan mata kuliah kewirausahaan dan dasar manajemen untuk menumbuhkan jiwa enterpreneurship berbasis technopreneurship agar lulusannya tidak hanya berorientasi sebagai pekerja namun juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain serta menjadi pimpinan perusahaan yang handal. Beberapa instansi pendidikan yang menyelenggarakan program studi Teknik Pertanian juga menambahkan kajian tentang Teknik Biosistem sebagai pengembangan dari ilmu Teknik Pertanian, diantaranya ada Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Institut Pertanian Bogor serta Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Universitas Gadjah Mada.
KONSENTRASI TEKNIK PERTANIAN
Teknik Pertanian memiliki beberapa konsentrasi yang secara umum seperti:
- Energi dan Mesin Pertanian
- Teknik Sumberdaya Lahan dan Air
- Teknik Proses Pascapanen
- Lingkungan dan Bangunan Pertanian
- Sistem Informasi Pertanian, dan Biofisik Pertanian.
PROSPEK KARIER LULUSAN TEKNIK PERTANIAN
Lulusan program studi Teknik Pertanian akan mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP.). Namun, mulai angkatan tahun 2016 gelar sarjana prodi Teknik Pertanian berubah menjadi Sarjana Teknik (S.T.). Sarjana Teknik Pertanian diharapkan dapat mengabdikan keilmuannya dalam membangun teknologi dan sistem pertanian Indonesia yang tepat guna dan dapat terus dikembangkan agar dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencapai kedaulatan pangan dengan cara swasembada makanan pokok.
Lulusan Teknik Pertanian dapat berkesempatan untuk bekerja di berbagai perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pertanian seperti:
- Perusahaan Agro seperti Astra Agro Lestari, Sinarmas Group, Sugar Group, Nestle, TPS Food dll
- Industri pembuatan alat mesin pertanian (Traktor Quick, Kubota Tractor Corp.),
- PNS di Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, berbagai instansi BUMN,
- Peneliti,
- Staff Pengajar atau dosen
- Wirausaha di bidang Agro
ADA DIMANA SAJA SIH TEKNIK PERTANIAN?
Teknik Pertanian sudah tersebar di berbagai instansi pendidikan di Indonesia. Secara umum, Teknik Pertanian masuk ke dalam Fakultas Teknologi Pertanian. Namun, ada juga yang masih tergabung dalam Jurusan Teknologi Pertanian di Fakultas Pertanian. Program Studi Teknik Pertanian di Indonesia diantaranya sebagai berikut:
- Departemen Teknik Mesin dan Biosistem IPB, Bogor.
- PS Teknik Pertanian dan Biosistem UGM, Yogyakarta.
- PS Teknik Pertanian UNPAD, Jatinangor.
- PS Keteknikan Pertanian UNIBRAW, Malang.
- PS Teknik Pertanian UNAND, Padang.
- PS Teknik Pertanian UNSOED, Purwokerto.
- PS Teknik Pertanian UNRAM, Mataram.
- PS Teknik Pertanian UNILA, Lampung.
- PS Teknik Pertanian UNHAS, Makassar.
- PS Teknik Pertanian UNSYIAH, NAD.
- PS Teknik Pertanian USU, Medan.
- PS Teknik Pertanian UNUD, Jimbaran.
- PS Teknik Pertanian UNSRI, Palembang.
Selain itu, program studi Teknik Pertanian juga ada di beberapa Perguruan Tinggi swasta salah satunya PS Teknik Pertanian di INSTIPER Yogyakarta.
Bidang Teknik Pertanian juga memiliki organisasi mahasiswa di tingkat nasional dengan nama Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia (IMATETANI) yang memiliki agenda kongres tahunan di Perguruan Tinggi yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Jadi, untuk kalian yang masih bingung dalam memilih jurusan dalam seleksi masuk PTN, diharapkan review ini dapat menjadi bahan pertimbangan kalian. Jangan takut sob untuk masuk ke ranah pertanian karena sejatinya negara kita adalah negara agraris yang sedang tertidur. Oleh karena itu, mari kita bangunkan dengan semangat mekanisasi agar sektor pertanian Indonesia kembali berjaya. Setuju!!
Disusun oleh Mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem UGM 2014
Referensi Penulisan:
wah diUMM juga ada ,
ReplyDeleteternyata gitu yah
ReplyDeletetapi kenapa kok orang awam menganggap jurusan ini rendah ya