CARI LOWONGAN PEKERJAAN DI INTERNET? HATI-HATI LOH!

Ikubaru's Blogzia-Kalian lagi butuh lowongan pekerjaan ? Banyak cara memang untuk mencari lowongan pekerjaan, misalnya seperti mencari di Koran, ikutan JobFair, info dari temen, atau juga melalui intenet. Ya.. Intenet, menang mencari lowongan kerja di internet memang cara yang paling simple dan murah bagi kita-kita yang lagi nyari lowongan kerja. Tapi tau ga kalian bahwa nyari lowongan kerja di internet bisa jadi merugikan kalian. Ah.. Masa?

Dulu saya pernah mencoba untuk mencari loker di internet, dengan percaya diri saya mencari informasi loker yang kira-kira pas sama saya. Akhirnya saya menemukan salah satu perusahaan yang pas. Mereka menawarkan pekerjaan sebagai Administrasi di perusahaannya. Ga ada salahnya kan saya coba! Saya disini tidak tergiur dengan gajinya, memang gaji yang ditawarkan lumayan tinggi untuk lulusan SMA. Saya tergiurdengan posisinya. Memang pada saat itu saya lagi butuh banget pekerjaan.

Mereka mensyaratkan bahwa untuk registrasi harus sms terlebih dahulu. Akhirnya saya sms pada waktu itu sudah malam kira-kira jam 10 malam, dan tidak berapa lama saya mendapat balasan sms dari perusahaan tersebut. Kira-kira balasannya seperti ini "Kepada  Sdr. Ikubaru Novryanto, Permintaan Anda disetujui oleh HRD PT. XXX, untuk Wawancara bisa dilakukan pada Sabtu, (lupa tanggalnya). Terimakasih". Sekejap saya merasa senang sekaligus bingung, kenapa cepat sekali responnya padahal ini sudah malam? Alhasil saya cek perusahaan tersebut di Google. Dan betapa kagetnya bahwa Perusahaan itu adalah Fiktif. Alhamdulillah untung saya cepat mencari di Google.

Pengalaman diatas bisa menggambarkan bahwa Penipuan berkedok Lowongan Pekrjaan sedang marak, hati-hati bagi kalian yang ingin melamar pekerjaan. Ada beberapa ciri-ciri modus Lowongan Pekerjaan Fiktif:

1. Alamat nggak jelas, setelah dilacak ternyata nggak cocok
2. Disertai informasi gaji, tunjangan, komisi, agar menarik perhatian calon pelamar
3. Biasanya mencantumkan kata-kata seperti “non sales, bukan yayasan / outsourcing”.
4. Tidak ada perbedaan dalam pengalaman kerja/jabatan antara lulusan SMA/K, D3, S1,
   Semuanya punya peluang yang sama. Misalnya untuk posisi Supervisor bisa dari jenjang SMA. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak professional. Ini patut dicurigai, perusahaan tersebut adalah perusahaan abal-abal.
5. Pengiriman biodata / lamaran via sms
6. Nama perusahaan yang berubah-ubah, dengan kontak / lokasi perusahaan yang sama.
7. Iming-iming langsung diterima kerja tanpa tes.
8. Nomor Telp/HP/Pin BB nggak jelas, gonta ganti, sering mati.
9. Biasanya Perusahan Fiktif menggunkan e-mail pribadi ,seperti @yahoo atau @gmail. Padahal seharusnya memakai email perusahaan misalnya admin@sosro.com dan lain-lain.
10. Menggunakan website gratisan untuk membuat website perusahaan, seperti menggunakan Blogspot, Wordpress, atau Blogdetik. Kelihatan sekali gratisannya kan? Seharusnya kalau website perusahaan beneran dan profesional memakai domain .com, misalnya http://namaperusahaan.com/ atau http://namaperusahaan.co.id/
11. Mempublikasikan foto pegawai/karyawan atau foto acara perusahaan dengan memakai foto hasil dari manipulasi komputer atau hasil mengambil dari foto perusahaan luar negeri.
12. Jenis pekerjaan ringan seperti Administrasi dan sejenisnya dengan jenjang pendidikan SMA/K
13. Perusahaan meminta data berharga seperti nomor kartu kredit dan nomor rekening. Ini termasuk penipuan juga, yang biasanya melibatkan orang yang mengerti tentang teknologi kartu kredit dan transfer di bank.
14. Rentang pendidikan yang dibutuhkan jauh untuk satu posisi pekerjaan, misal : Minimal pendidikan SMA sampai S1
15. Rentang umur yang dibutuhkan juga jauh : Umur minimal 18 – 40 tahun, Kedua syarat diatas jelas agar lebih banyak kandidat yang masuk.
16. Perusahaan meminta calon tenaga kerja untuk menjual barang tertentu sebelum dapat diterima bekerja.

Ada beberapa tips untuk menghindari penipuan berekedok lowongan kerja ini, seperti:

1. Pahami dulu ciri-cirinya seperti diatas
2. Cari alamat perusahaan di Internet atau di buku telepon (bila masih satu kota)
3. Jangan tergiur dengan gaji yang tinggi. Bisa saja mereka menawarkan gaji 3 Juta untuk posisi yang rendah.

Jadi, kita harus waspada ya terhadap modus penipuan berkedok lowongan pekerjaan. Semoga bermanfaat ya.

Sumber Gambar: www.merdeka.com

Referensi Tulisan: Lowongan Kerja Terkini on Facebook