iPhone siapa sih yang ga mau? Kehadiran iPhone menjadi saingan tersendiri bagi Blackberry dalam pasaran smartphone. Belum lagi fitur-fitur yang disajikan membuat keistimewaan tersendiri bagi yang memilikinya. Terkadang harga jual yang tinggi membuat orang-orang enggan membeli iPhone keluaran terbaru, sehingga banyak yang beralih pada pasaran iPhone bekas (Second).
Tapi hati-hati loh terhadap iPhone second yang banyak dijual dipasaran. Jangan tergiur akan harga murah yang ditawarkan oleh penjual. Mungkin ada beberapa kekurangan dari iPhone second yang ditawarkan. Untuk itu ada beberapa cara yang harus kita ketahui sebelum membeli iPhone second. Chekidooott!!
1. Cek keaslian iPhone, amulai dari Serial Number dan Imei, kondisi fisik, hingga fitur-fitur yang ditawarkan. Jangan lupa untuk mencocokkan dan mencoba semua fitur yang ada pada iPhone apakah sesuai dengan spesifikasi resminya atau tidak.
2. Apa itu SU? SU adalah Software Unlock, artinya iPhone tersebut terkunci oleh carrier negara asalnya. Untuk dapat menggunakan SIM card dari provider lokal, Anda harus melalui proses unlock. Sedikit menyusahkan memang, namun biasanya iPhone jenis ini harganya lebih murah.
3. Apa itu FU? FU adalah Factory Unlock, artinya iPhone tersebut dapat langsung digunakan dengan SIM card apapun. Keuntungan lainnya adalah Push Notification akan berjalan lebih baik. Jika punya dana lebih, membeli iPhone jenis FU lebih direkomendasikan.
4. Periksa kondisi layar apakah terdapat dead pixel atau tidak. Bayangkan berapa uang yang harus Anda keluarkan jika layar pada iPhone bermasalah di kemudian hari. Jangan lupa untuk diingat bahwa layar iPhone sangat sensitif dan nyaman digunakan. Jika tidak responsif, bisa dipastikan layar tersebut rusak atau iPhone yang Anda beli palsu.
5. Cobalah tekan tombol Home beberapa kali. Jika sudah terasa kurang nyaman, segera urungkan niat untuk membelinya karena ini merupakan tombol dengan fungsi yang penting.
6. Cek kamera, speaker, Wi-Fi, bluetooth, dan beberapa fitur standar lainnya. Jangan sepelekan hal ini karena jika salah satu dari fungsi tersebut terdapat kerusakan, Anda sendiri yang repot.
7. Tidak ada versi iPhone yang menawarkan tambahan memori eksternal seperti microSD. iPhone hanya menggunakan memori internal. Jika ada slot microSD, bisa dipastikan barang tersebut adalah replika.
8. Sebaiknya bawalah laptop yang sudah ter-install aplikasi iTunes saat membeli iPhone bekas. Sambungkan iPhone dengan laptop. Jika terdeteksi oleh iTunes, maka bisa dipastikan iPhone tersebut asli.
SEMOGA BERMANFAAT YA!!
Referensi:
Yahoo!
1. Cek keaslian iPhone, amulai dari Serial Number dan Imei, kondisi fisik, hingga fitur-fitur yang ditawarkan. Jangan lupa untuk mencocokkan dan mencoba semua fitur yang ada pada iPhone apakah sesuai dengan spesifikasi resminya atau tidak.
2. Apa itu SU? SU adalah Software Unlock, artinya iPhone tersebut terkunci oleh carrier negara asalnya. Untuk dapat menggunakan SIM card dari provider lokal, Anda harus melalui proses unlock. Sedikit menyusahkan memang, namun biasanya iPhone jenis ini harganya lebih murah.
3. Apa itu FU? FU adalah Factory Unlock, artinya iPhone tersebut dapat langsung digunakan dengan SIM card apapun. Keuntungan lainnya adalah Push Notification akan berjalan lebih baik. Jika punya dana lebih, membeli iPhone jenis FU lebih direkomendasikan.
4. Periksa kondisi layar apakah terdapat dead pixel atau tidak. Bayangkan berapa uang yang harus Anda keluarkan jika layar pada iPhone bermasalah di kemudian hari. Jangan lupa untuk diingat bahwa layar iPhone sangat sensitif dan nyaman digunakan. Jika tidak responsif, bisa dipastikan layar tersebut rusak atau iPhone yang Anda beli palsu.
5. Cobalah tekan tombol Home beberapa kali. Jika sudah terasa kurang nyaman, segera urungkan niat untuk membelinya karena ini merupakan tombol dengan fungsi yang penting.
6. Cek kamera, speaker, Wi-Fi, bluetooth, dan beberapa fitur standar lainnya. Jangan sepelekan hal ini karena jika salah satu dari fungsi tersebut terdapat kerusakan, Anda sendiri yang repot.
7. Tidak ada versi iPhone yang menawarkan tambahan memori eksternal seperti microSD. iPhone hanya menggunakan memori internal. Jika ada slot microSD, bisa dipastikan barang tersebut adalah replika.
8. Sebaiknya bawalah laptop yang sudah ter-install aplikasi iTunes saat membeli iPhone bekas. Sambungkan iPhone dengan laptop. Jika terdeteksi oleh iTunes, maka bisa dipastikan iPhone tersebut asli.
SEMOGA BERMANFAAT YA!!
Referensi:
Yahoo!
Post a Comment
Perhatian!! Berkomentarlah yang RELEVAN dan Baik sesuai dengan Isi Artikel
NO IKLAN / SPAMMING DALAM BENTUK APAPUN
NO LINK AKTIF
NO SARA
CATATAN:
Komentar yang hanya berisi:
-Makasih gan
-Sipp
-Nice Info, gan makasih
-Bagus gan artikelnya
TAKKAN KAMI TAMPILKAN
Bagi Kalian yang tidak memiliki ID G+ atau Blog, kalian masih bisa berpartisipasi dengan menggunakan Open ID dengan mengisi ID Facebook Kalian