BREAKING NEWS
Showing posts with label Politik. Show all posts
Showing posts with label Politik. Show all posts

Monday, October 27, 2014

INI DIA DAFTAR MENTERI KABINET KERJA JOKOWI-JK

Ikubaru's Blogzia-Setelah hampir seminggu publik Indonesia menunggu pengumuman Kabinet Jokowi-JK, akhirnya pada hari Minggu, 26 Okotber 2014, kabinet Jokowi-JK diumumkan. Pengumuman kabinet ini pada awalnya diumumkan 1 hari pasca pelantikan sang presiden, namun urung dilakukan meningat pertimbangan dan saran dari KPK dan PPATK.

Kabinet yang terbentuk dalam pemerintahan Jokowi-JK dinamakan Kabinet Kerja. Kabinet ini terdiri dari para akademisi atau praktisi dan juga politisi parta pendukung Jokowi-JK, seperti PDI Perjuangan, PKB, Partai Hanura, Partai NasDem, dan PPP.

Adapun nama menteri yang terpilih ialah:
  1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
  2. Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago
  3. Menko bidang Kemaritiman Indroyono Susilo
  4. Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti
  5. Menteri Perhubungan Ignatius Jonan
  6. Menteri Pariwisata Arief Yahya
  7. Menteri ESDM Sudirman Said
  8. Menko Politik Hukum dan Keamanan Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno
  9. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
  10. Menteri Luar Negeri Retno Priansari Marsudi
  11. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu
  12. Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly
  13. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara
  14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi
  15. Menko Perekonomian Sofyan Djalil
  16. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
  17. Menteri BUMN Rini Soemarno
  18. Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gusti Ngurah Puspayoga
  19. Menteri Perindustrian Saleh Husin
  20. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel
  21. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
  22. Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri
  23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
  24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya
  25. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan
  26. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani
  27. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
  28. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek
  29. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
  30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise
  31. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan
  32. Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Muhammad Nasir
  33. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi
  34. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar


SEKILAS LATAR BELAKANG MENTERI


MENSESNEG: Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.,

Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., merupakan Rektor Universitas Gadjah Mada yang ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menteri Sekretaris Negara dalam Kabinet Kerja. Beliau merupakan lulusan dari Flinders University dalam bidang Political Science. Beliau pernah ditunjuk menjadi Moderator pada Debat Pilpres tahun 2009 yang lalu. Berbagai Kegiatan pernah bleiau geluti, seperti:
  1. 2006-2007: Member of Expert Team on the Division of Law, Social-Politic, and Regional Autonomy, the Ministry of Home Affairs, Republic Indonesia.
  2. 2007-2009: Member of Expert Team the Conception of Implementation Regional Government, The Ministry of Home Affairs, Republic Indonesia
  3. 2007-2009: Member of The Council of Consideration of Regional Autonomy, The Ministry of Home Affairs, Republic Indonesia
  4. 2010-2012: Member of The Council of Consideration of Regional Autonomy, The Ministry of Home Affairs, Republic Indonesia

MENSESNEG: DR. Andrinof Achir Chaniago, M.Si

DR. Andrinof Achir Chaniago, M.Si merupakan peneliti dan akademisi dalam bidang Kebijakan Publik. Bleiau juga aktif mengajar sebagai Dosen baik ditingkat sarjana maupun Pascasarjana Universitas Indonesia. Beliau merupakan penggagas konsep pembangunan Indonesia menuju negara maju pada tahun 2033 mendatang. Beliau juga merupakan Ketua Umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia. Beliau merupakan lulusan Pascasarjana UI dalam bidang Ilmu Filsafat.


MENKO MARITIM: Prof. Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo, M.Sc

Prof. Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo, M.Sc merupakan anak dari Menparpostel dan Menkopolhukam pada era Presiden Soehart, Soesilo Soedarman. Beliau terakhir tercatat menjabat sebagai Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan dan juga sebagai Direktur Sumber Daya Perikanan dan Aquakultur FAO, PBB. Beliau merupakan lulusan dari Universitas Lowa, Amerika Serikat dalam bidang Geologi Penginderaan Jauh. Beliau juga aktif mengajar di beberapa PTN, seperti ITS, ITB, dan UI.


MENTERI PERIKANAN DAN KELAUTAN: Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti merupakan CEO Susi Air dan Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product, Perusahaan Eksportir Perikanan dan Hasil Laut. Beliau memulai karier dari nol dalam bidang pengepul perikanan di Pangandaran. Karena usahanya terus bekembang ia mulai merintis usaha penerbangan untuk membantu hasil perikanannya, kemudian armada udara tersebut di komersialisasi menjadi perusahaan penerbangan komersial Susi Air.


MENHUB: Ignasius Jonan

Ignasius Jonan merupakan Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) sejak 2009 lalu. Beliau merupakan menamatkan pendidikannya pada Prodi AkuntansiFakultas Ekonomi Universitas Airlangga, dan kemudian melanjutkan studi di Fletcher School, Tufts University Amerika Serikat. Beliau merupakan Dirut PT. KAI yang disebut-sebut membawa Pperkeretapaian Indoensia menjadi lebih maju karena beliau lebih mempriotitaskan pada kenyamann penumpang.


MENPAR: DR. Ir. Arief Yahya, M.Sc.

DR. Ir. Arief Yahya, M.Sc. merupakan CEO PT. Telekomunikasi Indonesia (PT. Telkom) Sejak 2012 yang lalu. Beliau lulusan dari Teknik Elektro ITB dan juga Program Doktoral di Universitas Padjajran. Berbagai penghargaan pernah beliau raih seperti:
  1. The Best Kandatel (Kantor Daerah Telekomunikasi), Pemasaran telepon terbaik Telkom Jakarta, Gema Telkom Award 2 kali, Telkom Jakarta Barat, 2002.
  2. Penghargaan keberhasilan kecepatan Recovery Fastel, akibat bencana banjir di Kawasan Segitiga Emas Jakarta untuk Telkom Jakarta Barat, 2002.
  3. Kandatel Terbaik Malcolm Baldrige National Quality Award, 614, Score terbaik Nasional, Telkom Jakarta Barat, 2002.
  4. Kepala Divisi Regional (Kadivre) Terbaik The Best Sponsor, Aktualisasi Budaya Korporasi The Telkom Way 135, Kadivre VI Kalimantan, 2003.
  5. The Best DIVRE in Corporate Culture Actualisation The Best Unit, Aktualisasi Budaya Korporasi The Telkom Way 135, DIVRE VI Kalimantan, 2003. Dan masih banyak lagi

MENTERI ESDM: Sudirman Said

Sudirman Said merupakan Direktur PT. Pindad yang dikenal sebagai tokoh anti korupsi, pekerja rehabilitasi kawasan bencana, serta eksekutif di industri migas. Beliau juga menjadi Staff Ahli Dirut PT. Pertamina (Persero). Inilah yang membuat beliau tidak asing dengan dunia ESDM. Beliau menamatkan pendidikan di STAN pada tahun 1990 dan melanjutkan Master Bidang Administrasi Bisnis dari George Washington University, Washington, DC, Amerika Serikat (1994).

MENKO POLHUKAM: Laks. (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno

Laks. (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno merupakan Mantan KSAL Periode 2008-2009. Beliau pernah aktif dalam Ormas Nasional Demokrat pimpinan Surya Paloh. Bleiau juga pernah menduduki jabatan Dewan Pembina Ormas Nasional Demokrat. Dalam pendidikan, Beliau menamatkan pendidikan militer di Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 21 pada tahun 1975. Beliau juga pernah mengikuti Kursus Perwira Remaja, Dikbang ABRI, Sus Prostis, Diklapa 2, Seskoal Angkatan 29, Sesko ABRI, dan Lemhanas KRA 34.

MENDAGRI: Tjahjo Kumolo

Tjahjo Kumolo merupakan seorang politikus kondang Indonesia yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Beliau juga sebelumnya menduduki jabatan sebagai Sekretaris Jendral DPP PDIP pada tahun 2010. Beliau mengawlai karier politiknya pada saat menjadi Anggota DPR dari Partai Golkar pada tahun 1987-1992 dan memutuskan pindah ke PDIP pada tahun 1999. Beliau juga aktif dalam organisasi, baik politik maupun sosial. Beliau merupakan lulusan Fakultah Hukum Universitas Diponegoro pada tahun 1985.


MENLU: Retno Lestari Priansari Marsudi

Retno Lestari Priansari Marsudi merupakan seorang diplomat dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda. Beliau merupakan Menteri Luar Negeri Perempuan Pertama Indonesia. Karier Diplomatnya diawali pada sat bergabung dengan Kementrian Luar Negeri setelah beliau lulus S1. Dari tahun 1997 hingga 2001, beliau menjabat sebagai Sekretaris I Bid. Ekonomi pada Kedutaan Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda. Pada tahun 2005, Beliau pun diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajan Norwgia dan Republik Islandia. Dari Jabatannya sebagai Duta Besar beliau banyak memperoleh penghargaan dari Luar Negeri. Dalam pendidikan, beliau lulus dari FISIP Ilmu Hubungan Internasional UGM pada 1985 dan meneruskan studinya di Haagse Hogeschool Belanda dengan mengambil konsentrasi Hukum.


MENHAN: Jendral (Purn.) Ryamizard Ryamcudu

Ryamizard Ryacudu merupakan mantan KSAD yang menjabat dari tahun 2002-2005. Beliau juga merupakan menantu dari Wakil Presiden, Try Sutrisno. Sebelum menjabat sebagai KSAD beliau pernah menjabat sebagai PANGKOSTRAD dari tahun 2000-2002. Karier Militernya diumlai ketika beliau lulus dari AKABRI pada tahun 1974, beliau juga lulusan SESKOAD pada tahun 1991.


MENKUMHAM: Yasonna Hamonangan Laoly

Yasonna Hamonangan Laoly merupakan Politisi PDI Perjuangan dan juga sebelumnya terpilih sebagai anggota DPR dari partai tersebut. Beliau juga aktif sebagi aktivis, intelektual dan dosen di Perguruan Tinggi. Beliau pernah menajdi Pengacara antara tahun 1978-1983. Beliau juga aktif sebagai dosen bahakn pernah menjadi Dekan Fakultas Hukum di Universitas Nomensen (1998-1999). Dalam karier politiknya beliau pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Sumut periode 1999-2004 dari Partai Buruh. Pada Periode 2004-2009 beliau terpilih sebagai Anggota DPR yang mewakili Dapil SUMUT II dari PDI-P. 


MENKOMINFO: Rudiantara

Rudiantara merupakan Mantan Komisaris di PT. Indosat, tbk yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Infromatika pada Kabinet Kerja Jokowi-JK. Beliau sering menduduki posisi penting di berbagai perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel dan Indosat. Beliau juga pernah dipercaya sebagai Komisaris Independen PT. Telekomunikasi Indonesia dan juga Asosiasi Telepon Seluler Indonesia. Beliau menamatkan Pendidikannya di Universitas Padjadjaran pada tahun 1994 dan memperoleh gelar MBA dari IPPM Universitas Indonesia. Beliau sudah mulai berkecimpung didalam dunia telekomunikais sejak 1986.


MENPAN-RB: DR. Yuddy Chrisnandy, M.E

DR. Yuddy Chrisnandy, M.E merupakan salah satu kader Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) yang ditunjuk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Rformasi Birokrasi. Beliau juga pernah menjadi Anggota DPR dari Partai Golkar pada periode 2004-2009 dan Anggota DPR dari Partai Hanura dari periode 2009-2014. Beliau juga aktif mengajar di berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Nasional Pasar Minggu. Beliau menamatkan pendidikan sarjana di Universitas Padjadjaran kemudian melanjutkan studi Pasca Sarjana pada Universitas Indonesia. 


MENKO PEREKONOMIAN: Dr. Sofyan A. Djalil, SH, MA, MALD

Dr. Sofyan A. Djalil, SH, MA, MALD merupakan mantan Menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu. Beliau pernah menduduki sebagai Menteri BUMN dan Menkominfo pada Kabinet SBY. Beliau kemudian dipercaya pada Kabinet Kerja Jokowi JK sebagai Menko Perekonomian. Selain dibidang Eksekutif Pemerintahan, Bleiau juga pernha menjabat sebagai Komisaris Independen PT. Kimia Farma, tbk sejak 2003. Beliau juga aktif dalam Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) sejak 2003. Beliau menamatkan pendidikannya pada FH-UI denga mengambil konsentrasi Hukum Bisnis, dan terakhir beliau menamatkan Pendidikan di he Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Medford, Massachusetts, AS dalam bidang International Financial and Capital Market Law and Policy pada 1993.


MENKEU: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Prof., S.E., M.UP., Ph.D.

Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Prof., S.E., M.UP., Ph.D. merupakan Mantan Wakil Menteri Keuangan pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid II (2009-2014). Beliau sering dipercaya pada Lembaga Penelitian dan Pengkajian Ekonomi. Beliau juga dipercaya menjadi Dewan Komisaris dan Komisaris Independen di berbagai Perusahan. Beliau menamatkan pendidikan sarjana pada FE Ekonomi Pembangunan Universitas Indonesia pada tahun 1990. Terakhir beliau menamatkan pendidikan pada University of Illinois at Urbana-Champaign pada tahun 1997 dengan Bidang Studi Ilmu Regional dan Ekonomi Pembangunan.


MENTERI BUMN: Rini Mariani Soemarno Soewandi

Rini Mariani Soemarno Soewandi merupakan Mantan Menteri Perdagangan dan Perindustrian pada Kabinet Gotong Royong pada masa pemerintahan Presiden Megawati. Beliau juga tercatat sebagai Presiden Direktur PT. Kanzen Motor Indonesia pada tahun 2001-2005 dan juga tercatat sebagai Komisaris AORA TV, selain itu beliau juga pernah menduduki GM Finacial pada PT. Astra International pada 1989. Beliau merupakan lulusan Sarjana Ekonomi dari Wellesley College, Amerika Serikat. 


MENKOP-UKM: Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga

Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga merupakan mantan Wakil Gubernur Bali pada periode 2008-2013. Beliau juga pernah menjabat sebagai Walikota Denpasar selama 8 tahun (2000-2008). Dalam karier politiknya beliau terdaftar sebagai Kader PDI-P. Beliau merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Ngurah Rai Bali pada 1991.


MENPERIN: Saleh Husin, SE, M.Si.

Saleh Husin, SE, M.Si.merupakan Wakil Sekretaris DPP Partai Hanura dan juga Mantan Anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Hanura. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Ades Alfindo Putra Setia, Tbk pada tahun 1993. Beliau menamatkan pendidikannya pada FE Universitas Krisnadwipayana (Unkris) pada 1996 dan Magister Administrasi Publik Unkris pada 2007. 


MENDAG: Rachmat Gobel 

Rachmat Gobel merupakan Pengusaha Sukses Indonesia yang menjadi Chairman Pannasonic Gobel Group. Beliau merupakan pemimpin perusahaan yang visioner yang mampu mempertahankan perusahaannya dari krisis moneter1998 dengan memperpanjang kontrak Joint Venture bersama Matsushita Electric Industrial Co.,Ltd.Jepang, yang dikenal sebagai Perusahaan Elektronik terbesar, Pannasonic. Pendidikan Beliau ditamatkan pada Chuo University Tokyo pada 1987 dengan mengambil prodi Ilmu Perdagangan Internasional. 


MENTAN: Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP merupakan seorang praktisi dalam bidang pertanian. Beliau juga merupakan inovator pengendali hama pertanian yang sudah diaplikasikan di 33 provinsi di Indonesia. Dari serangkaian karyanya, beliau meraih penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI, 2007 dan Penghargaan FKPTPI Award tahun 2011 di Bali. Beliau merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makkasar, baik dari tingkat Sarjana, Magister, maupun Doktoral.


MENAKER: Muhammad Hanif Dhakiri

Muhammad Hanif Dhakiri merupakan seorang aktivis dan Politisi PKB. Beliau juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI pada periode 2009-2014. Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menakertrans pada tahun 2006. Beliau juga aktif dalam kegiatan organisasi seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Friedrich Naumann Stiftung (FNS), International Republican Institute (IRI), National Democratic Institute (NDI), Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI). Beliau pernah melajutkan studi si Pascasarjana Universitas Indonesia.


MENPU-PERA: Dr. Ir M. Basuki Hadimuljono, M.Sc

Dr. Ir M. Basuki Hadimuljono, M.Sc merupakan seorang Dirjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum dan Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007–2013. Beliau menamatkan pendidikannya pada Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada dan meraih Gelar Doktoral Teknik Sipil di Colorado State University, Amerika Serikat. Beliau mendapatkan berbagai penghargaan seperti Piagam Penghargaan Pegawai Teladan Departemen Pekerjaan Umum (1995), Satyalancana Karya Satya X Tahun 2001, Satyalancana Karya Satya XX Tahun 2003, Satyalancana Pembangunan Tahun 2003, Satyalancana Wirakarya (2005), Satyalancana Kesejahteraan Sosial Pasca Tsunami NAD)  Tahun 2005, dan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun 2014.


MENLH-HUT: Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.

Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc merupakan seorang politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Beliau pernah menjabat sebagai Sekjen DPD pada tahun 2006. Dalam Partai NasDem beliau menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang Otonomi Daerah Partai Nasional Demokrat. Prestasi banyak yang beliau raih seperti Prestasi Kerja Luar Biasa Kemendagri pada 2004 dan Penghargaan WTP BPK RI 2007-2012. Beliau menamatkan pendidikannya di IPB pada 1979 dan melanjutkan studi Magisternya di International Institute For Aerospace Survey and Earth Service pada 1988, dan meraih gelar Doktoralnya di IPB.



MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG / KEPALA BPN : Drs. Ferry Mursyidan Baldan

Drs. Ferry Mursyidan Baldan merupakan Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala BPN. Beliau memulai karier politiknya saat menjadi Anggota MPR periode 1992-1997 dari Partai Golkar. Beliua juga pernah menjabat sebagai Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) pada periode 1998-2004 dan menjadi Ketua DPP Kosgoro 1994-1999. Dalam Partai NasDem beliau menduduki jabatan sebagai Ketua DPP Partai NasDem. Beliau menamatkan pendidikannya pada FISIP Universitas Padjadjaran.



MENKO PMK: Puan Maharani

Puan Maharani merupakan Politisi PDI Perjuangan yang juga merupakan Anak dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan pada periode 2009-2014. Beliau juga pernah menggantikan Tjaho Kumolo di Ketua I Fraksi PDI Perjuangan DPR. Dipilihnya beliau menimbulkan tanda tanya besar di publik dikarenakan minimnya prestasi beliau di legislatif, bahkan masih belum mandiri dalam berpolitik karena masih ada bayang Ibunya, Megawati Soekarnoputri. Beliau merupakan lulusan Sarjana Komunikasi Universitas Indonesia.


MENAG: Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin

Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin merupakan Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kembali menjabat sebagai Menteri Agama, sebelumnya beliau menjabat sebagai PLT. Menag menggantikan Suryadharma Ali yang tersangkut kasus Korupsi. Beliau pernah menjabat Anggota DPR 2 periode dari 2004 hingga 2014. Beliau juga pernah menjabat Wakil Ketua MPR periode 2009-2014. Beliau aktif dalam organiasi NU seperti pernah menjadi Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) pada 1985-1988. Beliau menamatkan pendidikannya di Universitas Islam As-Syafi'iyah Jakarta pada 1990.


MENKES: Nila Djuwita Anfasa Moeloek, Prof., dr., Sp.M.

Nila Djuwita Anfasa Moeloek, Prof., dr., Sp.M. merupakan seorang ahli Penyakit Mata (Oftalmologi) dan juga seorang Dokter Mata di RSCM. Beliau juga merupakan Istri dari Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan, Farid Anfasa Moeloek. Beliau juga katif dalam organisasi seperti pernah menjadi Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI) dan juga sebagai Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Beliau menamatkan Pendidikan Dokter di Universitas Indonesia. Beliau kemudian melanjutkan studi di Pendidikan Spesialis Onkologi Mata dan Studi Doktoralnya di Universitas Indonesia. Beliau juga pernah ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Indonesia untuk MDG's.


MENSOS: Dra. Khofifah Indar Parawansa

Dra. Khofifah Indar Parawansa merupakan politisi dan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak di masa Presiden Abdurrahman Wahid. Selain pernah menjadi Menteri, beliau pernah menabat sebagai Sekretaris Fraksi PKB MPR RI pada tahun 1999 dan Ketua Komisi VII DPR dari 2004-2006. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua BKKBN pada tahun 1999 sampai 2001. Beliau juga aktif dalam kegiatan internasional, seperti menjadi Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam “Women 2000, Gender Equality, Development and Peace for the Conventi on on The Ellimination of All Forms of Discriminati on Against Women” di Markas Besar PBB Amerika Serikat pada tahun 2000. Beliau menamatkan pendidikan FISIP di Universitas Airlangga dan Ilmu Agama di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Surabaya, kemudian melanjutkan studi Magister FISIP di Universitas Indonesia.


MENTERI PPPA: Prof Dr Yohana Susana Yembise, M. A.,

Prof Dr Yohana Susana Yembise, M. A merupakan Professor di Universitas Cendrawasih Papua dan juga Menteri Perempuan pertama yang berasal dari Papua. Beliau memulai kariernya saat menjadi Asisten Dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Cendrawasih hingga 1986. Beliau kemudian dipercaya menjadi Diplomat Applied Linguistic TEFL (Dip. TEFL) dari Regional English Language Centre (RELC), SEAMEO Singapore pada 1992. Beliau juga aktif menjadi anggota Joint Selection Team (JST) Australian Development Scholarship beasiswa ADS/USAID tahun 2011. Dalam pendidikannya Beliau menamatkan pendidikan sarjana Bahasa Inggris FKIP Uncen dan melanjutkan studi Magisternya di Departemen Pendidikan Simon Fraser University di Kanada pada tahun 1994. Dan gelar Doktoralnya diperoleh dari Universitas Newcastle pada 2001 dan mendapatkan gelar Ph.D pada tahun 2006.


MENDIKDASMEN: Anies Rasyid Baswedan, Ph.D

Anies Rasyid Baswedan, Ph.D merupakan Mantan Rektor Universitas Paramadina dan juga Inisiator Kegiatan "Indonesia Mengajar". Beliau sangat aktif dalam kegiatan pendidikan bukan hanya sebatas perguruan tinggi yang beliau pimpin, namun juga kepedulian pendidikan dasar dan menengah. Kariernya banyak didominasi oleh kegiatan penelitian dan riset, beliau pernah menjadi Manajer Riset IPC di Chicago, Direktur Riset Indonesian Institute Centre dan Peneliti Pusat Antar Univeritas Studi Ekonomi UGM. Beliau juga pernah dipercaya menjadi Tim 8 KPK dan Ketua Komite Etik KPK. Beliau merupakan Cucu dari AbdurrahmanR Baswedan yang merupakan Wakil Menteri Penerangan pada Revolusi Fisik. Beliau juga dibedarkan dilingkungan akademisi, ayahnya merupakan Drs. Rasyid Baswedan, merupakan dosen di Fakultas Ekonomi UII, dan Ibunya ibunya, Prof. Dr. Aliyah Rasyid, M.Pd. merupakan guru besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNY. Beliau menamatkan pendidikannya di FE UGM, kemudian beliau melanjutkan studinya di School of Public Affairs, University of Maryland, College Park pada 1997 dalam bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi, dan beliau kembali melanjutkan studinya di  Northern Illinois University dengan bidang  ilmu politik.


MENRISTEK-DIKTI: Prof. Drs. Muhammad Nasir, Ph.D

Prof. Drs. Muhammad Nasir, Ph.D merupakan Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menristek-Dikti pada Kabinet Kerja. Beliau merupakan Guru Besar bidang Behavioral Accounting dan Management Accounting, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP. Sebelum menjadi Retor beliau menjabat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP. Beliau juga pernah menjabat sebagai Purek (Pembantu Rektor) II UNDIP bidang Keuangan, beliau disebut-sebut sebagai ahli anggaran UNDIP. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di UNDIP, lalu beliau melanjutkan pendidikan Magister di Universitas Gadjah Mada dan Doktoral (Ph.D) diperoleh dari Universiti Sains Malaysia.


MENPORA: H. Imam Nahrawi, S.Ag.

H. Imam Nahrawi, S.Ag. merupakan Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berasal dari Bangkalan, Madura. Beliau tercatat pernah menduduki Direktur Intervensi Surabaya dan Direktur CV. Alhidayah Surabaya. Beliau juga aktif dalam kegiatan organisasi seperti Ketua Umum (Ketum) PMII Jatim 1997 dan Ketum DKN Garda Bangsa 2002. Pada tahun 2004 beliau menjabat sebagai Anggota MPR dari PKB. Beliau menamatkan pendidikannya di Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Sunan Ampel Surabaya.


MENTERI DPDTT: H. Marwan Jafar, S.E., S.H., BBA

H. Marwan Jafar, S.E., S.H., BBA merupakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa yang ditunjuk sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Beliau pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dari PKB. Di parlemen beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PKB. Di Organisasi NU, beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Perekonomian PBNU. Beliau juga merupakan Ketua Umum PMII Yogyakarta. Beliau menamatkan Sarjana Hukum di UII Yogyakarta 1998 dan Sarjana Ekonomi Universitas Gajayana Malang pada 1998 pula dan juga Program BBA di IMBI Yogyakarta. Beliau melanjutkan studi S2 Universitas Kebangsaan Malaysia Program Pascasarjana Hukum Tesis.



HARAPAN


Dari 34 Menteri yang dilantik memang ada beberapa Menteri kurang sesuai dengan kualifikasi keahlian dan pendidikannya, namun hal ini bukan berarti Menteri tersebut tidak bisa bekerja dan Profesional dalam Kementrian yang dipimpinnya. Hal ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri dalam memimpin Kementrian. Masyakarat tentu akan menunggu hasil kerja para Menteri yang telah dilantik.

Para Menteri diharapkan tidak hanya dapat mengatasi permasalahan Mikro saja, namun juga harus dapat menyelesaikan permasalahan Makro yang menyangkut Politik dan Kebijakan Kementrian yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Banyak Para Menteri yang dapat mengatasi permasalahan Mikro, namun bagaimana dengan permasalahan Makro yang harus secepatnya mereka selesaikan. Jangan sampai para Menteri tersandung dalam Skandal KKN yang banyak menjerat para Menteri sebelumnya. Oleh karena itu, Para Menteri dituntut dalam Profesionalitasnya dalam memimpin Kementrian secara bersih agar dapat mewujudkan Good Governance and Clean Ministry.

Saturday, August 16, 2014

SUDAH MERDEKA KAH KITA?

Ikubaru's Blogzia- Esok hari tepat 17 Agustus 1945 yang merupakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Di hari itu pula dikumandangkan Proklamasi Indonesia oleh Bapak Proklamator kita, Ir. Soekarno di Pegangsaan Timur No. 51, Jakarta. Hari yang merupakan momentum puncak perjuangan Rakyat Indonesia setelah lebih dari 3,5 Abad dijajah oleh bangsa asing.

Tak terasa 69 tahun telah berlalu banyak cerita yang menyertai perjalanan bangsa Indonesia yang kita cintai ini. Sudah berkali-kali berganti pemimpin yang memimpin Republik Indonesia, patut kita akui setiap pemimpin banyak berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia ini. Kita akui pula Presiden-presiden yang pernah memimpin Indonesia berupaya keras mengisi kemerdekaan ini dengan kepemimpinan yang mereka jalankan, walau terkadang kurang sesuai dengan kehendak rakyat.

KEMERDEKAAN MORAL DAN TEKNOLOGI BANGSA INDONESIA

Berbicara mengenai kemerdekaan Indonesia ini seringkali diteriakkan kata MERDEKA pada saat peringatan Kemerdekaan Indonesia. Diakui secara Formal memang kita telah merdeka, karena secara fisik Indonesia sudah tidak dijajah oleh Bangsa Asing, namun apakah secara pemikiran sudahkah Indonesia Merdeka? Mungkin banyak pendapat yang akan berkembang seiring munculnya pertanyaan tersebut.

Pada zaman Globalisasi ini kita akui perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih. Namun perkembangan informasi yang semakin gencar ini tidak tidak dibarengi oleh perkembangan mental dan pemikiran manusia Indonesia. Terkadang Manusia Indonesia menerima saja apa yang mereka dapatkan tanpa adanya Filter yang berupa Nilai dan Norma dalam diri Manusia Indonesia.

Kita dapat lihat apa yang sekarang terjadi di kalangan masyarakat dimana Nilai dan Norma perlahan mulai memudar akibat ketidak seimbangan antara Perkembangan Informasi yang gencar dengan Perkembangan Manusia Indonesia. Benar saja apa yang pernah dikatakan oleh seorang Futurologi Barat, Alvin Toffler, "Semakin Berkembang Teknologi, maka Kualitas Doa (Ibadah) akan menurun". Hal ini dapat kita pahami dengan menurunnya Kualitas Doa atau Ibadah maka menurun pula Nilai dan Norma yang dimiliki Bangsa Indonesia.

Menurunnya Nilai dan Norma Bangsa Indonesia ini tentu akan perlahan merubah pola dan gaya hidup bangsa Indonesia menjadi lebih bebas tanpa ada batasan. Padahal Bangsa Indonesia telah lama dikenal sebagai bangsa yang memiliki Nilai dan Norma yang tinggi, namun bagaimana jika Nilai dan Norma Bangsa Indonesia sudah memudar akankah Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang santun dan beradab?

Disinilah akan banyak terjadi Asimilasi dan Akulturasi Kebudayaan luar yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia akibatnya Budaya dan Nilai Keagamaan Bangsa Indonesia akan perlahan terkikis. Kita akui di satu sisi Perkembangan teknologi dan Informasi akan membuat Bangsa Indonesia menjadi lebih maju, namun hal ini akan terwujud apabila Individu Bangsa Indonesia dapat memanfaatkan Perkembangan Teknologi Informasi secara baik sesuai dengan koridornya.

Padahal apabila Bangsa Indonesia dapat mengendalikan pesatnya perkembangan Teknologi dan Informasi, Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa maju dan setara dengan bangsa yang mampu menciptakan teknologi. Memangn sebagaian Bangsa Indonesia sudah mampu mengenadalikan pesatnya Teknologi dan Informasi, bahkan banyak dari mereka yang menjadi Inovator, namun sebagian yang lain Bangsa Indonesia masih terjajah secara teknologi dan informasi dan adiktif (ketagihan) pada teknologi yang membuat Individu Indonesia semakin terpuruk.

KEMERDEKAAN DAN KESEJAHTERAAN?

Banyak kalangan masyarakat yang berpendapat bahwa Kemerdekaan Indonesia belum cukup tercapai karena sebagian masyarakat masih hidup dibawah garis kemiskinan. Dalam mengatasi permasalahan kemiskinan memang tidak cukup hanya bergantung pada pemerintahan saja, namun permasalahan kemiskinan ialah TANGGUNG JAWAB kita sebagai warga negara.

Sebagai warga Negara Indonesia khsusnya bagi Kita yang beragama Islam, kita memang diwajibkan untuk berbagi rezeki dengan orang yang membutuhkan. Kita diwajibkan untuk membayar Zakat pada akhir Ramadhan. Menurut Badan Amil Zakat Nasional diperkirakan Potensi Zakat dapat mencapai Rp 270 Triliyun, tentu potensi zakat ini dapat mensejahterakan masyakarat miskin.

Disisi lain pada pemerintah SBY Periode kedua memang sudah berjalan Program PNPM dan KUR yang dapat mengangkat derajat ekonomi bangsa Indonesia, namun hal ini masih perlu evaluasi karena kurangnya partisipasi dan pemahaman masyakarat Indonesia serta banyaknya Kredit Macet akibatnya uang susah untuk berputar kembali. Namun tidak sedikit banyak yang berhasil dari program ini karena mampu merubah Mindset mengenai usaha yang mereka jalankan.

 Mindset memang sangat berperan bagi pengentasan kemiskinan dalam skup pribadi.  Terkadang ada beberapa orang yang berpikrian bahwa kesejahteraannya sangat bergantung pada pemerintah, mereka seringkali mencela pemerintah dengan alasan ini itu yang dianggap menyusahkan dirinya, padahal usaha yang dilakukannnya untuk mensejahterakan diri dan kelaurganya kurang maskimal. Hal ini banyak terjadi di kalnagan masyarakat pada dewasa ini. Untuk itulah mari kita ubah mindset atau pemikiran kita, bahwa kesejahteraan tidak mutlak bergantung pada pemerintah, namun sangat dominan pada diri kita sendiri, bukankah Tuhan tidak akan merubah suatu kaum Tanpa Kaum itu merubahnya sendiri?

KEMERDEKAAN INDONESIA SECARA EKONOMI DAN PANGAN


Akhir-akhir ini setelah terjadinya pesat akbar Pemilihan Umum terungkap bahwa Kekayaan Indonesia memang banyak dikuasai oleh Pihak asing. Banyak kekayaan alam Indonesia yang tidak dinikmati oleh masyakarat Indonesia. Para Calon Presiden sebelumnya pernah berjanji untuk melakukan Re-Negosiasi pada Perusahaan Asing. Janji para Calon Presiden tersebut memang sangat bagus untuk mencegah terjadinya kebocoran Kekayaan Indonesia ke luar negeri, namun yang perlu diperhatikan ialah BAGAIMANA LANGKAH AWAL DARI RE-NEGOSIASI DAN BAGAIMANA TEKNIS PELAKSANAANNYA AGAR KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAPAT TERCAPAI?

Kesejahteraan Masyarakat secara ekonomi juga tak terlepas dari aspek Pangan. Sudah sejak lama Indonesia dikenal sebagai Negara Agraris karena memiliki kekayaan dan potensi Agronomi yang sangat berlimpah, seperti Tanah yang subur, Ahli Pertanian yang handal dalam aplikasi Varietas Unggul, serta Kondisi Iklim yang sangat mendukung Pertanian. Namun seiring dengan perkembangan zaman tanah pertanian di Indonesia mulai menurun sehingga potensi Agronomi Indonesia perlahan menurun. Hal ini tentu akan menurunkan Swamsebada Pangan Indonesia.

Pada Pemerintahan Presiden Soeharto, Indonesia sering sekali mengalami Swamsebada Pangan berkat program Revolusi Biru dan Hijau, serta didukung oleh Riset mengenai aspek Pertanian, Perkebunan dan Perikanan pada masa itu. Pada pemerintahan sekarang memang sudah banyak yang dilakukan oleh Kementrian Pertanian dalam mewujudkan Swamsebada Pangan, dengan terus menambah lahan pertanian produktif. Program ini akan lebih baik berkelanjutan pada pemerintahan berikutnya.

Demikian Artikel ini Admin tulis, mohon maaf apabila ada kesalahan kata dan pemilihan Kata dalam artikel ini. Perlu dicatat bahwa Ikubaru's Blogzia tidak terikat pada Muatan Politik tertentu, Ikubaru's Blogzia murni ingin mengingatkan diri admin sendiri dan kita semua sebagai Bangsa Indonesia


DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-69




Monday, January 20, 2014

PROBLEMA BANJIR, SIAPAKAH YANG BERTANGGUNG JAWAB

Ikubaru's Blogzia-Sebelumnya Ikubaru's Blogzia ingin mengucapkan turut berbelasungkawa dan prihatin atas terjadinya Banjir di beberapa daerah di Indonesia. Banjir merupakan problema yang serius yang sering menerpa beberapa kota di Indonesia, terutama pada Ibukota DKI Jakarta. Kondisi lingkungan Jakarta yang semakin hari semakin memprihatinkan membuat Banjir terus memasuki wilayah Jakarta, ditambah perilaku masyarakat yang sering memuang sampah membuat aliran sungai menjadi tersendat.


Dilihat dari pengertiannya, Banjir merupakan Peristiwa yang terjadi ketika aliran air berlebihan merendam daratan (MSN Encarta Dictionary : 2006). Banyak hal yang menyebabkan banjir ini antara lain seperti:
  1. Akibat hujan konvektif (hujan badai) atau hujan deras yang mengalir dari daerah hulu ke daerah hilir. Seperti yang terjadi pada wilayah Jakarta yang dibanjiri air dari daerah Puncak.
  2. Air laut yang meninggi yang dapat membanjiri wilayah pantai dan sekitarnya (Banjir Rob) akibat badai laut karena akibat dari siklon tropis.
  3. Bencana alam seperti longsornya waduk atau juga tsunami yang menyerang wilayah pesisir pantai.
  4. Penyerapan air yang rendah akibat pembangunan yang terus meningkat di daerah perkotaan dan kurangnya biopori.
  5. Akibat tersendatnya aliran air pada sungai yang mengalir.
Banyak dampak  yang dapat ditimbulkan oleh bencana banjir ini, seperti tersendatnya kegiatan perekonomian suatu daerah, kerusakan jalan penghubung antar daerah, tanah longsor akibat erosi, merusak struktur bangunan dan fasilitas umum. Selain itu juga, dampak akibat banjir juga berimplikasi pada masyakarat, seperti langkanya air bersih yang dapat dikonsumsi masyarakat, munculnya berbagai penyakit menular, kelangkaan bahan pangan akibat ladang terendam banjir, dan lain sebagainya.

Dalam menanggulangi bencana banjir ini, Pemerintah daerah terkait mendorong untuk meminimalisir terjadinya banjir terulang kembali dengan program rancangan pengendalian bencana banjir. Pada Pemprov DKI Jakarta menggandeng beberapa pimpinan daerah disekitarnya, seperti Bupati / Walikota Bogor, Bupati / Walikota Tangerang dan Tangerang Selatan, serta Walikota Bekasi dan Depok untuk saling bekerja sama dalam meminimalisir banjir di daerah DKI Jakarta. Lalu bagaimana efektivitas program ini?

Efektivitas suatu kebijakan pemerintahan takkan berarti apabila tidak ada dukungan dari masyakaratnya sendiri. Misalkan pemerintah telah membuat kebijakan matang mengenai bencana banjir, namun masyarakat terus melakukan tindakan yang terus merusak lingkungan, seperti membuang sampah di sungai. Hal ini tentu akan sia-sia, maka untuk itulah diperlukan sinergitas (kerjasama) antara pemerintah dengan masyarakat dalam meminimalisir banjir.

KESADARAN MASYARAKAT AKAN SAMPAH

Sudah menjadi suatu kelaziman bagi masyarakat Indonesia bahwa membuang sampah sembarang itu biasa. Masyarakat banyak melakukannya di pinggir jalan, di lingkungan sekolah, di kelas, di arena konser, di taman bermain, dan bahkan hingga di sungai. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah inilah yang mengakibatkan masalah "akut" lingkungan yang dapat mengakibatkan banjir. 


Kesadaran masyakarat ini akan timbul ketika masyarakat dapat membudayakan membuang Sampah pada Tempatnya. Hal ini harus diawali dari tingkatan terendah, yakni kelurga. Bagaimana untuk membudayakan masyarakat umum apabila dalam lingkungan kelurga saja masih belum diberlakukan untuk membuang sampah pada tempatnya. Untuk itulah penekanan dalam membudayakan buang sampah pada tempatnya harus dimulai dari Lingkungan Keluarga.

Membuang Sampah pada Tempatnya ini bisa berupa pada pemilahan sampah rumah tangga sekitar dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Dari sini timbul Bank Sampah yang dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat. Dari sinilah muncul Gerakan untuk tidak Membuang Sampah Sembarangan.

Patut diakui langkah ini sulit dilakukan apabila masyakarat terus tak memperdulikan lingkungan, serta jarangnya Bank Sampah yang ada di berbagai daerah. Solusi lain yang paling umum dilakukan ialah:
Jangan membuang sampah pada tempat yang dilarang seperti pada Jalan Raya dan Di Sungai.
Simpanlah Sampah pada ketika kita sedang berada di jalan hingga kita menemukan tempat sampah.

LANGKAH MASYARAKAT DALAM MENGATASI BANJIR


Pihak yang paling openting dalam mengatasi terjadinya banjir ialah masyarakat. Dari Masyarakat-lah sukses atau tidaknya program pemerintah mengenai banjir dilakukan. Terkadang Masyarakat juga selalu menyalahkan pemerintah ketika terjadinya bencana banjir. Disinilah perlu ditekankan lagi adanya kerjasama antara Pemerintah dengan Masyarakat dalam mengatasi bencana Banjir.


Masyarakat dapat melakukan beberapa tindakan yang dapat menanggulangi terjadinya banjir, yakni dengan:
  1. Membuat Gerakan Biopori yang dikoordinir oleh RT setempat. Tindakan ini bisa dilakukan pada setiap minggunya atau pun setiap Bulannya
  2. Melakukan kerjabakti untuk membersihkan sampah di gorong-gorong skitar yang menjadi penyebab banjir
  3. Pada setiap membuat bangunan permanen (mengecor dengan semen), ada baiknya menyediakan beberapa lubang resapan yang dapat menyerap air. 
  4. Budayakan untuk melakukan penghijauan pada rumah sekitar apabila memiliki lahan kosong dengan menananm pohon.

LANGKAH PEMERINTAH DALAM MENGATASI BANJIR

Satu pihak yang sering kali disalahkan ketika terjadinya banjir ialah Pemerintah. Seringkali Pemerintah merancang berbagai program yang dapat menanggulangi terjadinya banjir di masa mendatang. Akan tetapi efektivitas kebijakan ini tergantung pada integrasi antar pemerintahan dan juga dengan masyarakat. Suatu kebijakan pemerintah terkadang tersandung akan birokrasi antar pemerintahan dan anggaran yang besar dapat menghalangi terwujudnya suatu kebijakan yang sempurna.

Pemerintah sebagai pelayan masyarakat akan membuat apa yang dibutuhkan oleh masyarakatnya, dalam hal ini ialah mengatasi banjir. Pemerintah banyak melakukan hal-hal yang meminimalisir banjir seperti membuat waduk yang dapat menampung air hujan, merekayasa aliran air di perkotaan dengan membuat kanal, membuat selokan bawah tanah, melakukan kerjasama dengan pemerintah sekitar dalam emlakukan reboisasi, dan lain sebagainya. 

Tanggung jawab mengenai permasalahan banjir tidak hanya terpaku pada pemerintahan pucuk saja, namun juga harus didukung oleh pemerintahan bawahnya. Tanggung jawab mengatasi banjir ini juga bermula pada pemerintahan yang terkecil seperti Kelurahan dengan koordinasi dari RT atau RW. RT dan RW dapat menggerakan warganya dalam menjaga lingkungan sekitarnya agar dapat meminalisir terjadinya banjir.

Pada saat bencana banjir Pemerintah dapat bertanmggung jawab dalam tindakan evakuasi masyarakat ke daerah pengungsian yang aman, serta dapat menyediakan stok kebutuhan pangan dan kesehatan bagi korban banjir di pengungsian.

Pict by: 

Tuesday, December 31, 2013

PRODI ILMU POLITIK ITU MENGKAJI APA?

Ikubaru's Blogzia-Bingung lulus kuliah mau ambil jurusan apa? Banyak jurusan atau prodi yang memang menjanjikan peluang karier yang mantap dimasa depan. Terkadang kita bingung mau ambil jurusan apa, bahkan terkadang juga kita bingung dan cuma asal-asalan ambil jurusan. Bisa saja efeknya malas kuliah dan malah kuliah tebengkalai karena tidak sesuai dengan kemampuan dan bakat kita. Untuk itulah dalam memilih prodi haruslah didasari oleh kemampuan, minat dan bakat kita, agar prodi yang kita pilih tidak salah pilih.

Setiap orang memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Bakat seseorang itu tersembunyi dalam dirinya. Terkadang bakat seseorang dapat terlihat dari bagaimana seseorang tersebut mengamati, bertindak dan berperilaku. Misalkan kita mempunyai kebiasaan dalam mengamati pemberitaan mengenai perkembangan politik dan pemilu yang sedang hangat menghiasai layar kaca dan kritis dalam mengamatinya, mungkin kita mempunyai bakat dalam bidang perpolitikan.


Dunia Politik Indonesia memang sekarang menjadi sorotan mengingat banyaknya Pilkada dan semakin dekatnya Pemilu 2014. Hal yang paling menonjol dalam berita politik ialah persiapan setiap partai dalam mengusung kadernya untuk menjadi Capres di Pemilu 2014. Selain itu juga banyaknya persiapan para Caleg dalam mendapatkan hati pemilih juga banyak disorot. Tentu bagi seorang yang minat dunia politik akan terlihat menarik.

Kajian politik diatas banyak dikaji dalam Prodi Ilmu Politik di Perguruan Tinggi. Prodi Ilmu Politik merupakan salah satu program studi yang bernaung dibawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Prodi ini banyak mencetak para pelaku politik, baik Legislatif maupun Eksekutif. Prodi memberikan peluang bagi para lulusan SMA atau SMK untuk mengembangkan pemikirannya mengenai politik di Indonesia dan fenomenanya. Gelar Akademik yang diberikan oleh Prodi Ilmu Politik ialah Sarjana Ilmu Politik (S.IP).

Banyak Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan perkuliahan Ilmu Politik hingga jenjang Doktoral (S3). Untuk jenjang S2 (Magister), kajian Ilmu Politik akan memfokuskan pada perumusan cara penyelesaian isu-isu perpolitikan dan analisanya baik mikro maupun makro, serta mampu memecahkannya secara konseptual. Gelar Akademik yang akan diberikan pada lulusan S2-Ilmu Politik ialah Magister Sains (M.Si).

Ilmu Politik merupakan salah satu prodi yang banyak diminati dalam SBMPTN. Hampir semua PTN menjadikan Prodi Ilmu Politik menjadi prodi teratas yang banyak diminati dalam kelompok Sosial Humainora (Soshum).

Prodi Ilmu Politik mempunyai prospek karier yang luas dalam pemerintahan. Prospek yang ditawarkan oleh Prodi Ilmu Politik ialah sebagai berikut:
  1. Pengamat Politik Indonesia
  2. Politisi
  3. Negarawan
  4. Anggota Legislatif
  5. Menteri
  6. Duta Besar
  7. Birokrasi Pemerintahan
  8. Staff Ahli bidang Politik
  9. Konsultan Partai Politik
  10. Staff Pengajar bidang Politik

KONSENTRASI ILMU POLITIK


Dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan mahasiswanya mengenai Ilmu Politik, Prodi Ilmu Politik mempunyai beberapa konsentrasi utama, yakni sebagai berikut:
  1. Politik Indonesia
    Konsentrasi ini akan membekali peminatnya dalam wawasan perpolitikan dan sistem pemerintahan Indonesia, budaya politik, sosiologi politik, strategi dan administrasi pembangunan sosial ekonomi, kebijakan politik, dan sistem administrasi Indonesia. Sehingga para peminatnya dapat memahami gejala dan fenomena perpolitikan di Indonesia.
  2. Perbandingan Politik
    Konsentrasi ini akan membekali peminatnya dalam memahami politik inetrnasional, perbandingan perpolitikan di luar negeri, hak asasi manusia, organisasi dan administrasi inetrnasional, serta hubungan diplomatik antar negara sahabat. Peminat Konsentrasi ini diharapkan dapat memahami dan mengembangkan, serta menganalisis gejala dan fenomena politik luar negeri dan pengaruhnya bagi dunia politik di Indonesia.
Pict by:


Thursday, December 19, 2013

PRODI ILMU HUKUM KEREN JADI PENGACARA

Ikubaru's Blogzia-Sobat lagi bingung lulus SMA mau pilih Prodi apa? Memang banyak jurusan yang sangat menjanjikan prospek pekerjaan di masa mendatang, tapi jurusan mana yang cocok dengan minat dan bakat sobat. Apakah sobat tertarik dalam mengamati kasus-kasus yang sedang hangat di berita, seperti kasus korupsi, sengketa lahan, dan lain-lain, mungkin sobat bisa pilih Prodi Ilmu Hukum.


Apa yang dibayangkan oleh sobat mendengar Prodi Ilmu Hukum atau Fakultas Hukum? Pasti sobat akan berpikir lulusan Fakultas Hukum menjadi Pengacara atau Hakim. Memang profesi tersebut dicetak dari Fakultas Hukum, tapi ternyata masih banyak profesi yang dihasilkan dari Fakultas Hukum, seperti:
  1. Panitera
  2. Notaris
  3. Penasehat Hukum
  4. Jaksa
  5. PPAT (Pejabat Pencatat Akta Tanah)
  6. Pengamat Hukum
  7. Analis Hukum Bisnis Perusahaan
  8. Jurnalis
  9. Analis Hukum Perbankan
  10. Polisi
  11. Staff Pengajar bidang Hukum / Dosen

Di Fakultas Hukum, para mahasiswanya akan diberikan pemahaman Hukum yang ada di masyarakat, seperti Hukum Pidana, Hukum Bisnis, Hukum Perdata, Hukum Adat, dan Hukum Islam. Selain itu juga, dalam Fakultas Hukum para mahasiswanya juga akan diajarkan beberapa materi, seperti Bahasa Belanda, Hukum Perkawinan, Hukum Transaksi Keuangan, dan lain-lain yang akan mendukung kompetensi mahasiswanya.

Fakultas Hukum merupakan Prodi yang paling favorit yang pilih oleh peminatnya dalam SBMPTN dalam kelompok SOSHUM, selain Manajemen, Akuntansi, Ilmu Politik, Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, dan lain-lain. Selain itu diberbagai PTS, Fakultas Hukum juga Prodi yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswanya.

KONSENTRASI FAKULTAS HUKUM

Berikut beberapa konsentrasi pada Fakultas Hukum, seperti:
  1. Hukum Bisnis
    Konsentrasi ini akan membekali peminatnya dalam hal Hukum Transaksi Bisnis baik nasional mapun internasional, Hukum Investasi dan Hukum Pasar Modal, Hukum Transaksi Keuangan, Hukum Persaingan Usaha dan Perlindungan Konsumen.
  2. Hukum Administrasi Negara / Hukum Tatanegara
    Konsentrasi ini akan membekali peminatnya dalam hal pemahaman Hukum Penyelenggaraan Pemilu dan Lembaga Negara. Selain itu Konsentrasi ini juga akan membekali dengan Hukum Administrasi Daerah, Hukum Kepartaian dan Ormas, Hukum Fiskal dan Pajak, dan lain-lain
  3. Hukum Pidana
    Konsentrasi ini akan membekali peminatnya dalam hal Hukum Pidana Umum, Pidana Militerm Kejahatan Korporasi, Kriminologi, Hukum Arbitrase, dan Hukum Sengketa Pidan lainnya.


  4. Hukum Perdata
    Konsentrasi ini akan membekali peminatnya dalam hal Hukum Perjanjian, Hukum Perdanganan, dan Hukum Sengketa Perdata lainnya.

Pada jenjang pendidikan berikutnya, Ilmu Hukum memiliki spesialisasi sesuai bidang profesi lulusannya, contohnya seperti Notaris. Profesi Notaris merupakan lulusan dari Prodi Spesialisasi Ilmu Kenotariatan. Gelar Akademik yang akan dianugerahkan pada lulusannya ialah M.Kn (Magister Kenotariatan) atau Sp.N (Spesialis Notariat).

Monday, November 25, 2013

PRODI HUBUNGAN INTERNASIONAL ITU SEPERTI APA

Ikubaru's Blogzia-Masa-masa akhir di Sekolah Menengah Atas memang masa-masa yang paling membingungkan, karena biasanya anak-anak SMA kelas XII mulai berpikir bagaimana masa depan mereka, apakah mereka akan bekerja atau kuliah. Bagi yang mau berkuliah, mereka mulai mempertimbangkan prodi mana yang paling terbaik bagi mereka. Pemilihan Prodi ini haruslah didasarkan pada minat dan bakat mereka.


Berbicara minat dan bakat, ada beberapa dari mereka yang memiliki minat dan bakat dalam memperhatikan fenomena yang terjadi di masyakarat tak terkecuali fenomena hubungan antar negara. Pasang surutnya hubungan antar negara memang menjadikan fenomena yang paling menarik untuk dipahami, terlebih fenomena yang belakangan ini sedang intens ialah hubungan Indonesia-Australia yang terganggu akibat isu penyadapan. Hubungan antara Indonesia dan Australia ini yang menjadikan objek kajian di prodi Hubungan Internasional.

Prodi Hubungan Internasional merupakan salah satu prodi yang tergabung dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Didalam Prodi Hubungan Internasional, para mahasiswa akan mempelajari isu-isu internasional dalam lingkup politik, hukum, ekonomi, dan budaya internasional. Para mahasiswa akan dibekali dengan dimensi politik internasional dan diplomasi antar negara dalam menganalisis isu-isu internasional seperti HAM, lingkungan hidup, demokratisasi, dan hubungan media dengan negara internasional.

Prodi Hubungan Internasional memiliki prospek karir yang sangat menjanjikan bagi para peminatnya. Prospek karir Prodi Hubungan Internasional ialah sebagai berikut:
  1. Duta Besar
  2. Diplomat
  3. Staff Kedutaan 
  4. Atase diberbagai bidang di Kedutaan
  5. Jurnalis 
  6. Pengamat Hubungan Internasional
  7. Praktisi Bisnis Internasional
  8. Staff pengajar di bidang Hubungan Internasional
Dari karir yang ditawarkan oleh Prodi Hubungan Internasional, maka Prodi Hubungan Internasional banyak diminati oleh calon mahasiswanya baik di PTN maupun PTS. Untuk di salah satu PTN di Jawa Barat, Prodi Hubungan Internasional menempati 5 besar Prodi yang paling diminati. Untuk beberapa PTS, Prodi Hubungan Internasional juga banyak diminati. 

KONSENTRASI PRODI HUBUNGAN INTERNASIONAL

Prodi Hubungan Internasional memiliki beberapa konsentrasi yang dapat mendukung karir masa depan peminatnya. Secara umum Konsentrasi Prodi Hubungan Internasional ialah sebagai berikut:
  1. Politik Internasional
    Para peminat konsentrasi Politik Internasional akan dibekali dalam pemahaman manajemen dan resolusi konflik internasional, HAM, Politik Kelautan, dan Hukum Laut Internasional sehingga peminat konsentrasi ini diharapkan mampu dalam menganalisis fenomena politik internasional.
  2. Ekonomi Politik Internasional
    Para peninat konsentrasi Ekonomi Politik Internasional akan dibekali dalam mendalami pemahaman dalam hal sistem moneter dan perdagangan inetrnasional, politik bisnis internasional, studi perusahaan multinasional, serta globalisasi ekonomi.

Sumber Gambar:


Monday, November 18, 2013

MAU TAHU KULIAH DI JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA

Ikubaru's Blogzia-Apa yang kalian pikirkan dengan istilah Administrasi. Tentu kalian akan berpikir mengenai sistem pengaturan dan pelayanan di suatu instansi atau organisasi. Nah, Bagaimana dengan Adminsitrasi Negara, tentunya berhubungan dengan pengaturan dan pelayanan dibidang kenegaraan.  Ilmu Administrasi Negara sangat erat sekali hubungannya dengan pelayanan publik serta kinerja pemerintahannya.


Ilmu Administrasi Negara merupakan gabungan antara Ilmu Politik dengan Ilmu Manajemen yang memiliki tujuan dalam mewujudkan kinerja pemerintahan yang baik (Good Governance),serta pelayanan publik yang efektif dan efisien. Di jurusan Administrasi Negara ini para mahasiswa akan diarahkan menggali permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan dan pelayanan Publik.

Jurusan Administrasi Negara tergabung dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) bersama Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Sosiologi, dan untuk beberapa Perguruan Tinggi juga tergabung bersama Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosiatri. Beberapa Perguruan Tinggi juga memasukkan jurusan Administrasi Negara kedalam Fakultas Administrasi bersama Administrasi Niaga.

PROSPEK KARIR JURUSAN ADMINSTRASI NEGARA

Seperti dijelaskan diatas, Jurusan Adminstrasi Negara berkaitan dengan pelayanan publik, sehingga prospek karir jurusan ini ialah:
  1. Birokrasi Pemerintahan (PNS)
  2. Analis Kebijakan Publik
  3. Staff Pegawai di lingkungan BUMN
  4. Staff Pengajar
  5. Dan lain sebagainya.

SPESIALISASI JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA

Jurusan Administrasi Negara memiliki dua spesialisasi utama, yakni Kebijakan Publik dan Manajemen Publik.
  1. Kebijakan Publik
    Spesialisasi Kebijakan publik akan berfokus dalam mengkaji permasalahan-permasalahan dalam kebijakan publik yang diambil oleh pemerintah, yang meliputi kerangka sebelum membuat kebijakan public yang didasarkan pada konstitusi, dampak kebijakan public yang diambil, serta evaluasi dari kebijakan public yang telah diambil.
  2. Manajemen Publik
    Spesialisasi Manajemen Publik pada dasarnya mengkaji mengenai birokrasi yang bekerja dalam pelayanan publik yang meliputi sistem manajerial instansi publik, metode pengambilan keputusan, kepemimpinan kepala instansi atau daerah dalam sudut pandang adminstrasi.

PEMINAT JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA

Jurusan Administrasi Negara memiliki peminta yang cukup banyak di berbagai Perguruan Tinggi, hal ini dikarenakan masyarakat mulai tertarik dalam mengkritisi kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Di salah satu PTN di Jawa Barat, Jurusan ini menduduki jurusan 5 teratas peminatnya dan bisa dikatakan sebagai jurusan terfavorit. Selain itu, jurusan ini menjadi jurusan terfavorit di berbagai perguruan tinggi swasta.

Sumber Gambar:

 
Back To Top
Copyright © 2014 Ikubaru's Blogzia. Designed by OddThemes