BREAKING NEWS
Showing posts with label Sejarah. Show all posts
Showing posts with label Sejarah. Show all posts

Wednesday, December 3, 2014

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER

Ikubaru's Blogzia-Komputer berasal dari kata Compute dalam Bahasa Inggris yang berarti Menghitung. Penamaan Komputer ini memang pada awalnya dilatarbelakangi oleh penemuan alat penghitung oleh Charles Babbage pada 1882. Alat ini sebelumnya dinamakan Analytical Engine yang berfungsi sebagai alat perhitungan-perhitungan umum.


Seiring dengan perkembangan zaman, komputer pun mengalami  perkembangan yang pada awalnya berfungsi sebagai alat penghitungan aritmatika kemudian berkembang menjadi alat serbaguna dalam memecahkan berbagai permasalahan seperti administrasi, teknologi, software, dan lain sebagainya.

Pada awalnya ukuran komputer mencapai satu ruangan penuh bahkan mencapai  500M2 untuk menampung komponen-komponen komputer.  Komponen yang dipakai pada komputer awal mencapai puluhan ribu yang antara lain terdiri dari resistor, kapasitor, relay, dan lain sebagainya dengan memakai daya listrik yang sangat tinggi. Namun dengan berjalannya waktu komponen computer diringkas dari sebelumnya puluhan ribu kini hanya mencapai beberapa buah.


GENERASI PERTAMA KOMPUTER (1940-1959)



Komputer generasi pertama banyak bermunculan ketika era Perang Dunia II, beberapa negara mulai mengawali perkembangan computer. Di Jerman pada tahun 1941 Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Di Inggris pada tahun 1943 telah diciptakan Komputer pemecah kode sandi yang diberi nama Colossus. Namun perkembangan komputer ini hanya digunakan dalam proses Perang Dunia II dan tidak memiliki kontribusi bagi perkembangan komputer digital atau Komputer modern.

Pada tahun 1942 Dr. John W. Mauchly dan John Presper Eckert dari Moore School of Electrical Engineering (University of Pennsylvania) merancang sebuah piranti yang menjadi pelopor komputer digital elektronik pertama yang dinamakan Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC). 

ENIAC mulai dirancang dan dibuat pada 1943 dan selesai dibuat pada 1946. ENIAC memiliki ukuran yang sangat besar, untuk penempatannya diperlukan ruangan seluas 500M2. ENIAC membutuhkan komponen 18.000 tabung hampa udara, 75.000 relay dan saklar, 10.000 kapasitor, dan 70.000 resistor. Untuk daya listrik ENIAC membutuhkan  140 kilowatt dan memiliki berat kurang lebih 30 ton.

Dalam pengoperasiannya ENIAC menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu. Bahasa program ini tersimpan dalam memori computer ENIAC.  Dalam pendinginan komponen, ENIAC menggunakan berbagai macam AC untuk mengeluarkan panas dalam komponen. Untuk daya kapasitas penyimpanan data, kapasitas penyimpanan ENIAC masih relatif kecil.
 


GENERASI KEDUA KOMPUTER (1959-1964)


 
Penemuan Transistor pada 1948 membantu perkembangan komputer pada generasi kedua. Transistor ini dapat menggantikan beberapa komponen yang digunakan pada komputer ENIAC yang berukuran sangat besar.  Penemuan-penemuan lain dalam komponen komputer juga, seperti pengembangan memori inti magnetik mampu membuat komputer generasi kedua lebih kecil, lebih cepat, lebih bisa diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulu sebelumnya.

Teknologi komputer generasi kedua ini kemudian diadaptasi menjadi superkomputer. Pada masa perkembangan komputer generasi kedua ini ada dua perusahaan yang tertarik mengembangkan superkomputer, yakni IBM dan Sprery-Rand. IBM mengembangkan superkomputer ini dengan nama Stretch, sedangkan Sprery-Rand mengembangkan superkomputer dengan nama LARC.

Superkomputer ini banyak digunakan oleh para peneliti atom karena dapat menangani sejumlah data yang besar, kemampuan inilah yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Bahasa program yang digunakan pun berebeda dengan pendahulunya. Pada komputer generasi kedua menggunakan bahasa dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada tahun 1960-an muncul komputer yang dapat digunakan untuk keperluan administrasi bisnis. Komputer ini sepenuhnya terdiri dari transistor dan memiliki komponen yang dapat disambungkan dengan berbagai hardware dan software, seperti memori, penyimpnan disket, Sistem Operasi, dan berbagai program.

Pengembangan komputer yang dapat digunakan dalam kegiatan administrasi ini mendorong IBM menciptakan komputer IBM 1401 yang kemudian banyak diterima dikalangan industri. Pada tahun 1965 banyak perusahaan besar yang menggunakan IBM 1401 sebagai komputer operasional adminsitrasi mereka.

Perkembangan komputer untuk adminsitrasi bisnis ini juga mendorong pengembangan bahasa pemrograman baru seperti Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN). Perkembangan ini pula mendorong kinerja perusahaan pada masa itu dan memunculkan berbagai pekerjaan baru seperti programmer, analis sistem, ahli sistem komputer, dan lain-lain.
 

Baca Juga: Teori Sistem

GENERASI KETIGA KOMPUTER (1964-1970)


 
Perkembangan komputer pada generasi ketiga dimulai dengan penemuan Integrated Circuit (IC) oleh Texas Istruments dan Fairchild Semiconductor pada 1959. IC dapat membantu kinerja komputer untuk bekerja lebih cepat dibandingkan sebelumnya, bahkan dengan IC kinerja komputer generasi ketiga mencapai 10.000x lipat dibanding komputer generasi pertama.

IC sendiri terdiri dari 6 transistor dan berbentuk hybrid atau solid (SLT) dan monolithyc (MST). Dalam SLT transistor dan diode diletakkan terpisah dalam satu tempat sedangkan untuk MST elemen transistor, diode, dan resistor diletakkan bersama dalam satu chip. MST lebih kesil tetapi mempunyai kemmapuan lebih besar dibanding SLT.

Komputer generasi ketiga ini sudah menggunakan media penyimpanan luar seperti disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (Random Access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter). Komputer genrasi ketiga ini juga sudah dapat melakukan multiprocessing dan multitasking. Komputer genrasi ketiga ini juga dilengkapi dengan terminal visual display yang dapat mengeluarkan suara. Penggunaan listrik untuk komputer jauh lebih efisien dibanding sebelumnya.


GENERASI KEEMPAT KOMPUTER (1970-sekarang)


 
Generasi keempat Komputer ditandai dengan pengembangan sirkuit dan komponen elektrik yang semakin efisien namun memliki kinerja lebih canggih seperti Large Scale Integration (LSI) yang memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada 1980-an berkembang Very Large Scale Integration (VLSI) yang dapat memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Beberapa tahun kemudian muncul teknologi Ultra-Large Scale Integration (ULSI) dimana mampu memuat jutaan komponen dalam satu chip tunggal.

Pengembangan prosessor mendorong kinerja komputer menjadi lebih efektif. Hal ini ditandai dengan Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 yang membawa kemajuan pada pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.

Perkembangan komputer pada generasi ketiga ini membuat orang awam dapat mengoperasionalkan komputer ini dan menghapus anggapan komputer hanya dipakai oleh perusahaan-perusahaan. Pada pertengahan 1970-an para produsen komputer mulai menawarkan produk mereka ke masyarakat umum. Komputer ini dinamakan Minikomputer.

Pada tahun 1981 IBM merilis penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan dirumah, kantor, dan sekolah. Perkembangan penggunaan PC IBM sangat melonjak dari mulai 2 juta unit pada 1981 menjadi 5,5 juta unit pada 1982. Sepuluh tahun kemudian pengunaan PC meningkat menjadi  65 juta penggunaan.

Dalam persaingan pasar komputer, IBM harus bersaing ketat dengan Macintosh yang sudah berinovasi dengan mempopulerkan sistem grafis pada komputernya dan mempopulerkan penggunaan piranti mouse. Sedangkan IBM hanya baru menggunakan sistem berbasis teks dalam komputernya.

IBM mulai mengembangkan produknya menjadi lebih compatible, seperti IBM PC/486 Ddan juga dari penegmbanagan produsen komputer lain seperti Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel), AMD k6, Athlon dan lain sebagainya.

Pengembangan komputer pada generasi keempat ini juga mendukung konektivitas antar komputer dengan saling berkomunikasi dan bertukar informasi menggunakan suatu jaringan. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.




Wednesday, March 12, 2014

SIAPAKAH SALADDIN ITU?

Ikubaru's Blogzia-Bagi Kalian yang pernah bermain Game Stronghold Crusader pasti tahu donk siapa Sultan Saladdin. Dalam Game Stronghold Crusader, Sultan Saladdin terkenal dengan pasukkan Panah Berkudanya yang mampu menyerang pasukan salib, seperti Wolf, Rat, Richard the Lionheart, Snake, dan lain sebagainya.Tapi siapakah sebenarnya Sultan Saladdin itu?


Menurut data yang telah Ikubaru's Blogzia kumpulkan, Saladdin atau yang lebih dikenal dengan Sultan Salahuddin al-Ayyubi merupakan salah satu Pejuang Muslim dan juga seorang Sultan yang berasal dari daerah Tikrit, Iraq. Beliau juga merupakan pendiri Dinasti Ayyubiah di Mesir, Suriah, dan sebagian Hijaz, Yaman, serta Diyar Bakr. Beliau dikenal oleh dunia Islam dan Kristen karena kepemimpinannya yang bijaksana dan ksatria. Dalam peperangan Saladdin merupakan pejuang yang sangat garang, namun ia juga bersikap arif dan pemaaf pada lawan-lawannya. Dalam Keagaaman, Saladdin merupakan salah satu Ulama yang banyak berkontribusi memberikan penjelasan dalam Hadits Riwayat Abu Dawud.

Saladdin lahir di Benteng Tikrit, Iraq pada tahun 532 H atau 1137 Masehi. Beliau merupakan anak dari Najmuddin Ayyub, seorang Gubernur Balbek, Lebanon yang juga seorang pembantu dekat Raja Suriah. Selama di Balbek Saladdin muda banyak mempelajari Teknik dan Strategi Perang serta Ilmu Politik. Kemudian Sultan Saladdin hijrah ke Damaskus untuk mempelajari Ilmu Agama selama 10 tahun. Pada tahun 1169, Beliau diangkat sebagai Wazir (Konselor) Kerajaan.
Salahuddin al-Ayyubi

Dalam menjalankan tugas sebagai Konselor, Saladdin mendapatkan tugas dalam menghalau penyerbuan Kerajaan Latin Jerusallem pimpinan Almarik I yang akan menyerang Mesir. Sebagai seorang Wazir, Saladdin juga melakukan menata ulang perekonomian Mesir dan mengorganisir kekuatan Militer. Pada tahun 1168, Kota Kairo dikepung oleh Pasukan Kristen, kemudian Perdana Menteri Kekhalifahan Bani Fathimiyah yang merupakan Paman Saladdin, Asaduddin Syirkuh dikirim ke Mesir bersama Saladdin untuk menghalau Kepungan Pasukan Kristen. Dengan hadirnya Saladdin, pasukan kristen pun angkat kaki dari Mesir. Setelah dua bulan Saladdin di Mesir, Asaduddin Syirkuh meninggal kemudian Saladdin mengambil alih posisi pamannya tersebut.

Pada Perang Salib II Tentara Salib dan Pasukan Romawi Byzantium menyerang Kota Kairo, Saladdin pun berhasil mematahkan serangan tersebut dalam mempertahankan Kota Kairo. Kemudian Sultan Nuruddin memerintahkan Saladdin mengambil alih Kekhalifahan Fathimiyah dan mengembalikan pada Kekhalifahan Abbasyiah. Setelah Khalifah Al-'Adid, Khalifah Fathimiyah terakhir meninggal maka kekuasaan sepenuhnya di tangan Shalahuddin Al-Ayyubi.

Pada tahun 1174, Sultan Nuruddin meninggal dunia, kekuasaan diserahkan pada Puteranya, Salih Ismail yang didampingi oleh seorang wali. Dengan dibawah seorang wali terjadi perebutan kekuasaan antar putera Sultan Nuruddin dan kemudian wilayah kekuasan Sultan Nuruddin terpecah belah. Untuk mencegah hal yangtak diinginkan Saladdin kemudian pergi ke Damaskus, namun disana Beliau mendapat perlawanan dari pihak yang tak menginginkan persatuan. Untuk itu Saladdin pun menyatakan kemerdekaan wilayah Mesir dan Syam dibawah Dinasti Ayyubiyyah yang didirikannya pada tahun 1176.

Ketika memimpin dalam Dinasti Ayyubiyyah beliau memperkuat pondasi-pondasi pemerintahannya dan merebut kembali kota-kota yang diduduki oleh Tentara Salibis dan mengusirnya. Dalam kekuasaannya juga beliau menghilangkan simbol-simbol syiah yang ditinggalkan oleh Kekhalifahan Fathimiyyah dahulu dan menggantinya dengan ajaran Sunni Mahzab Imam Syafi'i. Puncaknya kekuasaannya, Saladdin berhasil merebut Baitul Maqdis dari kekuasaan Tentara Salibis.


PEDANG TERTAJAM DI DUNIA DIMILIKI OLEH SALADDIN

Pakar Metalurgi dari Jerman, Prof. DR. Peter Paufler mengakui bahwa pedang yang tertajam didunia ialah dimiliki oleh Sultan Salahuddin al-Ayyubi atau Saladdin. Pedang ini mampu membelah selembar kain sutera yang dijatuhkan diatasnya, serta dapat membelha batu besar tanpa harus mengalami kerusakan sedikitpun.

Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis, Pedang Saladdin memiliki lapisan kaca dipermukaannya, sehingga dapat menjadi sangat tajam. Proses pembuatannya diyakini menggunakan teknologi nano, dengan proses pembuatan pedang ini maka teknologi nano sudah digunakan pada zaman kejayaan Islam dahulu.

Dalam kajian Metalurgi yang dilakukan oleh Prof. DR. Peter Paufler menemukan bahwa pembuatan pedang ini dilapisi oleh CNT (Carbon Nano Tubes), yakni suatu rantaian atom karbon yang terikat di antara satu sama lain secara heksagonal berbentuk silinder yang mempunyai diameter sekecil 1-2 nanometer. CNT ini, sehingga pedang tersebut dapat menjadi Tajam dan Lentur.


SIFAT DAN KEPEMIMPINAN SULTAN  SALADDIN

Sultan Salahuddin al-Ayyubi atau Saladdin dikenal sebagai pribadi yang wara' (berhati-hati) dan saleh. Ia sangat patuh menjalankan perintah Agama seperti Shalat Berjamaah dan berpuasa. Pernah suatu ketika Saladdin jatuh sakit ketika beliau sedang berpuasa, dokter pun memperingatkan Saladdin untuk membatalkan puasanya untuk proses penyembuhan, namun Saladdin menolak.

Pada kepemimpinannya beliau mencanangkan hari Senin dan Selasa sebagai hari pertemuan dengan rakyatnya. Dalam menjalankan kepemimpinannya ia tak memandang bulu, pernah suatu ketika seorang lelaki mengadukan Taqiyyuddin, keponakan Saladdin dan memanggilnya untuk dimintai keterangan. Maka tak heran dalam kepemimpinannya Beliau sangat dicintai oleh rakyatnya.

Sultan Saladdin juga dikenal sebagai orang yang berhati lembut pada setiap orang. Suatu ketika beliau kehausan beliau disuguhkan minuman yang panas oleh pelayannya. Namun tanpa menunjukkan kemarahannya beliau terus meminumnya. Selain itu Sultan Saladdin pernah difitnah oleh seseorang, namun ia pun tidak marah pada orang yang memfitnahnya, akan tetapi beliau memberikan sehelai jubah dan pemberian lain pada orang yang menuduhnya.

KISAH SALADDIN DENGAN RICHARD THE LIONHEART


Dalam sejarah Perang Salib terjadi pertempuran hebat antara Pasukan Muslim yang dipimpin oleh Sultan Saladdin dengan Tentara Salib yang dipimpin oleh King Richard the Lionheart. Dalam peperangan ini terdapat hal yang unik antara dua pemimpin ini. Suatu ketika King Richard the Lionheart pernah sakit keras. Mendengar berita itu Sultan Saladdin pun mengirimkan bantuan berupa dokter dan buah-buahan pada Richard the Lionheart. Begitulah akhlak Sultan Salahuddin al-Ayyubi atau Saladdin pada musuhnya walalupun Richard the Lionheart adalah musuh terberatnya.

Suatu ketika Richard the Lionheart pernah menyamar masuk ke Yerussalem (Waktu itu dikuasai oleh Pasukan Muslim) untuk makan malam bersama Sultan Saladdin. Dalam acara makan malam bersama antara Sultan Saladdin dan Richard the Lionheart, kedua tokoh ini saling bertanya pribadi masing-masing. Menurut Richard the Lionheart, Saladdin merupakan pribadi yang sangat moderat dalam hal kepemimpinan maupun dalam peperangan, sedangkan menurut Saladdin pribadi Richard the Lionheart merupaka pribadi yang ksatria namun ia menyia-nyiakan sifat ini karena terlalu gegabah dalam pertempuran.

Suatu saat juga pernah terjadi ketika peperangan Richard the Lionheart menghentikan peperanagan sejenak karena melihat pedang yang dipegang Sultan Saladdin tumpul. Ia memberi waktu kepada Sultan Saladdin untuk mengasah pedang hingga tajam kembali. Pada peperangan juga Sultan Saladdin pernah memberikan kuda yang dimiliki pasukannya kepada pasukan Richard the Lionheart ketika beliau melihat Richard the Lionheart berjalan kaki bersama pasukannya.

Richard the Lionheart pernah mengatakan pada Sultan Saladdin bahwa ia Lebih Rela jika Yerusalem dipimpin oleh seorang Muslim yang bijaksana dan berjiwa ksatria, daripada harus jatuh ke tangan Tentara Salib yang hanya mengejar kekayaan saja.


Referensi Penulisan:
Al-Fatih Catatan Juang
Wikipedia
IslamQuest
Daulah Islam
Yuki Sakura
Berbagi Pengetahuan

Thursday, January 16, 2014

ORANG DIBALIK PENGEMIS CHIP POKER

Ikubaru’s Blogzia-Bagi Gamers Chip Poker atau anak Meme Comic pasti tau donk foto yang akan kita bahas ini. Foto ini sering diplesetkan oleh orang-orang di Facebook sebagai pengemis Chip Poker. Tapi tahukah kalian siapa orang yang ada di foto tersebut. Mungkin kalian cuma berpikir, paling juga pengemis kakek-kakek yang sering ada dipinggir jalan.

Ternyata Orang yang ada di foto tersebut ternyata bukanlah orang sembarangan loh. Kakek yang ada di foto itu ialah seorang pejuang kemerdekaan yang banyak berkorban dan sangat berjasa bagi bangsa Indonesia. Kakek itu bernama Anwar. Kakek Anwar dahulu pernah menjabat sebagai Komandan Kompi bagian III Sumatera Bagian Selatan dengan pangkat yang tak main-main, yakni Letnan Satu (Lettu).

Foto Kakek Anwar yang diplesetkan
Kakek Anwar lahir di Tanah Kuranji, Sumatera Barat ini tidak memiliki rumah. Ia hanya menumpang disebuah rumah warga di Koto Baru yang berbaik hati menampungnya. Pada saat ini ia hanya hidup sebatang kara, istrinya telah meninggal pada tahun 1960 bersama anak yang dikandungnya karena kekurangan gizi. Sedihnya, ia bertahan hidup dengan mengemis sejak 1998 lalu. Ia tidak bisa berbuat banyak pada usianya yang mendekati 1 abad ini, tulangnya telah rapuh.

Kakek yang berusia 99 tahun ini pernah mengalami penindasan yang sangat kejam oleh penjajah. Ia pernah mengalami pengapnya jeruji besi sebanyak dua kali dengan penyiksaan yang sangat berat. Didalam penjara tangannya pernah merasakan diikat dengan kawat besi dan kakinya pernah diikat dengan rantai yang diberi golongan besi, serta ia sering kena pukul oleh orang-orang Belanda. Didalam penjara ia sering diberi minum air yang dicampur dengan air kencing Meneer Belanda pada waktu itu, namum Kakek Anwar pun tetap tegar demi kecintaannya pada Bangsa Indonesia.

Ia sering terkena peluru penjajah Belanda pada zaman itu. Ia pernah terkena peluru di Jalan Jakarta (sekarang Simpang Presiden) pada pasca penjanjian Linggarjati. Pada saat itu pimpinan Kakek Anwar, Bagindo Aziz Chan mengingkari perjanjian Linggarjati yang menurutnya merugikan Bangsa Indonesia. Belanda pun mengamuk dan menyerang membabi buta ke seluruh kota. Kakek Anwar pun terkena peluru ketika ingin pulang ke posko.  Kakek Anwar juga pernah tertangkap oleh Belanda di Padang Panjang ketika ingin bergeriliya dari Padang ke Payakumbuh.

Banyak yang tidak tahu, ternyata Kakek Anwar fasih berbicara 3 bahasa asing, yakni Bahasa Inggris, Bahasa Belanda, dan Bahasa Jepang. Pada saat di wawancara oleh salah satu media massa di Kota Padang, Kakek Anwar pun masih kental berbicara dengan sedikit berbicara dengan  Bahasa Belanda. Selain itu juga, ia pernah menjadi awak kapal barang Jerman dari tahun 1932 sampai 1939. Ia pernah berlayar mengelilingi Asia hingga Australia. Ia juga pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Belakang Tangsi pada tahun 1930.

Begitu besarnya jasa dan pengorbanan Kakek Anwar bagi bangsa Indonesia namun masih diperolok-olok oleh para gamers Chip Poker yang membuat parodi sebagai pengemis chip poker dengan menambahkan kata-kata “Mintak Chip paaak....!!! dari tadi belom maen poker”.  Disisi lain juga, jasa Kakek Anwar seakan dilupakan oleh pemerintah. Ia tidak pernah menerima tanda jasa dan lencana penghormatan pahlawan, bahkan gelar veteran pun tidak pernah ia terima. Sebetulnya ia pernah menerima penghargaan Surat Bintang Geriliya, namun surta itu raib entah kemana.

Baginya perjuangan bukanlah bukan untuk tanda jasa, namun hanyalah untuk Negara. Ia rela angkatannya mengangkat senjata untuk mengusir penjajah dan ia juga berjuang bukan untuk kemapanan hari tua. Biarpun orang memandangnya hina namun ia tidak menganggu orang lain. Biarpun ia makan sehari sekali asalkan Negara ini merdeka.

Suatu ketika Kakek Anwar pernah pingsan karena kelaparan. Ia pernah tak kuat berdiri karena kelaparan, pada saat itu Kakek Anwar belum dapat uang sepeserpun. Ia hanya kuat berdiri sampai pukul 11 siang saja. Kakek Anwar memang tidak meminta balas jasa atas perjuangannya, namun apakah kita tega membalas jasa Kakek Anwar dengan mengoloknya dengan membuat parodi dengan kata-kata yang tidak pantas untuk pahlawan yang telah berjuang untuk negeri ini. Sungguh miris!!

Saturday, August 17, 2013

DIBALIK ANGKA 17 DALAM 17 AGUSTUS 1945

Tepat tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya dan terbebas dari penjajahan bangsa asing yang ingin menguasai Tanah Air Indonesia. Kemerdekaan Bangsa Indonesia ini juga berdekatan pada berakhirnya Perang Dunia II di kawasan Asia Timur Raya yang ditandai dengan menyerahnya Jepang ditangan Sekutu pada 15 Agustus 1945.

Kekalahan Jepang ditangan Sekutu ini sangat dimanfaatkan oleh para Golongan Muda untuk secepatnya melaksanakan kemerdekaan Indonesia.Golongan Muda inilah banyak melakukan tindakan-tindakan untuk mempersiapkan kemerdekaan salah satunya ialah membujuk Bung Karno dan Bung Hatta untuk secepatnya melaksanakan Kemerdekaan Indonesia.


Dalam suatu kesempatan ketika Bung Karno dan Bung Hatta pulang dari Dalat, Viet Nam. Golongan Muda sangat berambisi untuk secepatnya melaksanakan kemerdekaan Indonesia. Menurut Golongan Muda, Kemerdekaan Indonesia tidaklah harus menunggu sidang PPKI yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 1945. Untuk menghindari pengaruh dan tekanan dari Jepang, Bung Karno pun dibawa oleh Golongan Muda ke Kewedanaan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang untuk memikirkan Kemerdekaan Indonesia. 

Dalam memikirkan waktu yang tepat untuk melaksanakan kemerdekaan Indonesia, Bung Karno berpendapat bahwa Kemerdekaan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tanggal 17 ini diambil mengingat bahwa:
  1. Pada tanggal 17 Ramadhan Al-Qur'an, Kitab Suci Umat Islam diturunkan
  2. Pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari Jum'at
  3. Angka 17 merupakan jumlah raka'at Shalat dalam sehari
  4. Dan, pada 17 Agustus 1945 merupakan bulan Ramadhan
Dalam waktu yang singkat ini, akhirnya Bung Karno, Bung Hatta dan Golongan Muda secepatnya merumuskan naskah proklamasi. Untuk dapat perlindungan dari pengaruh Jepang di Jakarta, perumusan teks proklamasi dilaksanakan di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Nassau Boulevard (Sekarang Jalan Imam Bonjol No. 1). Dan tepat pada jam 10.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945, teks proklamasi dibacakan oleh Bung Karno di Jalan Pegangaan Timur No. 50.

Friday, August 16, 2013

PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Pada tahun 1944, Jepang mengalami titik balik dalam Perang Dunia II. Kejatuhan Jepang bermula ketika negara-negara yang dikuasainya di kawasan Pasifik, seperti Kepulauan Solomon, Papua Nugini, dan Kepualan Marshall jatuh ke tangan pihak Sekutu. Pada tanggal 17 Juli 1944, Perdana Menteri Jepang yang baru Jendral Koiso Hideki melalui Sidang Istimewa Teikoku Gikai mengumumkan bahwa negara Indonesia diperkenankan untuk merdeka. Janji ini kemudian dikenal dengan Janji Koiso.

Dari Janji Koiso ini, Jepang membentuk Dokuritsu Juunbi Chosakai atau Badan Peneyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUKI) pada tanggal  1 Maret 1945. BPUPKI mempunyai tugas dalam menyelidiki kehidupan politik dan ekonomi dalam rangka kemerdekaan dan pembentukan negara Indonesia. BPUPKI terdiri dari seorang Kaicho (Ketua), 2 orang Fuku Kaicho (Ketua Muda), dan 60 orang iin (anggota). BPUPKI diketuai oleh Radjiman Wedioningrat dan wakil ketua dijabat oleh R.P Soeroso dan Ichi Bangase. 

Pada bulan April 1945, BPUPKI menyelenggarakan sidang perdana di gedung Cuo Sangi In (Sekarang Kantor DEPLU). Kemudian pada tanggal 28 Mei-1 Juni 1945, BPUPKI menyelenggarakan sidang kembali dengan agenda perumusan konstitusi negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI ini terdapat 3 Pandangan tentang Konstitusi Negara Indonesia, yakni:
  • Menurut Muhammad Yamin, SH
    1. Peri-kebangsaan
    2. Peri-kemanusiaan
    3. Peri-ketuhanan
    4. Peri-Kerakyatan
    5. Kesejahteraan Rakyat

  • Menurut Prof. Supomo
    1. Persatuan
    2. Kekeluargaan
    3. Keseimbangan Lahir dan Bathin
    4. Musyawarah
    5. Kesejateraan

  • Menurut Ir. Soekarno
    1. Kebangsaan Indonesia
    2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
    3. Mufakat dan demokrasi
    4. Kesejahteraan Sosial
    5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam pembahasan ini muncullah nama Konstitusi Negara Indonesia yakni Pancasila. Dalam sidang BPUPKI ini dibentuk pula Panitia Sembilan yang bertugas menampung saran dan pendapat anggota selama sidang perumusuan Dasar Negara. Panitia Sembilan terdiri dari Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Moh. Yamin, SH, Mr. Ahmad Soebardjo, Mr. A.A Maramis, Abdul Kahar Muzakkir, KH. Wachid Hasjim, H. Agus Salim, dan Abikusumo Tjokrosoejoso. Sidang BPUPKI mengalami reses hampir 1 bulan.

Pada tanggal 22 Juni 1945, BPUPKI mengadakan sidang kembali dengan dihadiri 38 orang. Sidang BPUPKI ini membahas rancangan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Sidang ini dilaksanakan pada tanggal 10-17 Juli 1945. Dari sidang BPUPKI ini dihasilkan dokumen rancangan dasar negara yang dinamakan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Piagam Jakarta (Jakarta Charter) berisi mengenai:
  1. Ketuhanan dengan menjalankan Syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi sleuruh rakyat Indonesia
Pada tanggal 7Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemrdekaan Indonesia (Dokuritsu Jyuunbi Inkai). PPKI terdiri dari 12 wakil Jawa, 3 wakil Sumatera, 2 wakil Sulawesi, 1 Wakil Kalimantan, 1 Wakil Sunda Kecil (Nusa Tenggara-Bali), 1 Wakil Kepualaun Maluku, dan 1 Wakil Tionghoa. Anggota PPKI diangkat oleh Panglima Jepang untuk Asia Tenggara, Marsekal Terauchi.

Pada tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan dr. Radjiman Wedioningrat berangkat ke Dalat, Viet Nam untuk mendengarkan Keputusan Kaisar Jepang yang memberikan kemerdekaan untuk Indonesia.

Detik-Detik Proklamasi


Ketika Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman Wedioningrat pulang dari Dalat, Viet Nam, golongan muda memaksa Ir. Soekarno untuk secepatnya untuk membacakan Proklamasi Kemerdekaan. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta bermaksud untuk membicarakan pelaksanaan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 16 Agustus 1945. Akan tetapi, Golongan Muda menolaknya karena PPKI dianggap sebagai badan buatan Jepang.

Pada Tanggal 15 Agustus 1945, sekitar seratus anggota mendesak Ir. Soekarno untuk secepatnya melaksanakan kemerdekaan Indonesia tanpa harus ada campur tangan dari Jepang. Pendapat ini menemui jalan buntu hingga pada akhirnya Golongan Pemuda pun membawa Ir. Soekarnodan Drs. Moh. Hatta ke Kewedanaan Rengasdengklok (Sekarang Kabupaten Karawang). Tujuan Golongan Muda ini dimaksudkan untuk menekan kedua tokoh ini agar jauh dari pengaruh Jepang. Kemudian, Mr. Ahmad Soebardjo menjemput kedua tokoh ini dengan memberikan penjelasan bahwa Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada tanggal 17Agustus 1945.

Untuk terhindar dari ancaman dan pengaruh Jepang di Jakarta, mereka mendapat perlindungan dari Laksamana Tadashi Maeda yang mempersilahkan kediamannya untuk dijadikan tempat perumusan naskah Proklamasi.  Perundingan mengenai teks proklamasi berlangsung pada tanggal 16 Agustus 1945 jam 02.00 sampai 04.00. Konsep Teks Proklamasi ini disusun oleh Ir. Soekarno dan diketik oleh Sayuti Melik. Dari Golongan Muda, Sukarni mengusulkan bahwa Teks Proklamasi ditandatangai oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Keesokan harinya, pada tanggal 17 Agustus 1945 tepat jam 10.00, Acara Pembacaan Teks Proklamasi dilaksanakan di kediaman Ir. Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 51. Acara ini dilanjutkan dengan pidato tanpa teks oleh Ir. Soekarno dan pengibaran Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Fatmawati.\

Referensi:
Umasih, 2004. Manusia dalam Perkembangan Zaman.
http://id.wikipedia.org 

Thursday, August 15, 2013

SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

Dalam Perang Dunia II, Jepang berambisi membangun imperium di kawasan Asia Timur Raya dan Pasifik. Untuk dapat mencapai ambisinya tersebut, Jepang haruslah menyingkirkan Amerika Serikat yang dianggap sebagai penghalang utama dalam menguasai negara-negara dikawasan Pasifik. Pada tanggal 8 Desember 1941, pelabuhan Pearl Harbour di Kepulauan Hawaii diserang secara spontan oleh Pasukan Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Madya (Laksma) Chuichi Nagumo. Dari penyerbuan ini membuka jalan bagi jepang untuk masuk ke daerah Asia Pasifik, khususnya Indonesia.

Pada Tanggal 10 Januari 1942, Jepang mendarat di Indonesia, tepatnya di Kota Tarakan. Dalam waktu singkat Daerah Balikpapan dan sekitarnya dikuasai oleh Tentara Jepang. Dalam Pendudukan di Balikpapan, Jepang mendapat keuntungan karena pada waktu itu kota Balikpapan dan sekitanya memiliki banyak ladang minyak, sehingga Tentara Jepang dapat mengoperasikan peresenjataan darat dan udaranya tanpa harus kekurangan stok bahan bakar. Pada Bulan Maret 1942, Tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa melalui pelabuhan di Indramayu, Banten, dan Rembang, Jawa Tengah. Dalam menghadapi Tentara Jepang, Tentara Belanda menghadapi kesulitan hingga pada akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Jawa Barat.

Dalam memikat hati masyarakat Indonesia pasca menyerahnya Belanda, Jepang mengklaim bahwa dirinya ialah saudara tua bangsa Indonesia. Sebagai klaimnya tersebut, Jepang membuat propaganda 3A, yakni Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia,dan Jepang Pemimpin Asia. Untuk dapat menarik hati bangsa Indonesia, Jepang menyiarkan lagu Indonesia Raya di Radio Tokyo. Selain itu, juga Jepang membebaskan tokoh-tokoh nasional yang diasingkan oleh Belanda, seperti Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Sutan Sjahrir.


Kebijakan Jepang Dalam Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

Jepang mulai mempengaruhi  tokoh-tokon nasional Indonesia dengan membentuk PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) yang dipimpin oleh empat serangkai, yakni Ir. Soekarno, Moh. Hatta, KH. Mas Mansyur, dan Ki Hadjar Dewantara. Pembentukan PUTERA ini bertujuan agar tokoh nasional Indonesia dan para intelektual Indonesia menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi Pendudukan Jepang di Indonesia. Akan tetapi pembentukan PUTERA ini dimanfaatkan sebagai alat perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1943, Ir. Soekarno GEMPAR (Gemblengan Pemuda Asia Raya) yang bertujuan untuk menggembleng pemuda agar memiliki rasa nasionalisme dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Pendirian GEMPAR ini juga dijadikan kedok untuk mengecoh Jepang agar tokoh nasionalis tidak mendapat rintangan dari Jepang dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.

Melihat organisasi yang dibentuk dimanfaatkan untuk kepentingan perjuangan kemerdekaan Indonesia, Jepang membubarkan PUTERA dan menggantikannya dengan organisasi yang menguntungkan bagi Jepang, seperti Jawa Hokokai (Barisan Kebaktian Jawa), Seinendan (Barisan Pemuda), Keibodan (Pembantu Polisi), PETA, Fujinkai (Perkumpulan Kaum Wanita), dan Heiho (Barisan Pembantu Militer). Organisasi-organisasi ini dibentuk untuk dapat memenuhi kebutuhan Tentara Jepang dalam menghadapi Tentara Sekutu.

Akan tetapi, organisasi-organisasi yang dibentuk Jepang ini berbalik arah menjadi pendukung utama perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dari hal-hal ini berkembang gerakan bawah tanah dibawah tokoh-toko seperti Ahmad Subardjo, Chairul Saleh, Sutan Sjahrir, Amir Sjariffudin, dan Sutan Sjahrir. Tokoh-tokoh ini bertugas mempropagandakan kemerdekaan Indonesia dan menyusun strategi dalam menghadapi Jepang. 

Kebijakan lain dalam Pendudukan Jepang di Indonesia ialah diberlakukannya Romusha. Tenaga romusha diambil dari para rakyat yang menanggur. Pada awalnya romusha bersifat sukarela dan sementara, akan tetapi seiring dengan kebutuhan Jepang yang meningkat maka romusha menjadi sebuah kewajiban dan paksaan bagi rakyat Indonesia. Banyak korban romusha ini yang meninggal akibat kelelahan, sakit, dan disiksa karena tidak diperhatikan makanan dan kesehatannya.

Perlawanan Rakyat Indonesia

Akibat siksaan dan kekerasan oleh Tentara Jepang, rakyat Indonesia mulai melakukan perlawanan terhadap Jepang. Berikut perlawanan-perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia terhadap Jepang:
  1. Perlawanan Rakyat Singaparna Tasikmalaya yang dipimpin oleh KH. Zainal Mustofa. Perlawanan ini bermula ketika KH. Zainal Mustofa menolak untuk melakukan seikrei (membungkukan badan) kearah Tokyo. Hal ini bertentangan pada ajaran Islam yang. mengajarkan Umat Islam berkiblat kearah Ka'bah di Mekkah. Dari hal ini Jepang mengirimkan pasukannya ke Singaparna. Pertempuran ini banyak menelan korban karena persenjataan yang tidak seimbang. KH. Zainal Mustofa dan pengikutnya ditangkap dan dihukum mati pada tanggal 25 Oktober 1944.
  2. Perlawanan Rakyat Cot Plieng, Aceh yang dipimpin oleh seorang Ulama yang bernama Tengku Abdul Jalil. Penyebab perlawanan ini juga sama seperti perlawanan di Tasikmalaya, yakni menolak seikrei (membungkukan badan) kearah Tokyo. Rakyat Cot Plieng berhasil memukul mundur Jepang dengan bersenjatakan rencong. Akan tetapi Jepang mengirimkan pasukkan tambahan untuk melawan Rakyat Aceh, Tengku Abdul Jalil berhasil meloloskan diri, namun setelah beberapa hari Tengku Abdul Jalil ditembak mati ketika ia sedang shalat.
  3. Perlawanan Rakyat Lohbener, Indramayu. Perlawanan ini dipimpin oleh KH. Srengsengan dan Kyai Madrias pada Mei 1944. Perlawanan Rakyat ini bermula akibat para petani diharuskan menyerahkan semua persediaan padi mereka sebanyak 25 kg. 
  4. Perlawanan Rakyat Blitar yang dipimpin oleh Sudancho Supriyadi. Perlawanan ini bermula karena para prajurit PETA turut berempati dan tidak tahan melihat kekejaman Jepang atas romusha.  Pada awalnya pertempuran ini berhasil, namun ketika menyerang instalasi militer Jepang, PETA mengalami kekalahan dan harus melarikan diri ke lereng Gunung Kawi. Akibat bujukan dan ancaman dari pasukan Jepang, sebagian besar dari tentara PETA menyerahkan diri, namun pimpinan PETA Blitar, Sudancho Supriyadi tidak dikeathui keberadaannya.
 

Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II



Kejatuhan Jepang bermula ketika negara-negara yang dikuasainya di kawasan Pasifik, seperti Kepulauan Solomon, Papua Nugini, dan Kepualan Marshall jatuh ke tangan pihak Sekutu. Di Australia, Pasukan Jepang pun berhasil dipukul mundur oleh Pasukan Sekutu.

Untuk menghadapi Pasukan Sekutu, Jepang banyak melakukan startegi-strategi penyerangan seperti melalui angkatan  udara dengan strategi Kamikaze dan  melalui angkatan darat dengan pasukan Banzai. Akan tetapi strategi ini berhasil dilumpuhkan oleh Sekutu.

Dalam berbagai pertempuran, Pasukan Sekutu berhasil menguasai Kepulauan Filipina dan mengepung Jepang di Kota Owijima, Okinawa dan Saippan. Puncaknya pada tanggal 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima dibom atom oleh Sekutu. Menyusul pada tanggal 9 Agsutus 1945, Kota Nagasaki dibom atom. Dari dua peristiwa ini, Kaisar Jepang mengumumkan bahwa Jepang menerah pada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945.

Referensi Bacaan:
Suhadi, Mahdi. 2007. IPS Sejarah.
Umasih. 2004. Manusia dalam Perkembangan Zaman.
 
Back To Top
Copyright © 2014 Ikubaru's Blogzia. Designed by OddThemes