Ulang tahun memang sudah umum dirayakan di kalangan masyarakat Indonesia pada umumnya. Banyak masyarakat Indonesia yang merayakannya dengan cara mengadakan pesta ulang tahun, mulai dari kalangan masyarakat kebawah hingga masyakarat metropolis perkotaan. Seringkali perayaan ulang tahun ini dibuat se-meriah dan se-mewah mungkin agar terlihat statusisasi seseorang dihadapan orang lain, dan bukannya tidak mungkin uang yang dikeluarkan pun sangatlah banyak. Hadiah-hadiah yang diebrikan pun bukan cuma formalitas belaka dengan hadiah yang sudah umum, akan tetapi hadiah yang dirasa sangat mewah.
Perayaan ulang tahun seperti diatas bisa dikatakan sebagai momen bahwa ulang tahun adalah suatu momen untuk bisa bersenang-senang dan wajib untuk dirayakan. Lalu, apa sebenarnya makna dari ulang tahun itu sendiri? Apakah hanya sekedar bersennag-senang belaka karena kita sedang berulang tahun dan mendapatkan hadiah-hadiah yang banyak dari keluarga, sahabat, ataupun kolega?
Terlalu sempit apabila ulang tahun hanya dijadikan momen untuk bersenang-senang belaka. Esensi dari ulang tahun ialah bagaimana kita dapat meresapi dan mengevaluasi kehidupan kita selama ini. Apakah kita sudah berbuat untuk kebaikan bersama? Apakah umur kita selama ini bisa bermanfaat bagi sesama? Apakah banyak kesalahan yang kita perbuat selama ini? Mungkin hanya kita yang bisa menjawabnya.
Yang terpenting dalam sebuah ulang tahun bukanlah banyaknya ucapan dari orang lain, akan tetapi yang terpenting ialah banyaknya doa yang diberikan untuk kebaikan kita. Sebuah perhatian akan semakin indah apabila tidak hanya sebatas selamat dan ikut merayakan, tetapi juga saling menghargai dan mengerti diantara sesama.
“Tidak
ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama
muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan
bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)
Satu yang paling terpenting ialah dimanakah rasa syukur kita terhadap kehidupan yang diberikan Tuhan. Untuk apa umur kita selama ini? Banyak kah dosa dan perbuatan yang kita perbuat? Memang pada dasarnya manusia tidak lepas dari kekhilafan dan dosa. Maka dari momen ulang tahun inilah kita dapat mengevaluasi kehidupan kita selama ini dan bagaimana langkah kita untuk menghadapi masa depan.
Memang pada ajaran Agama saya tidak mengenal dengan ulang tahun, akan tetapi kita bisa menjadikan ulang tahun ini menjadi titik evaluasi apa yang telah kita perbuat dan titik tolak untuk menghadapi masa depan. Pada dasarnya kehidupan tidak terlepas dari masa lalu dan masa mendatang yang erta kaitannya dengan perenungan dan strategi agar keidupan ini bisa berjalan harmonis.
MOMEN UNTUK SALING BERBAGI ANTAR SESAMA DAN MENGERATKAN PERSAUDARAAN
Satu hal yang tidak kalah penting dalam ulang tahun ialah sebagai momen untuk berbagi antar sesama bagi yang membutuhkan. Mungkin kita sedang berlebih bisa membagikan apa yang kita punya pada orang yang membutuhkan. Ini bisa menjadi berkah dan doa bagi kita untuk bisa hidup secara harmonis dan berkah selalu.
Dari saling berbagi inilah kita dapat menjalin silahturahmi dan persaudaraan antar sesama, dan menghapus rasa perbedaan diantara sesama. Inilah salah satu ensensi penting dalam ulang tahun yang mungkin dapat diaplikasikan bagi kehidupan bersama.
MOMEN UNTUK MENGENANG JASA ORANG TUA
Orang tua memang sangat banyak berjasa bagi kehidupan kita, tak dipungkiri kesuksesan kita saat ini ada banyak campur tangan orang tua didalamnya. Mereka dapat mengarahkan anak-anak untuk dapat menjadi "orang" yang berguna bagi sesamanya.
Saya teringat dengan ucapan guru Kimia saya di SMA dulu yang mengatakan bahwa ulang tahun memang tidak untuk dirayakan, tapi jadikan momen ulang tahun sebagai momen kita untuk berterimakasih pada orang tua. Kita dapat memberikan hadiah pada orang tua yang telah membesarkan kita, bukan orang tua yang memberikan hadiah pada kita. Ini bisa jadi pegangan saya, walaupun saya akui belum bisa kasih banyak untuk orang tua. Seringkali juga saya banyak salah pada orang tua dan terkadang suka membuat hati orang tua luka akibat perbuatan saya.
Sebuah perenungan menjelang ulang tahun bagi saya apakah yang telah saya perbuat dan bagaimana masa depan saya nanti.
========================================================================
HAPPY BIRTHAY TO ME
HAPPY NOVEMBER 9th TO ME
ALHAMDULILLAH WA SYUKURILLAH, THANKS TO ALLAH SWT.
THANKS TO MY PARENT
THANKS TO MY TEACHER AND SENIOR
THANKS TO MY FRIENDS
Bener gan, berhubungan saya orang Kristen juga, sebenarnya di Alkitab juga gk ada yang membahas tentang Ulang Tahun.
ReplyDeleteNice Info gan (y)
Infonya sangat menarik, menurut saya ulang tahun memang tidak perlu dirayakan
ReplyDeleteiya gan... sebaiknya kan kalo ulang tahun itu di isi dengan berdoa agar kelak kita bisa lebih bermanfaat , bukan perayaan yang tidak ada manfaatnya....
ReplyDeleteahhaha baru tau gw ._.
ReplyDeletetapi asikk josss postnya :v
"Esensi dari ulang tahun ialah bagaimana kita dapat meresapi dan mengevaluasi kehidupan kita selama ini."setuju sama ini gan :D
ReplyDeleteSebenarnya dari kata nya juga menurut saya sudah salah bukan "ULANG tahun" tapi "NGURANG" tahun,, toh dengan bertambahnya usia berarti umur kita udah berkurang 1 tahun,, posting nya bagus :)
ReplyDelete