MENGAPA BABI HARAM??

Ikubaru's Blogzia-Mungkin kita pernah kepikiran kenapa Babi itu haram dan tidak boleh untuk dimakan? Mungkin kita juga pernah menjawab karena babi itu menjijikan dan banyak mengandung cacing yang tidak bisa mati walaupun dimasak dalam suhu tertinggi sekalipun. Memang ini yang bisa menyebabkan kita sebagai Muslimin tidak mau makan daging Babi.

Cacing yang sering ada di daging babi termasuk dalam marga Taenia. Cacing yang biasanya ada dalam daging babi ialah cacing jenis Taenia solium dan Taenia asiatica. Penularan cacing jenis ini bermula ketika inang cacing membuang kotoran ditempat terbuka, maka telur parasit cacing akan dapat menginfeksi inangnya (host perantara), yakni babi. Di dalam tubuh babi, telur cacing berkembang yang disebut proglotid. Kemudian telur cacing akan menetas menjadi Hexakan, lalu akan berkembang lagi menjadi Sistiserkus yang dapat menembus dinding usus halus inangnya. Perkembangan terakhir, Sistiserkus akan berkembang menjadi cacing dewasa. Cacing Taenia yang ada di usus inangnya ini dapat berkembang sampai sekitar 2-3 cm.

Selain dapat berkembang di usus, Cacing Taenia juga dapat menembus aliran darah, sehingga cacin ini dapat berkembang dimana saja. Banyak kasus yang terjadi bahwa Cacing Taenia ini banyak menginfeksi otak, jaringan bawah kulit, otot inangnya, dan juga organ lainnya. Telur Cacing jenis Taenia ini memang tidak bisa dimatikan dalam cara memasak apapun. 

Umat Islam dilarang untuk memakan daging babi, hal ini seperti diungkapkan dalam QS. Al-Maidah [5]: 3 :

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah." QS. Al-Maidah [5]: 3.

Ayat diatas sangat jelas mengisyaratkan bahwa Allah melarang kita sebagai Umat Islam untuk memakan daging babi. Selain itu, Babi dilarang dikonsumsi juga terdapat pada QS. 2:173, 6:145, 16:115

Didalam Agama Kristen pun ternyata dilarang untuk mengonsumsi daging babi, seperti yang dikatakan dalam:

"Dagingnya jangan kamu makan, dan bangkai mereka jangan kamu sentuh, mereka adalah najis bagi Anda."  Imamat [11] : 7-8

Babi merupakan hewan paling jorok didunia. Mungkin kita sering lihat di televisi babi ditenakkan di daerah yang berlumpur. Tempat inilah yang menjadi tempat potensial untuk berkembangnya Cacing Taenia. Di masyrakat desa di negara-negara barat dan latin, babi dapat memakan kotoran manusia, karena masyarakatnya banyak yang membuat toilet yang bersebelahan dengan kandang babi.

 Walaupun di beberapa negara seperti Australia, babi yang diternakkan dianggap higienis karena sanitas dan higientias kebersihan kandang babi diperhatikan, akan tetapi babi memiliki sifat untuk memakan kotoran, baik itu kotorannya sendiri maupun kotoran temannya. 

Disini Ikubaru's Blogzia akan membahasnya dari sudut Keagamaan dan Ilmiah. Silahkan disimak!!

Berikut beberapa hikmah mengapa Babi Haram:

1. Kantung Urine sering bocor, Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine.
   
2. Dapat menyebabkan berbagai penyakit, Menurut Prof. Abdul Basith Muhammad Sayid berbagai penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang (nyeri) pada sendi-sendi tubuh.
   
3. Meningkatkan kolestrol tubuh, Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli dan penulis dari Jerman) menulis bahwa Memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh.
   
4. Mengandung cacing pita, Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.
   
5. Penyebab Kanker Anus dan Usus Besar (colon), penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.
   
6. Babi sebagai penular utama Virus Flu Burung, H5N1, dan Flu Babi, H1N1
   
7. DNA babi mirip dengan DNA manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.
   
8. Lemak yang tinggi, Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia.
   
9. Sebagai Penampung bebgaia penyakit, beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (Japonicum sp.), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii.

Maha Suci Allah atas perintahnya kepada kita untuk tidak memakan daging babi.

Referensi Tulisan:

http://medicastore.com/penyakit/222/Infeksi_Cacing_Pita_Babi.html

https://www.facebook.com/KhazanahTrans7OfficialPage/posts/698182196873315:0

Share this: