Ikubaru's Blogzia-Selamat Malam, Selamat Datang di Ikubaru's Blogzia, sebelumnya Ikubaru's Blogzia turut berduka dan prihatin atas peristiwa erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur. Semoga Korban erupsi Gunung Kelud dapat ditabahkan. Peristiwa Erupsi Gunung Kelud ini memang dirasakan sangat mendadak karena hanya berselang 1 jam dari pengumuman status Gunung menjadi Awas.
Meletusnya Gunung Kelud pun tidak hanya dirasakan oleh kota disekitarnya, akan tetapi juga dapat dirasakan oleh beberapa kota yang jauh jaraknya. Di Kota Yogyakarta dan Surakarta terjadi hujan abu yang sangat deras hingga mengakibatkan kabut yang dapat menghalangi jarak pandang. Abu Vulkanik juga dapat dirasakan hingga wilayah Jawa Barat, seperti Garut, Bandung, Cianjur, Sukabumi, bahkan hingga Kota Bogor. Selain itu, Suara letusan gunung juga dapat terdengar hingga Kota Semarang dan Surakarta.
Tipe Gunung Stratovulkan |
Seperti yang dijelaskan diatas, banyak dampak yang diakibatkan oleh meletusnya Gunung Kelud, Salah satunya ialah Hujan Abu Vulkanik. Hujan Abu Vulkanik mengandung senyawa Silika atau Silikon Oksida (SiO2). Senyawa ini mirip seperti bahan pembuatan kaca. Struktur dan bentuk Silika terlihat ujungnya tajam dan runcing apabila dilihat secara mikroskopis. Senyawa Silikia ini juga bersifat Glass Hard, dimana strukturnya sangat halus.
Di Indonesia, Silika memiliki Komposisi Fe2O3 sebesar 0,01-0,4%, Al2O3, Kalsium Oksida (CaO), Mangan Oksida (MgO), Titanium dioksida (TiO2), Dinatrium Oksida (Na2O), Titanium dioksida (TiO2), dengan warna putih, putih kecoklatan, atau putih kemerahan. Selain dalam pembuatan kaca, Silika juga digunakan sebagai bahan dalam industri semen dan keramik.
EFEK ABU VULKANIK GUNUNG KELUD BAGI KESEHATAN
Hujan Abu Vulkanik yang dikeluarkan oleh Gunung Kelud dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Seperti diketahui sebelumnya Abu Vulkanik mengandung senyawa Silika dimana memiliki ujung yang runcing, hal ini dapat menyebabkan beberapa infeksi tubuh. Pada daerah mata, silika dapat menyebabkan mata terluka karena struktur Silika yang tajam. Pada pernafasan Silika dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan.
Struktur Mikron Silika dari Abu Vulkanik |
Menurut dr. Agus Santoso, Sp.P dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Debu abu vulkanik ini memiliki struktur yang sangat kecil yakni berkisar 3-10 mikron, sehingga dapat menembus organ pernafasan bagian bawah atau paru-paru. Selain itu, debu vulkanik yang disertai dengan hawa panas dapat membawa debu piroklastik yang ditandai strukur debu yang tajam. Efek yang ditimbulkan dari debu piroklastik ini ialah kematian karena dapat melukai saluran pernafasan bagian bawah. Selain itu juga, semburan abu vulkanik ini juga disertai dengan gas-gas yang bersifat asam, seperti Karbon Dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), dan Sulfur Oksida (SO2) yang dapat merusak saluran pernafasan apabila terus menerus terhirup.
Efek Abu Vulkanik bagi kesehatan terbagi menjadi 2, yakni Efek Akut dan Efek Kronik. Efek Akut akan mengakibatkan iritasi saluran napas, ISPA, atau kesulitan bernafas seperti halnya Asma. Sedangkan Efek Kronik akan mengakibatkan penurunan fungsi paru-paru dan menyebabkan penyakit Silikosis.
Banyak yang menginformasikan bahwa efek langsung terpapar abu vulkanik secara langsung dapat mengakibatkan Silikosis. Anggapan ini dapat dikatakan salah, karena Penyakit Silikosis dapat terjadi apabila telah terjadi penumpukkan senyawa Silika selama bertahun-tahun, sehingga terjadi penurunan fungsi paru-paru.
CARA MENCEGAH DAMPAK ABU VULKANIK
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak abu vulkanik, Ikbuaru's Blogzia telah merangkumnya sebagai berikut:
- Gunakan Masker apabila sedang atau akan menuju tempat yang terpapar abu vulkanik. Apabila diperlukan gunakan Masker kategori N95- N100 untmuk mencegah masuknya debu berukuran kurang dari 10 mikron.
- Bnayak meminum air putih. Air Putih diperlukan dalam proses membasahi kerongkongan dan membuat efek lembab pada pernafasan sehingga debu tidak tepapar lama pada saluran penrfasan.
- Jangan mengucek mata apabila terasa gatal akibat abu vulkanik, karena akan mengakibatkan kerusakan pada mata akibat strukur abu vulkanik yang tajam
- Tutup Jendela dan pintu untuk mencegah abu vulkanik masuk kedalam rumah
- Apabila Anda mengidap penyakit Asma dan apabila terkena debu Anda terkana serangan, lebih baik Anda diungsikan pada tempat yang aman, sehingga dapat meminimalisir terjadinya serangan.
Post a Comment
Perhatian!! Berkomentarlah yang RELEVAN dan Baik sesuai dengan Isi Artikel
NO IKLAN / SPAMMING DALAM BENTUK APAPUN
NO LINK AKTIF
NO SARA
CATATAN:
Komentar yang hanya berisi:
-Makasih gan
-Sipp
-Nice Info, gan makasih
-Bagus gan artikelnya
TAKKAN KAMI TAMPILKAN
Bagi Kalian yang tidak memiliki ID G+ atau Blog, kalian masih bisa berpartisipasi dengan menggunakan Open ID dengan mengisi ID Facebook Kalian