1. Gila Kerja
Tidak ada orang yang melarang Anda menjadi seorang pekerja keras.
Sukses memang tak datang dengan sendirinya, sehingga kita memang harus
bekerja dengan tekun dan giat kalau ingin berhasil?termasuk dalam hal
keuangan. Tapi ada baiknya kita semua bisa work smart, bukan sekadar
work hard.
- Manfaatkan waktu dengan efisien dan efektif.
Kalau nggak perlu-perlu amat, ngapain harus lembur? Maksimalkan
jam kerja untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda, supaya bisa pulang tepat
waktu. Waktu luang serta hari libur kamu sangat berharga, bisa
dimanfaatkan untuk menambah pemasukan juga, lho!
- Ingat istirahat dan jaga kesehatan.
Diri Anda sendir, termasuk kesehatan merupakan aset yang paling
berharga. Uang atau harta sebanyak apa pun nggak akan bisa Anda nikmati,
jika Anda tak memelihara kesehatan.
- Bukan pekerjaan Anda? Kalau begitu, jangan memaksa diri untuk melakukannya.
Membantu teman sih boleh saja, tapi Anda juga bukan manusia super. Jangan sampai tenaga, waktu, apalagi uang Anda terkuras dengan sia-sia.
Membantu teman sih boleh saja, tapi Anda juga bukan manusia super. Jangan sampai tenaga, waktu, apalagi uang Anda terkuras dengan sia-sia.
- Hati-hati dengan comfort zone.
Seringkali Anda bertahan di satu tempat kerja hanya karena nyaman, terbiasa, dan takut untuk memulai sesuatu yang baru. Padahal, sebenarnya Anda merasa hasil kerjamu kurang dihargai, gaji relatif kecil, tunjangan atau fasilitas kurang memadai, dan sebagainya. Jangan ragu untuk mengembangkan potensi dan mencari penghasilan yang lebih baik. You deserve it!
Seringkali Anda bertahan di satu tempat kerja hanya karena nyaman, terbiasa, dan takut untuk memulai sesuatu yang baru. Padahal, sebenarnya Anda merasa hasil kerjamu kurang dihargai, gaji relatif kecil, tunjangan atau fasilitas kurang memadai, dan sebagainya. Jangan ragu untuk mengembangkan potensi dan mencari penghasilan yang lebih baik. You deserve it!
2. Tak sempat bersosialisasi karena sibuk
Tak Sempat Sosialisasi, Sibuk kuliah dan kerja kerap membuat Seseorang mengaku nggak punya waktu untuk
bersosialisasi. Sayang banget deh kalau hal seperti itu harus Anda
alami. Soalnya, sosialisasi sangat penting buat pengembangan karier
dan keuangan
Yup, gaya hidup hemat bisa meningkatkan finansial dan membuat
Anda lebih kaya. Tapi bedakan dengan pelit, ya. Contoh hemat misalnya
membawa bekal makan siang ke kampus; sedangkan yang pelit memilih minta
makanan (gratis) dari teman teman−sampai kenyang.
4. Menumpuk Uang
"Kaya" seringkali identik dengan banyak uang. Padahal, uang
hanyalah salah satu jenis kekayaan saja. Therefore, uang bukan
satu-satunya hal yang perlu Anda kumpulkan bila ingin kaya. Selain
menyimpan atau menabung uang tunai di bank, tak ada salahnya Anda
membeli barang-barang berharga seperti alat-alat elektronik, mobil atau
motor, bahkan rumah. Anda bisa lakukan pembelian dengan cara mencicil.
5. Malas Beramal
Meski bukan kewajiban yang bisa dipastikan jumlahnya, memberi
amal merupakan salah satu tindakan keuangan yang penting untuk
dilakukan. Beramal memang bisa terlihat seperti "membuang" uang, sebab
kita nggak memperoleh imbalan langsung setelah melakukannya. Tapi
sebenarnya amal bisa mengajarkan banyak hal buat Anda , di antaranya
keterampilan dan kedisiplinan untuk menyisihkan uang (seperti halnya
menabung). Daripada harus kehilangan uang dengan terpaksa di tangan
pencuri misalnya, lebih baik beramal kan? (lia)
(Majalah Spice! edisi April 2011) via Yahoo! She
Post a Comment
Perhatian!! Berkomentarlah yang RELEVAN dan Baik sesuai dengan Isi Artikel
NO IKLAN / SPAMMING DALAM BENTUK APAPUN
NO LINK AKTIF
NO SARA
CATATAN:
Komentar yang hanya berisi:
-Makasih gan
-Sipp
-Nice Info, gan makasih
-Bagus gan artikelnya
TAKKAN KAMI TAMPILKAN
Bagi Kalian yang tidak memiliki ID G+ atau Blog, kalian masih bisa berpartisipasi dengan menggunakan Open ID dengan mengisi ID Facebook Kalian