Rasa bangga yang dibarengi suatu kesombongan akan membuat seseorang meremehkan orang lain, karena bagi dirinya ia merasa lebih tinggi daripada orang lain. Rasa bangga yang berlebihan ini bisa berupa ketampanan atau kecantikan yang dimilikinya (Narsis), kesuksesan yang telah dicapai, maupun barang yang dimilikinya. Dengan adanya rasa kesombongan ini membuat rasa syukur seakan menjadi terlupakan, bahkan bias sama sekali. Tak dipungkiri sebuah kebanggaan dalam hal ini bisa saja bersifat semu dan singkat, karena suatu saat pasti akan berkurang bahkan hilang sama sekali.
Lain halnya dengan sebuah rasa kebanggan yang dibarengi oleh rasa syukur. Sebuah kebanggaan akan terasa lebih nikmat apabila bisa bermanfaat bagi sesamanya. Rasa kebanggaan ini akan saling bergerak lurus bersama rasa kerendahan hati. Dengan saling bermanfaat bagi sesama akan tentu akan mendatangkan sebuah motivasi bagi dirinya saja, akan tetapi juga bisa menginspirasi orang lain untuk berbuat seperti itu, bahkan lebih baik lagi.
Jika dilihat secara materi, sebuah kebanggaan yang dibarengi oleh rasa syukur akan membuat seseorang menjadi lebih dikenal karena inspirasinya yang bermanfaat bagi sesamanya. Lihat saja Jammes Watt yang menginspirasi banyak orang karena penemuannya, Mesin Uap. Dengan inspirasinya ini berkembanglah teknologi mesin lain hingga saat ini, bahkan banyak mesin yang otomatis karena pemrograman oleh komputer.
Sumber: Ikubaru's Blogzia
Wah jadi ikut bangga juga :D
ReplyDelete