Ikubaru's Blogzia-Apa sih yang sobat bayangkan pas mendengar kata "Kencing Jongkok", Pasti yang terbayang ialah Cara Kencing Perempuan. Huss.. Jangan mikir yang macem-macem deh. hehe. Kita ga akan bahas hal-hal yang porno kok. Kencing atau buang air kecil merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh manusia dan binatang, tanpa buang air kecil maka eksresi hasil metabolisme tubuh manusia akan terganggu.
Pada zaman modern ini kita sebagai "Cowo Kece" sudah terbiasa untuk membuang air seni dengan cara berdiri, bahkan ada sebuah perkataan dari teman Admin, "Kalo Cowo yang penting nemu Belakang Pohon aja udah cukup buat kencing sambil berdiri". Tapi tahukah sobat bahwa kencing berdiri ternyata malah berbahaya bagi kesehatan! Masa sih?
EFEK KENCING BERDIRI BAGI KESEHATAN
Banyak yang belum tahu bahwa kencing berdiri dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang berbahaya. Menurut penelitian kesehatan, kencing berdiri dapat meningkatkan resiko gangguan kandung kemih dan kencing batu karena air kencing masih bersisa di sekitar saluran kencing. Hal ini disebabkan karena ketika seseorang kencing berdiri otot-otot disekitar kemaluan dan kandung kemih tidak dapat menekan kandung kemih sehingga masih ada urin yang tertinggal di kandung dan saluran kemih.
Lain halnya dengan kencing jongkok. Dengan kencing jongkok saluran kemih akan tertekan sehingga pengeluaran urin akan maksimal. Ketika jongkok otot disekitar kemaluan akan mendorong saluran kemih untuk mengeluarkan semua isinya, sehingga tidak ada lagi urin yang tersisa. Untuk lebih mendorong saluran kemih mengeluarkan air kencing, usahakan untuk menekan lagi kandung kemih sehingga terjadi batuk-batuk kecil ketika kencing.
KENCING JONGKOK ITU GA GENTLE? KATA SIAPA?
Eh.. ternyata ada manfaat lain dari kencing jongkok, yakni bisa bikin COWO JADI GENTLE!
Berebeda dengan persepsi atau anggapan banyak orang yang menyebutkan "Cowo yang Kencing Jongkok itu Ga Gentle!" akan tetapi pada kenyataannya, Kencing Jongkok dapat meningkatkan Kualitas Seks Pria, hal ini dikarenakan kelenjar otot-otot dan urat halus sekitar kemaluan menjadi kuat dan tidak lembek, sehingga kekuatan otot kemaluan menjadi terpelihara.
Dengan kencing Jongkok juga dapat mencegah Lemah Syahwat yang diakibatkan oleh mengendurnya otot kemaluan akibat kencing berdiri. Selain itu juga Dengan kencing jongkok dapat mencegah Kanker Prostat akibat air seni yang tersisa.
PANDANGAN ISLAM MENGENAI BUANG AIR KECIL JONGKOK
Jauh sebelum ada penelitian mengenai "Bahaya Kencing Berdiri, dan Manfaat Kencing Jongkok", Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan bagaimana cara buang air kecil yang sesuai dengan ajaran Islam, berikut beberapa Hadits yang menerangkan Perilaku Rasulullah SAW mengenai cara buang air kecil:
Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ”anha, di mana beliau berkata,“Barangsiapa yang menceritakan kepada kalian bahwa Nabi -shallahu ‘alaihi wasallam- buang air kecil sambil berdiri maka janganlah kalian percayai, karena beliau tidak pernah buang air kecil kecuali dengan duduk.” (HR. At-Tirmizi No. 12 dan An-Nasai No. 29)
Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak diturunkan kepadanya Al-Quran.
Perlu diketahui oleh kita ternyata terdapat hikmah dari Membuang Air Kecil dengan cara jongkok. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa dengan cara jongkok, air seni akan terkuras habis pada kandung kemih, maka hal ini dapat mencegah air seni keluar sendiri pada saat shalat atau berwudhu.
APAKAH KENCING BERDIRI DILARANG?
Mungkin setelah membaca artikel ini tepintas bahwa Kencing berdiri itu dilarang. Ada banyak Hadits yang "melarang" untuk buang air kecil dengan cara berdiri, seperti:
Dari Buraidah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tiga perkara yang menunjukkan perangai yang buruk:
[1] kencing sambil berdiri,
[2] mengusap dahi (dari debu) sebelum selesai shalat, atau
[3] meniup (debu) di (tempat) sujud.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam At Tarikh dan juga oleh Al Bazzar)
Namun derajatnya ialah Dho'if. Berikut penjelasannya yang Ikubaru's Blogzia kutip dari Hanina Syahidah Blog:
Syaikh Al Huwaini –hafizhahullah- mengatakan, “Yang benar, hadits ini adalah mauquf (cuma perkataan sahabat) dan bukan marfu’ (perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam).” Di tempat sebelumnya, Syaikh Al Huwaini mengatakan bahwa hadits ini ghoiru mahfuzh artinya periwayatnya tsiqoh (terpercaya) namun menyelisihi periwayat tsiqoh yang banyak atau yang lebih tsiqoh. Jika demikian, hadits ini adalah hadits yang lemah (dho’if).
Pada dasarnya Kencing Berdiri diperbolehkan asalkan dalam keadaan terpaksa dan pakaian (celana-red) tidak terkena cipratan air seni, seperti yang sudah kita ketahui bahwa ketika kencing berdiri maka air seni akan bercipratan kemana-mana termasuk pada pakaian yang dipakai.
Ayoo!! Para Lelaki mari budayakan Kencing Jongkok agar mencegah gangguan kesehatan Saluran Kencing dan Reporduksi kita. Kencing Berdiri boleh saja asalkan dalam keadaan Terpaksa!!
Terimakasih telah menyimak Artikel ini semoga kita dapat mengambil Hikmah dan Pelajaran dari artikel ini. Mohon maaf bila ada kata yang salah dalam penulisan artikel ini.
Referensi Penulisan (Hanya Mengambil Inti Materi)
Bener banget Sobat.. mungkin karena itulah kenapa penyakit batu ginjal banyak terjadi pada kaum laki-laki, karena memang kaum laki-laki banyak yang buang air kecil sambil berdiri sedangkan kaum wanita buang air kecilnya sambil jongkok..
ReplyDeleteItulah indahnya islam, semua tatanan hidup manusia diatur sedemikian rupa untuk kemaslahatan ummat.
Salam kenal dari Rudietnovian.com Sobat.. :D
saya sih klo kencing berdiri , tapi terkadang klo mau bab kencing nya jongkok :D , kyk nya bener klo kencing berdiri itu gk sehat :(
ReplyDeleteSubhanallah,, ternyata emang bener apa yang dituliskan dalam al-qur'an.. kalau kita kencing berdiri baru tau bisa kena penyakit.. serem bro .. good content
ReplyDeletewah ternyata ga boleh ya. padahal yg saya tau semua cowo itu kencingnya berdiri
ReplyDeletemsalahnya klo di tepat umum , kadang2 cuman ada yang bediri gan wkwk
ReplyDeleteiya bener gan, dalam pandangan islam pun kencing jongkok adalah sunah kalau tidak salah
ReplyDeleteternyata kencing bediri itu enggak bagus ya ....
ReplyDeletehmm setiap hari berdiri nih lw kencing...
harus merubah...
thanks infonya gan :D
@ zulam hahahah kencing berdiri emng ngg bagus !! :v
ReplyDeleteSaya kebiasaan kencing berdiri, ternyata malah gk bagus buat kesehatan.. Saya kencing jongkok kalo lagi BAB doank... harus mulai merubah kebiasaan ni...
ReplyDeleteHalo Mas bermanfaat sekali, memang dalam Islam di anjurkan untuk kencing sambil jongkok, baru-baru ini sih di temukan manfaatnya, terimakasih infonya mas :)
ReplyDeletesaya setuju gan, saya juga pernah baca juga nih kalao kencing berdiri kurang sehat dan di islam juga lembih menganjurkan untuk kencing jongkok..
ReplyDeleteSangat bermanfaat sekali gan. Lagian kalau sambil berdiri itu tidak sempurna. Kadang sepertinya sudah selesai tapi madih ingin keluar lagi. Biasanya cuma sedikit. Alias tidak tuntas.
ReplyDeleteMemang sebaiknya kencing itu sambil jongkok layaknya orang sedang BAB, tapi posisinya yang berbeda. Karena dengan posisi tubuh yang rendah semua zat yang harusnya dibuang akan dibuang dan tidak ada yang tertinggal (opini saya). :)
ReplyDeleteIya sih tapi menurut Nabi Muhammad S.A.W kencing yang sehat itu sambil jongkok, tapi menurut gue tinggal orangnya aja mau berdiri atau jongkok
ReplyDeletesaya kencingnya jongkok gan :)
ReplyDeletewah.. ternyata bener kata kakek saya..
ReplyDeletekalo kencing berdiri itu berbahaya.. :o
thx gan udah kasih ilmunya :D
kencing di wc tembok emang gak bagus, baunya itu ke hirup idung. dan kuman di tembok bisa loncat ke tubuh kita. lebih baik di wc tertutup bisa sambil maen ***** air maksudnya hehe
ReplyDeleteNice info kk. sangat bermanfaat
ReplyDeleteKencing berdiri udah jadi kebiasaan semua lelaki, asal jangan kencing sambil lompat.
Kencing jongkok juga mempermudah gan agar air kencing yang keluar teratur tidak ciprat sana sini.Kencing sambil jongkok juga bikin gak capek dari pada kencing berdiri. :)
ReplyDelete