Politik berasal dari Bahasa
Yunani yakni Polites yang berarti
warga Negara kemudian berkembang menjadi
Politikos yang berarti kemahiran politik. Adapun konsep-konsep dalam ilmu
politik senantiasa berkutat dalam masalah:
- Kekuasaan, Sumber Kekuasaan, Pengaruh, Pembuat dan pelaksanaan kebijakan
- Kewenangan, Kekuasaan berdasarkan legitimasi
- Konflik dan konsensus
- Pengambilan keputusan dan cara mendistribusikan kekuasaan
Menurut Prof. Deliar Noer,
politik ialah segala aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan
yang dimaksud untuk mempengaruhi dengan jalan mengubah atau mempertahankan
suatu bentuk susunan masyarakat.
Selain tiu, menurut Gambte,
politik ialah kumpulan dari suatu wilayah kehidupan social seperti, gender,
ras, dan kelas social, sehingga politik diartikan sebagai aspek dari
keseluruhan kehidupan social, dan tidak hanya terpusat pada lembaga-lembaga
pemerintah.
Menurut David E Apter ada
beberapa pendekatan dalam Ilmu Politik yang berkembang yakni:
1.
Pendekatan
Kelembagaan / Institusional
2.
Pendekatan
Tingkah Laku (Behaviouralism)
3.
Pendekatan
Kemajemukan
4.
Pendekatan
Struktural
5.
Pendekatan
Developmentalis atau Pembangunan
BIDANG KAJIAN ILMU POLITIK
- Teori Politik berdasarkan moral dan menentukan norma-norma politik. Teori politik adalah generalisasi dari fenomena politik. Dalam teori politik mempelajari tujuan politik, cara mencapai tujuan politik tersebut, kemungkinan dan kebutuhan untuk cara tersebut, dan kewajiban dalam mencapai kebutuhan tersebut.
Secara teoritis Ilmu politik terbagi menjadi Valuational, yakni ilmu politik yang berdasarkan moral dan norma politik. Dan Non Valuational, yakni limu politik hanya sekedar menggambarkan dan mengkomparasikan satu peristiwa dengan peristiwa lain tanpa mengaitkannya dengan moral dan norma
- Filsafat politik dimana terdapat usaha-usaha mencari kebenaran berdasarkan rasional tentang apa, bagaimana sifat dan hakikat kehidupan manusia, contoh: Etika Politik, keadilan, dan lain sebagainya.
- Teori Politik Sistematis dengan menerapkan norma-norma dalam kehidupan politik, sehingga membahas fenomena dan fakta politik.
- Lembaga Politik konstitusi dan partai politik
- Hubungan Internasional antar Negara.
HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU
LAINNYA
- Ilmu Politik dengan Sosiologi
Sosiologi banyak memberikan
kontribusi terhadap ilmu politik dalam penajaman analisis. Ilmu Sosiologi
membantu ilmu politik dalam memahami latar belakang struktur pola kehidupan
social terutama kaitannya dengan pemgambilan keputusan, pengendalian social
serta pola pengorganisasian secara politis.
- Ilmu Politik dengan Ilmu Sejarah
Mempelajari peristiwa masa lampau
baik menyangkut sebab-sebab serta hubungannya antar peristiwa. Membantu ilmu
politik dalam memprediksi masa depan yakni mengapa peristiwa terjadi, bagaimana
suatu peristiwa terjadi serta akibat-akibat yang ditimbulkannya.
- Ilmu Politik dengan Antroplogi Budaya
Fokus utamanya menyelidiki aspek
kultural dari setiap masyarakat. Membatu ilmu politik dalam memahami kondisi
masyarakat terutama di Negara-negara berkembang yang mengalami perubahan
terkait konsep modernisasi, demokritisasi, kolonialisme, hubungan elite dengan
massa, nasionalisme, dan pengembangan metode penelitian Partizipant Observer.
- Ilmu Politik dengan Filsafat
Mengkaji secara sistematis dan
rasional dalam mencari jawaban atas perosalan yang menyangkut alam dan
kehidupan manusia. Membantu Ilmu Politik menyangkut hakikat manusia,
nilai-nilai ideal bagi kehidupan Negara atau pemerintah. Membantu ilmu politik
menyangkut moral dan etika.
- Ilmu Politik dengan Psikologi Sosial
Psikologi social menbantu ilmu
politik dalam menjelaskan gejala poltik dan motif-motif politik yang menjadi
dasar setiap proses politik. Dalam menganalisis tentang siapa yang paling
berkuasa dalam proses politik. Selain itu juga untuk mengetahui sikap masyakarat
terhadap hal-hal yang baru dan bagaimana situasi yang ada.
- Ilmu Politik dengan Ilmu Hukum
Ilmu Politik dengan Ilmu Hukum
pada dasarnya sama-sama menganalisis Negara dan komponennya, hanya saja Ilmu
Politik dapat dibantu dalam memahamnya secara normatif.
- Ilmu Politik dengan Ilmu Ekonomi
Menelaah sesuatu yang berkaitan
dengan factor kelangkaan sehingga berorientasi pada kebijakan Makroekonomi
secara rasional. Membantu ilmu politik dalam mengambil keputusan terutama
menyangkut pembangunan ekonomi nasional.
ilmu politik dengan kekuatan cinta ada gak gan ? hohoho
ReplyDeleteada politik hati nama'a, jadi gelut"an weh ngerebut cwe.. hhee
Delete