Seringkali kita merasa cepat letih, padahal kita ga melakukan hal yang berat. Atau juga sering kali kulit kita terasa gatal dan kering walau sudah pakai pelembab yang cukup. Hmm.. mungkin ini tanda-tanda ada masalah gangguan tiroid kita. Cek artikel dari Yahoo.com berikut:
Apakah tiroid itu?
Kelenjar tiroid adalah salah satu kelenjar endokrin dalam tubuh. Kelenjar yang berbentuk mirip kupu-kupu ini terletak di leher, persis di bawah laring. Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang membantu mengatur fungsi organ tubuh seperti jantung, otak, liver, ginjal, dan kulit.
Apa saja masalah tiroid?
Ada beberapa macam penyakit dan masalah yang dapat memicu tiroid tak berfungsi. Dua masalah tiroid paling umum adalah hipotiroidisme dan hipertiroidisme.
Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak seaktif seharusnya dan tak mampu menghasilkan cukup hormon untuk kebutuhan tubuh. Masalah ini bisa disebabkan cacat sejak lahir, operasi pengangkatan kelenjar tiroid, sakit gondok, atau benjolan.
Hipertiroidisme muncul karena kelenjar tiroid terlalu aktif dan menghasilkan hormon lebih dari yang digunakan tubuh. Penyebab paling umum hipertiroidisme adalah penyakit autoimun, benjolan, dan konsumsi yodium yang berlebihan.
Tiroid juga bisa terserang kanker. Meski kasus kanker tiroid makin marak, tetapi jenis kanker ini masih bisa diobati.
Apa gejala penyakit tiroid?
Masalah tiroid sulit diketahui langsung, karena banyak gejalanya yang serupa dengan masalah lain. Gejala disfungsi tiroid juga bisa berbeda-beda, tergantung tingkat keparahannya. Berikut ini beberapa gejala penyakit tiroid:
- Letih, lesu, lunglai, meski cukup istirahat
- Depresi, kehilangan minat terhadap hal-hal yang tadinya disukai
- Menstruasi lebih berat, PMS, masalah kesuburan/keguguran
- Sembelit, meski cukup serat
- Sering lupa, sulit konsentrasi, susah belajar atau sering “skip”.
- Berat badan bertambah tiba-tiba, wajah menggembung
- Kulit gatal atau kering, meski cukup pakai pelembap
- Kuku dan rambut kering
- Sulit menelan
- Tidak tahan dingin, terutama di ujung jari tangan dan kaki
- Kram otot
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, temuilah dokter Anda dan minta pemeriksaan level hormon tiroid untuk keterangan lebih lanjut.
Sumber:
Yahoo.com
Kelenjar tiroid adalah salah satu kelenjar endokrin dalam tubuh. Kelenjar yang berbentuk mirip kupu-kupu ini terletak di leher, persis di bawah laring. Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang membantu mengatur fungsi organ tubuh seperti jantung, otak, liver, ginjal, dan kulit.
Apa saja masalah tiroid?
Ada beberapa macam penyakit dan masalah yang dapat memicu tiroid tak berfungsi. Dua masalah tiroid paling umum adalah hipotiroidisme dan hipertiroidisme.
Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak seaktif seharusnya dan tak mampu menghasilkan cukup hormon untuk kebutuhan tubuh. Masalah ini bisa disebabkan cacat sejak lahir, operasi pengangkatan kelenjar tiroid, sakit gondok, atau benjolan.
Hipertiroidisme muncul karena kelenjar tiroid terlalu aktif dan menghasilkan hormon lebih dari yang digunakan tubuh. Penyebab paling umum hipertiroidisme adalah penyakit autoimun, benjolan, dan konsumsi yodium yang berlebihan.
Tiroid juga bisa terserang kanker. Meski kasus kanker tiroid makin marak, tetapi jenis kanker ini masih bisa diobati.
Apa gejala penyakit tiroid?
Masalah tiroid sulit diketahui langsung, karena banyak gejalanya yang serupa dengan masalah lain. Gejala disfungsi tiroid juga bisa berbeda-beda, tergantung tingkat keparahannya. Berikut ini beberapa gejala penyakit tiroid:
- Letih, lesu, lunglai, meski cukup istirahat
- Depresi, kehilangan minat terhadap hal-hal yang tadinya disukai
- Menstruasi lebih berat, PMS, masalah kesuburan/keguguran
- Sembelit, meski cukup serat
- Sering lupa, sulit konsentrasi, susah belajar atau sering “skip”.
- Berat badan bertambah tiba-tiba, wajah menggembung
- Kulit gatal atau kering, meski cukup pakai pelembap
- Kuku dan rambut kering
- Sulit menelan
- Tidak tahan dingin, terutama di ujung jari tangan dan kaki
- Kram otot
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, temuilah dokter Anda dan minta pemeriksaan level hormon tiroid untuk keterangan lebih lanjut.
Sumber:
Yahoo.com
Post a Comment
Perhatian!! Berkomentarlah yang RELEVAN dan Baik sesuai dengan Isi Artikel
NO IKLAN / SPAMMING DALAM BENTUK APAPUN
NO LINK AKTIF
NO SARA
CATATAN:
Komentar yang hanya berisi:
-Makasih gan
-Sipp
-Nice Info, gan makasih
-Bagus gan artikelnya
TAKKAN KAMI TAMPILKAN
Bagi Kalian yang tidak memiliki ID G+ atau Blog, kalian masih bisa berpartisipasi dengan menggunakan Open ID dengan mengisi ID Facebook Kalian