PENGETAHUAN KONSUMEN PADA PRODUK
NIAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK
- Niat Tradisional
Niat Tradisional merupakan penggambaran perilaku konsumen yang berkenan untuk melakukan pembelian ulangproduk yang telah dikonsumsi.
- Niat ReferensialNiat Referensial merupakan penggambaran perilaku konsumen yang mereferensikan atau menganjurkan orang lain untuk menggunakan produk yang telah ia konsumsi sebelumnya.
- Niat PreferensialNiat Preferensial merupakan penggambaran perilaku konsumen yang selalu memiliki preferensi utama pada produk yang telah dikonsumsinya.
- Niat Eksploratif
Niat Eksploratif merupakan penggambaran perilaku konsumen yang selalu mencari informasi mengenai produk yang mendukung sifat-sifat dari produk tersebut.
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK OLEH KONSUMEN
- Faktor Budaya merupakan faktor yang paling mendasar dalam sebuah perilaku pembelian oleh konsumen namun dapat memberikan pengaruh yang besar dalam tingkah laku konsumen. Faktor ini terdiri dari Subfaktor Budaya (Nilai Dasar, Persepsi dan Tingkah Laku Konsumen), Subfaktor Sub-Budaya (Kelompok Ras, Agama, Geografis), Subfaktor Kelas Sosial (Konglomerat, Sosialita, Kelas Menengah Kebawah).
- Faktor Sosial merupakan faktor dimana konsumen memiliki sifat yang homogen dan permanen dengan menganut nilai dan perilaku yang serupa. Faktor sosial ini terdiri dari Subfaktor Kelompok Acuan (Kelompok Primer/Teman Dekat, Kelompok Sekunder/Serikat Pekerja), Subfaktor Keluarga, Subfaktor Peran dan Status.
- Faktor Pribadi merupakan karakterisitik Psikologis Individu yang berbeda dengan orang lain yang dapat memberikan tanggapan yang konsisten dan bertahan lama. Faktor pribadi terdiri dari Subfaktor Usia (Tua, Muda), Subfaktor Pekerjaan (Gaji, Status Pekerjaan), Subfaktor Ekonomi (Hutang, Tabungan), Subfaktor Gaya Hidup (Sosialita, Sederhana), dan Subfaktor Kepribadian (Agresif, Percaya Diri, Gaul).
- Faktor Psikologis merupakan bagian dari pengaruh lingkungan dimana ia tinggal dan hidup untuk mengabaikan pengaruh dirinya dimasa lampau dan mengantisipasi kebutuhannya dimasa mendatang. Subfaktor ini terdiri dari Subfaktor Motivasi, Subfaktor Persepsi, Subfaktor Pengetahuan, Subfaktor Keyakinan, dan Subfaktor Sikap.
Menurut J. Supranton (2001) Minat Pembelian akan menghasilkan kesiapan pembelian dalam diri konsumen. Kesiapan membeli merupakan suatu keadaan dimana seorang konsumen telah mencapai tingkat keterkaitan yang tinggi terhadap suatu produk dan siap untuk membeli produk tersebut.
- Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Suatu pemasaran tidaklah menciptakan suatu kebutuhan, karena pada hakikatnya suatu kebutuhan sudah dapat ditentukan sebelumnya dan sudah ada secara alamiah dalam diri manusia. Suatu pemasaran dapat mempengaruhi seseorang dalam memenuhi keinginan pelanggannya akan suatu barang, misalnya seseorang yang menginginkan smartphone terbaru dalam hal trend dan gensi teknologi.
Dari kegiatan mempengaruhi keinginan pelanggan, suatu pemasaran akan tentu mempengaruhi permintaan suatu produk yang cocok, menarik, berkualitas, terjangkau dan mudah didapatkan oleh konsumen melalui kegiatan distribusi. - ProdukDalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan, orang-orang akan memenuhi kebutuhannya dengan barang dan jasa. Pemenuhan kebutuhannya tidak hanya dilihat dari nilai fisik dan material dari produk tersebut, tetapi juga harus dilihat dari nilai kegunaan akan produk tersebut.
- Nilai, Biaya, dan KepuasanPemenuhan kebutuhan dan keinginan akan suatu produk memiliki suatu nilai dalam pemenuhannya. Nilai dalam pemenuhan ini ialah perkiraan konsumen tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.
Suatu nilai produk bergantung pada seberapa jauh produk tersebut mendekati produk yang ideal. Hambatan dari produk ideal ini ialah adanya biaya yang harus dipenuhi agar dapat mencapai kepuasan maksimal. Untuk itulah diperlukan pertimbangan akan nilai dan biaya suatu produk sebelum menentukan pilihan untuk mencapai kepuasan. - Pertukaran, transaksi, dan hubungan
Suatu pemasaran timbul dari suatu pertukaran nilai barangdengan nilau yang sebanding dengannya. Dalam proses pertukaran ini, pihak-pihak yang terlibat akan berunding dan mengarah ke suatu persetujuan yang dapat disebut dengan transaksi.
Untuk dapat menghasilkan suatu pertukaran, suatu pemasaran haruslah mampu menganalisis apa yang diharapkan untuk memperoleh dari dan memberikan kepada masing-masing pihak yang terlibat dalam pertukaran dan transaksi.
Dalam menciptakan suatu pertukaran dan transaki yang efektif, suatu pemasaran yang baik akan mencoba membangun hubungan jangak pnnjang, saling percaya, dan saling menguntungkan dengan pelanggan, distributor, supplier, dan pemasoknya. Hasil akhir dari suatu pemasaran berdasarkan hubungan ini ialah membangun suatu aset perusahaan berupa jaringan pemasaran.
- Pasar
Suatu pasar merupaakn tempat pertukaran atau transaksi antara pembeli dan penjual. Besarnya pasar bergantung pada jumlah orang yang memiliki kebutuhan, memiliki sumberdaya yang diminati, dan mau menawarkan sumberdaya tersebut untuk ditukar agar dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.
Dalam ekonomi modern, pasar bergerak atas dasar Pembagian kerja dimana suatu perusahaan mengkhususkan dalam memproduksi sesuatu, menerima bayaran, dan membeli barang yang dibutuhkan. Suatu pemasaran dapat melihat pasar ini sebagai hubungan antara industri dengan pelanggannya.
Dalam hubungan pasar, pemerintah memiliki peranan penting dalam kegiatan pasar. Pemerintah membeli barang dari pasar sumberdaya, pembuat barang dan perantara. Disisi lain pemerintah memungut pajak dari berbagai pihak dan memberikan pelayanan publik yang baik. - Pemasaran dan Pemasar (Marketing and Marketer)
Suatu pemasaran bertujuan dalam mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Transaksi pemasaran merupakan kegiatan pertukaran dan mencari suatu tanggapan dari pihak lain, baik dengan menjual atau membeli sesuatu.
Dalam situasi normal, pemasar (Marketer) merupakan suatu perusahaan yang melayani suatu pasar pemakai ditengah kompetisi. Pemasarn dan pesaingnya mengirimkan masing-masing produk dan pesanya baik secara langsung maupun melalui fasilitator pemsaran kepada pemakai akhir (konsumen). Efektivitas pemasaran produk pada pemakai akhir dipengaruhi oleh masing-masing pemasok dan juga dipengaruhi faktor utama lingkungan (demografi, ekonomi, fiskal, teknologi, politik, hukum dan sosial budaya).
singgah kesini dapat manfaat ilmu
ReplyDeleteterima kasih sudah berbagi.
singgah kesini dapat manfaat ilmu
ReplyDeleteterima kasih sudah berbagi.
banyak juga ya tulisannya, dibaca dulu deh
ReplyDeletemau beli produk aja teorinya segini bmyak nanti malah g jadi beli lo gan hahahaa :D
ReplyDeleteOhhh.. gitu toh cara pembelian produk yang benar. makasih ya gan. Nice Post
ReplyDeletemantep bro, gue jadi tahu cara pembelian produknya :)
ReplyDeleteSangat jelas dan juga membantu
ReplyDeleteuntuk mendapatkan sesuatu
yang bernilai lebih
bermanfaat buat hidup dan menjadikanya
fidup ini bermanfaat
Makasih Telah Berbagi Saya Semakin Mengerti Gan ^_^
ReplyDelete