BREAKING NEWS

Monday, July 28, 2014

PROMOSI PENJUALAN OLEH KONSUMEN DAN APLIKASINYA

Ikubaru's Blogzia-Promosi merupakan salah satu metode yang wajib dilakukan oleh produsen dalam rangka menarik calon pelanggan untuk segera melakukan tindakan pembelian produk. Dengan promosi pula produsen dapat meningkatkan Impulse Buying (Pembelian tak terencana) serta mendorong konsumen untuk melakukan tindakan pembelian yang lebih banyak lagi daripada sebelumnya.


Suatu promosi takkan terlepas dari bagaimana cara Marketer atau produsen dalam mengkomunikasikan produk baik secara lisan maupun visual grafis (Periklanan). Oleh akrena itu komunikasi yang dibangun dalam kegiatan promosi ini diharapkan dapat menarik perhatian dan memberikan informasi yang positif mengenai produk kepada konsumen.

Dalam promosi penjualan tidak hanya bagaimana sebatas peran antara Produsen Produk dan Konsumen saja, namun juga melibatkan pihak lain seperti Pedagang Grosir (Wholesaler), Pengecer (Retailer), dan lain-lain sebagai perantara produk. Oleh sebab itu menurut Elliot, dkk  (1997) Peran Penjualan bisa berupa:
  1. Mendorong pihak pengecer dan grosir dalam menjaga stok persediaan produk produsen dan mendorong untuk membeli lebih dari pesanan sebelumnya.
  2. Mendorong pengecer menyediakan tempat yang strategis bagi produk konsumen.
Sementara itu bagi produsen peran promosi penjualan menarik perhatian konsumen ialah (Elliot, 1997):
  1. Mendoronng konsumen untuk melakukan pembelian pertama kali dan terus menerus, sehingga akan terjadi pembelian selanjutnya.
  2. Mengingatkan konsumen mengenai keuntungan produk yang sedang dipromosikan dan memberikan alasan logis konsumen untuk selalu loyal pada produk.
  3. Memperbaiki reputasi merek walaupun produk dinilai buruk oleh sebagian konsumen
SELENGKAPNYA MENGENAI TINDAKAN PEMBELIAN OLEH KONSUMEN DAPAT ANDA SIMAK DI: IKUBARU'S BLOGZIA :BAGAIMANA PEMBELIAN PRODUK OLEH KONSUMEN? (TEORI APLIKATIF)


METODE DALAM PROMOSI PENJUALAN

Ada dua metode yang banyak diaplikasikan oleh produsen dalam memperkenalkan dan mempromosikan produknya pada pelanggannya, yakni Metode B2C (Bisnis pada Konsumen) dan B2B (Bisnis pada Bisnis)


B2C (Bisnis pada Konsumen)
Metode B2C merupakan metode yang lebih mendekatkab produk langsung pada konsumennya tanpa melibatkan pihak lain. Metode ini banyak dilakukan oleh beberapa perusahaan besar dalam menarik konsumen untuk melakukan tindakan pembelian. Ada beberapa teknik dalam metode B2C yakni:
  1. Kesepakatan Harga
    Tujuan kesepakatan harga ini diharapkan dapat mendorong konsumen untuk mencoba menggunakan produk terbaru dari produsen serta melanjutkan tindakan pembelian yang sebelumnya dilakukan konsumen. Teknik ini dapat dilakukan dengan melakukan Diskon Harga pada barang tertentu ataupun dengan menerapkan harga paket untuk 2 produk.
  2. Kupon
    Teknik promosi melalui kupon ini dapat menarik perhatian konsumen sebagai bonus atas suatu event. Kupon ini dapat brupa hadiah dari event promosi ataupun turnamen kejuaraan tertentu. Dengan kupon ini konsumen akan didorong untuk melakukan tindakan pembelian produk tanpa dipungut biaya. Kupon ini hanya berupa media pengenalan konsumen pada produk, sehingga konsumen akan merasakan manfaat produk yang ia konsumsi, sehingga diharapkan dapat melakukan tindakan pembelian berikutnya.

B2B (Bisnis pada Bisnis)
Metode ini ditunjukkan dari produsen kepada penjual perantara yang mendistribusikan produk pada konsumen akhir. Pada era modern digital ini perdagangan tidak hanya sebatas pada penjualan langsung pada konsumen, namun juga melibatkan perantara (Reseller) dalam memasarkan produknya. Metode B2B ini dapat dilakukan melalui beberapa cara yakni:
  1. POP DISPLAY (Pop of Purchase)
    Produsen biasanya menempatkanproduknya pada suatu titik strategis dimana konsumen lebih banyak memperhatikannya. Di titik tersebut produsen seringkali menghias rak atau tempat produknya agar terlihat lebih menarik dimata konsumen. Contoh seperti pada Retail Alfamart yang menempatkan Produk AKU pada rak yang sering dilihat pertama kali oleh konsumen ketika masuk.
  2. Pameran Dagang
    Melalui pameran dagang yang dilakukan oleh beberapa produsen produk dapat memberikan peluang utama untuk terjadinya transaksi pemesanan produk, serta memperbesar peluang untuk memperkenalkan dan mendekatkan produk pada diri konsumen. Oleh karena itu melalui pemesanan dagang dapat memperbesar daya beli konsumen pada produk dan memperkenalkan produk melalui berbagai media pameran dagang seperti Brosur dan stand. Contoh yang paling mudah ialah Pameran Jakarta Fair Kemayoran yang terdiri dari berbagai produsen produk.

Share this:

1 comment :

  1. Marketting yang lagi marak promosi online..melirik jejaring sosial di internet lebih mengena gan..

    ReplyDelete

Perhatian!! Berkomentarlah yang RELEVAN dan Baik sesuai dengan Isi Artikel

NO IKLAN / SPAMMING DALAM BENTUK APAPUN
NO LINK AKTIF
NO SARA

CATATAN:
Komentar yang hanya berisi:
-Makasih gan
-Sipp
-Nice Info, gan makasih
-Bagus gan artikelnya

TAKKAN KAMI TAMPILKAN




Bagi Kalian yang tidak memiliki ID G+ atau Blog, kalian masih bisa berpartisipasi dengan menggunakan Open ID dengan mengisi ID Facebook Kalian

 
Back To Top
Copyright © 2014 Ikubaru's Blogzia. Designed by OddThemes