BREAKING NEWS

Sunday, December 23, 2012

SEJARAH ILMU PENGETAHUAN HINGGA MASA ABBASIYAH






Allah menurunkan wahyuNYA yang pertama tentang perintah membaca dan belajar melalui qalam (pena). Rasulullah adalah orang pertama yang memenuhi ajakan Al-Qur’an untuk membaca dan belajar. Beliau sangat intens dalam berdakwah dengan dua aspek, yaitu agama dan ilmu pengetahuan. Rasulullah terus menyerukan kepada umatnya untuk belajar membaca dan menulis.

Umat Islam dan para sahabat menyambut seruan Allah dan hadis nabi tentang ilmu pengetahuan dengan sangat antusias. Mereka belajar membaca dan belajar menulis agar dapat menyebarluaskan agamanya. Mereka mempelajari bahasa musuhnya agar terlindung dari kejahatan.

Kemampuan para sahabat pun ternyata tidak hanya pada pemahaman agama saja, tetapi juga pada ilmu pengetahuam yang lainnya, seperti pengetahuan dibidang hukum peradilan, ilmu bahasa asing, dan lain-lain. Sejak Rasulullah dan sahabatnya di Madinah, para sahabat Nabi belajar dan mengajarkan ilmu didalam masjid. Mulai abad keempat para umara dan pembesar Islam mulai mendirikan tempat khusus ruang belajar yang menyatu dengan masjid. Selain itu, para sahabat juga membangun tempat untuk para pelajar, seperti pesantren atau asrama.



Sesungguhnya umat Islam mendahului umat lainnya dalam berbagai ilmu. Umat Islam jugalah yang pertama kali menciptakan huruf timbul yang berguna untuk memudahkan para tunanetra untuk membaca. Penemunya bernama Zainuddin Alhamidi, pada tahun 712 H ketika ia mengalami kebutaan pada masa mudanya.

Puncak dari kejayan ilmu pengetahuan Islam adalah pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid dan putranya Al-Makmun. Pada masa itu berdirilah Baitul Hikmah (Lembaga Ilmu Pengetahuan. Tugas utama lembaga tersebut, yaitu menerjemahkan kitab-kitab dari bahasa asing kedalam bahasa Arab.

TOKOH  ILMUWAN MUSLIM SAMPAI MASA ABBASIYAH

Dari umat Islam munculah beberapa tokoh yang ahli di beberapa bidanga ilmu pengetahuan, seperti di bidang kedokteran, matematika, biologi, dan sejarah.


Bidang Kedokteran


 Ibnu Sina
Ibnu Sina mempunyai nama lengkap Abu Ali Al-Husaini bin Abdullah bin Sina. Beliau dibesarkan di lembah Sungai Dajlat dan Furat, di tepi selatan Laut Kaspia. Ketika masih kecil beliau telah hafal Al-Qur’an, menguasai bahasa Arab, serta mendalami ilmu fikih. Ia belajar ilmu Mantik pada seorang guru filsafat, bahkan gurunya terkejut karena kecerdasannya. Pada usia 17 tahun ia telah memahami ilmu kedokteran melebihi siapa pun. Oleh karena itu, beliau diangkat manjadi penasihat para dokter pada masa itu.

Ibnu Rusyd
Nama asli Ibnu Rusyd adalah Abdul Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd. Beliau lahir diujung barat negeri Islam, yaitu Kordoba, Spanyol. Beliau dibesarkan dalam keluarga yang teguh menegakkan agama dan berpengetahuan luas. Ketika beliau muda, beliau belajar matematika, astronomi, filsafat, dan kedokteran. Di Barat beliau dikenal sebagai ahli dan tokoh dibnidang kedokteran dengan karyanya Al-Kulliyyat yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Atas kepandaiannya inilah maka pada tahun1182 ia diangkat sebagai dokter pribadi khalifah di Maroko.

Ar-Razi
Ar-Razi bernama lengkap abu Bakar Muhammad bin Zakaria Ar-Razi. Didunia Barat dikenal dengan nama Rhazes. Beliau Lahir di Ray, dekat Teheran pada tahun 251 H dan wafat apada tahun 320 H. Beliau terkenal sebagai dokter pertama dalam pengobatan secara ilmu jiwa, yakni pengobatan yang dilakukan dengan memberi sugesti bagi para penderita psikomatis.


Bidang Matematika dan Geometri



Al-Khawarizmi
Al-Khawarizmi hidup dari tahun 780 – 850 M. Beliau adalah peletak dasar ilmu matematika dengan karyanya yang terkenal Al-Jabru wal Muqabbala. Dari buku itu kita mengenal ilmu aljabar yang dikenalkan diseluruh dunia, yang kini diubah menjadi matematika.

Jamsyid Giatsuddin Al-Kasyi
Jamsyid hidup pada abad ke-7 di kota Samarkand, salah satu provinsi di Uzbekistan. Jamsyid adalah ulama yang sangat pandai dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan. Beliau seorang profesor dalam bidang matematika dan astronomi di Universitas Samarkand. Beliaulah peletak dasar aritmatik yang dilakukan atas dasar slide rule yang dianggap sebagai penemuan ilmiah paling penting dalam matematika.


Bidang Sains Biologi



As-Simay
As-Simay adalah seoranmg ahli bologi. Salah satu buku hasil karya beliau yang terkenal adalah Kitabun Nabati wasy Syujjar. Buku ini mengupas masalah biologi, terutama bidang tumbuh-tumbuhan dan pepohonan.
 
Ibnul Awwan
Ibnul Awwan adalah seorang yang ahli dalam bidang biologi, khususnya bidang pertanian. Bukunya yang terkenal adalah Al-Fallah.

Al-Jahiz
Al-Jahiz seorang yang ahli dalam bidang biologi, khususnya bidang ilmu hewan. Karyanya yang terkenal adalah Al-Hayawan.

Bidang Sejarah dan Sosiologi

Abu Abdillah Al-Qazwaini
Abu Abdillah Al-Qazwaini dilahirkan pada abad ke-7 hijriah. Beliau terkenal sebagai seorang ulama dan ahli dalam bidang sejarah. Kitab yang dikarangnya merupakan kitab terbaik pada masanya dengan judul, Asarul Bilad wa Akhbarul Ibad. Beliau meniliti sesuai dengan judul kitabnya, yaitu tabiat Negara atau daerah dan apa yang terkenal, disamping menyelidiki keadaan penduduk dan kehidupannya. Al-Qazwaini juga telah mendahului ilmu modern dalam rincian ilomiahnya dalam kitabnya itu.
 
Abu Ar-Raihan Al-Bairuni
Al-Bairuni dilahirkan pada tahun 364 m dan hidup 75 tahun. Beliau telah menyusun kitab Al-Atsar Al-Baqiah yang merupakan kitab pertama didunia yang meniliti tentang sejarah, perbedaan bulan, tahun, penanggalan, sebab, dan cara mengistinbatkannya.

Share this:

2 comments :

  1. keren gan postingannya.
    gw pengen bisa kaya salah satu dari mereka. amin

    ReplyDelete

Perhatian!! Berkomentarlah yang RELEVAN dan Baik sesuai dengan Isi Artikel

NO IKLAN / SPAMMING DALAM BENTUK APAPUN
NO LINK AKTIF
NO SARA

CATATAN:
Komentar yang hanya berisi:
-Makasih gan
-Sipp
-Nice Info, gan makasih
-Bagus gan artikelnya

TAKKAN KAMI TAMPILKAN




Bagi Kalian yang tidak memiliki ID G+ atau Blog, kalian masih bisa berpartisipasi dengan menggunakan Open ID dengan mengisi ID Facebook Kalian

 
Back To Top
Copyright © 2014 Ikubaru's Blogzia. Designed by OddThemes