BREAKING NEWS

Thursday, February 7, 2013

4L@Y-GENERATION IYUHH.. :P

Oke.. Selamat Siang. Kali ini saya akan membahas masalah per4L@Y-an yang menjamur dikalangan remaja-remaja masa kini. Alay sering banget disebut sebagai Anak  LAYangan, Anak Lebay, dan lain sebagainya whateverlah apa pengertiannya. Karena maraknya fenomena Alay di kalangan remaja membuat para ahli sosiologi angkat bicara mengenai istilah Alay itu sendiri. 
 
Menurut Prof. Selo Soemardjan, Alay ialah perilaku dikalangan remaja Indonesia, yang membuat dirinya merasa lebih keren, cantik, hebat diantara yang lain. Sedangkan menurut Prof. Koentjaningrat, Alay ialah gejala yang dialami oleh para pemuda/i Indonesia karena dirinya ingin diakui oleh orang lain dengan mengubah gaya tulisan dan gaya berpakaiannya.

 Fenomena Alay pada awalnya berasal dari sebuah jejaring social, friendster yang menyediakan glitter dalam komentar. Glitter inilah yang terlihat meriah dalam sebuah komentar dalam friendster, sehingga mendorong para penggunanya untuk berlomba dalam memeriahkan friendster-nya. Hal ini terdorong juga pada dunia nyata, sehingga mereka pun terlihat wahh dan berbeda, misalkan pada menulis sms.

Pada saat ini perkembangan 4L@y tidak hanya dipengaruhi oleh jejaring social, tapi juga banyak dipengaruhi oleh style dan perilaku dalam acara televisi dan musik. Dalam acara televisi banyak diajarkan para remaja untuk ber-geng-geng tanpa harus memperdulikan orang disekitarnya. 

Pada intinya Alay itu ialah kalangan atau seseorang yang memiliki sifat berlebihan. Berlebihan dalam berpakaian, tata bahasa, sikap, dan lain-lain. Inilah yang menyebabkan seseorang yang memiliki sifat Alay malah terlihat norak. Berikut merupakan ciri-ciri Alay itu sendiri:

  1. Pada tulisan memakai kombinasi huruf kapital, kecil, angka, serta simbol-simbol. Pada awalnya kombinasi antara angka dan huruf pernah menjadi tren dikalangan masyarakat seperti tulisan di plat nomor, misalnya dalam menuliskan nama. Akan tetapi karena terlalu banyak digunakan berlebihan tidak pada tempatnya oleh, maka tulisan kombinasi huruf angka dan huruf ini jadi terkesan norak. Hal ini terjadi juga pada jejaring social yang dipakai, misalnya dalam menulis status dan nama profilnya agar terkesan ramai.
  2. Sikapnya yang kadang-kadang terkesan kurang sopan terhadap orang yang lebih tua daripadanya. Terkadang bahasa yang digunakan terlihat seperti bahasa dengan temannya. Padahal masyarakat Indonesia sudah membedakan cara berbahasa dengan  tiap-tiap orang.
  3. Dalam berpakaian sering terlihat wahh.. (berlebihan), mulai dari pakaian yang dipakai hingga aksesoris yang dipakainya.
  4. Dalam berfoto lebih banyak memamerkan aksesoris yang dipakainya dan terkesan narsis abis.

Tidak semuanya 4L@Y itu buruk, ternyata tulisan 4L@Y lebih banyak dianjurkan dalam password. Hal ini tentu bertujuan agar ID kita tidak mudah dibajak oleh orang lain. Kebanyakan dari kita mungkin memakai password ID dengan tanggal lahir atau nama. Hal ini pasti sangat mudah dibajak, karena bersifat umum dipakai. Dengan memakai gabungan angka dan huruf, misalnya Andrina dalam password dapat dituliskan menjadi 4nd12In4. Hal ini tentu membuat bingung pembajak ID karena banyaknya kombinasi yang digunakan.

Referensi:

Share this:

Post a Comment

Perhatian!! Berkomentarlah yang RELEVAN dan Baik sesuai dengan Isi Artikel

NO IKLAN / SPAMMING DALAM BENTUK APAPUN
NO LINK AKTIF
NO SARA

CATATAN:
Komentar yang hanya berisi:
-Makasih gan
-Sipp
-Nice Info, gan makasih
-Bagus gan artikelnya

TAKKAN KAMI TAMPILKAN




Bagi Kalian yang tidak memiliki ID G+ atau Blog, kalian masih bisa berpartisipasi dengan menggunakan Open ID dengan mengisi ID Facebook Kalian

 
Back To Top
Copyright © 2014 Ikubaru's Blogzia. Designed by OddThemes