Negara Berkembang ialah suatu istilah pengkategorian suatu Negara dimana tingkat kesejahteraan negara dan pendapatan perkapitanya yang rendah. Rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi Negara berkembang disebabkan oleh rendahnya Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI). Dalam Negara berkembang masalah pokok yang sering dihadapi ialah pengelolaan sumberdaya alam dan juga masalah ledakan penduduk. Selain itu juga faktor rendahnya investasi juga dapat menjadi permasalahan ekonomi di Negara berkembang.
Suatu Negara berkembang dapat dilihat dari beberapa indikator. Menurut Harvey Liebenstein (dalam Soegiarto, 2011) menjelaskan Negara berkembang dapat dilihat dari dua sudut pandang, yakni:
- Secara Umum, yakni sekitar 70-90% penduduk Negara berkembang hidup di sektor pertanian, hasil perkapitanya rendah, tingkat investasi rendah, hasil pertanian dan industri utama berasal dari sektor pertanian, dan rendahnya tingkat kesempatan kerja.
- Secara khusus agronomi, yakni tidak efisiennya penggunaan modal karena kekurangan lahan pertanian dan teknik bercocok tanam yang masih kuno.
Sedangkan menurut Baldwin dan Meier menjelaskan Negara berkembang memiliki ciri-ciri, yakni sebagai berikut:
- Produsen barang-barang primer
- Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
- Sumberdaya Alam sebagian besar belum dieksploitasi, apabila sudah pun maka sebagian besar dieksploitasi asing.
- Orientasi pada perdagangan luar negeri (export)
- Modal dalam negeri minim
- Rata-rata penduduk ada digaris kemiskinan
PERMASALAHAN NEGARA BERKEMBANG
Negara-negara berkembang memiliki berbagai permasalahan dalam pembangunan ekonomi negaranya. Permasalahan Negara-negara berkembang yakni pertanian yang masih kuno, ketersediaan modal dalam negeri, sumberdaya manusia yang rendah, ledakan penduduk, serta keadaan dalam negeri secara tidak langsung dapat mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi.
PERTANIAN YANG MASIH KUNO
Seperti dijelaskan oleh Harvey Liebenstein diatas, permasalahan Negara-negara berkembang ialah masih terbelakangnya cara bercocok tanam. Hal ini disebabkan oleh kurangnya infrastuktur pertanian dan modal yang menyertainya. Selain itu juga kurangnya pengetahuan cara mengolah pertanian dan aplikasi teknologi yang modern dapat menyebabkan rendahnya produktivitas di sektor agro ini sehingga pendapatan perkapita pun rendah.
KURANGNYA MODAL
Modal merupakan hal terpenting dalam
pembangunan ekonomi suatu Negara. Apabila suatu Negara kekurangan modal dalam pembangunan negaranya, maka akan mengakibatkan terhambatnya kegiatan
pembangunan negaranya. Modal disini bisa berarti tabungan atau investasi. Dengan terhambatnya
pembangunan ini dapat berdampak pada kegiatan diluarnya.
SUMBERDAYA MANUSIA YANG KURANG TERLATIH
Sumberdaya yang terampil merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan ekonomi suatu Negara. Dengan hal ini maka sudah barang tentu banyak diperlukan tenaga ahli dalam memecahkan permasalahan
pembangunan yang lain. Maka untuk itulah perkembangan sistem pendidikan merupakan hal pokok dalam menunjang
pembangunan.
LEDAKAN PENDUDUK
Permasalahan kependudukan seringkali menjadi masalah tersendiri di Negara-negara berkembang. Seringkali tingginya pertumbuhan kelahiran tidak dibarengi oleh pengembangan sistem pendidikan sehingga membuat rendahnya tingkat Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI). Oleh karena itu maka diperlukan pengembangan sistem pendidikan yang lebih intens untuk memperkecil resiko ledakan penduduk ini.
MASALAH KEADAAN DALAM NEGERI
Seringkali aspek politis dan sosial dapat menghambat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi disuatu Negara. Seringnya konflik dan masalah politis, serta keamanan Negara dapat mengakibatkan pembangunan menjadi terhambat. Untuk itu pembangunan ekonomi memerlukan situasi sosial dan politik yang stabil. Seperti halnya Negara-negara di Afrika dimana keadaan negaranya sering terjadi konflik sehingga pembangunan Negara menjadi terbengkalai, belum lagi seringnya terjadi korupsi dikalangan elit pemerintahan. Dari hal-hal tersebut maka kemudian akan mendorong para investor luar negeri untuk memindahkan investasinya ke Negara yang tidak bermasalah dalam politik dan sosialnya.
KEBIJAKAN DALAM MENGATASI PERMASALAHAN NEGARA BERKEMBANG
Ada beberapa kebijakan yang dapat ditempuh dalam mengatasi permasalahan di Negara-negara berkembang, yakni Mengubah kegiatan perekonomian menjadi modern, mengendalikan ledakan penduduk, meningkatkan investasi, dan meningkatkan taraf pendidikan.
MENGUBAH KEGIATAN EKONOMI TRADISIONAL MENJADI MODERN
Dengan kebijakan mengubah kegiatan tradisional menjadi kegiatan yang modern akan meningkatkan produktivitas masyarakat dalam kegiatan-kegiatan ekonomi. Perubahan kegiatan ekonomi tradisional menjadi modern tentu haruslah didukung oleh infrastruktur modern yang mendukung, serta pemberian pemahaman mengenai infrastruktur tersebut dan cara perawatannya.
MENGENDALIKAN LEDAKAN PENDUDUK
Kebijakan mengendalikan ledakan penduduk dapat dilakukan dengan menggalakan program Keluarga Berencana. Dengan mengadakan program Keluarga Berencana (KB) maka pertumbuhan penduduk akan mudah terencana. Selian itu juga dalam mengendalikan ledakan penduduk dapat dilakukan dengan cara melakukan program transmigrasi ke tempat jarang penduduk. Hal ini dimaksudkan untuk meratakan jumlah penduduk dan
pembangunan, sehingga tidak terjadi
pertumbuhan di satu titik saja melainkan diseluruh titik.
MENINGKATKAN INVESTASI
Sebuah Investasi dapat mendorong
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Investasi masyarakat diperoleh dari pendapatan masyarakat itu sendiri, apabila pendapatan masyarakat itu kecil tentu akan berdampak pada kecilnya investasi masyarakat. Oleh karena itu pendapatan masyarakat dapat mendorong investasi dalam rangka perbaikan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Untuk dapat mendorong investasi yang ada maka sistem perbankan dan lembaga keuangan lain haruslah dikembangkan. Selain itu juga dalam meningkatkan investasi juga dapat dilakukan dengan menarik investor asing agar mau berinvestasi di Negara berkembang. Untuk menarik investasi tentu diperlukan situasi dalam negeri dan iklim investasi yang baik.
MENINGKATKAN TARAF PENDIDIKAN
Sebuah pendidikan merupakan sebuah investasi yang sangat berperan dalam
pembangunan ekonomi. Dengan meningkatnya taraf pendidikan masyarakat tentu akan banyak tenaga ahli dan pakar yang akan menunjang
pembangunan. Selain itu dengan meningkatnya pendidikan masyarakat yang merata akan banyak melahirkan inovasi-inovasi baru yang menunjang
pembangunan Negara. Dari hasil-hasil tersebut maka dapat meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat karena taraf pendidikan masyarakat yang tinggi.
Sumber:
Sukirno, Sadono. 2011. Makroekonomi Teori Pengantar
Soegiarto, Eddy. 2011. Pengantar Teori Ekonomi.