Ikubaru's Blogzia-Belakangan ini banyak muncul produsen yang menawarkan produknya melalui internet dengan cara E-Commerce atau dengan toko online. Proses pemasaran ini lebih disasar pada setiap pribadi netizen yang diharapkan menjadi konsumen produknya. Hal inilah yang kemudian disebut dengan PEMASARAN LANGSUNG. Lalu Apa sebenarnya PEMASARAN LANGSUNG itu? Mari kita bahas selanjutnya.
Banyak yang memahami bahwa pemasaran langsung merupakan strategi pemasaran yang lebih efektif dibandingkan pemasraan lain karena lebih menjurus pada individu konsumen. Namun bagaimanakah pengertian Pemasaran Langsung menurut Para Ahli.
PENGERTIAN PEMASARAN LANGSUNG
Banyak yang memahami bahwa pemasaran langsung merupakan strategi pemasaran yang lebih efektif dibandingkan pemasraan lain karena lebih menjurus pada individu konsumen. Namun bagaimanakah pengertian Pemasaran Langsung menurut Para Ahli.- Menurut Kotler (2007:320) Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media untuk mempengaruhi suatu tanggapan atau transaksi terukur pada lokasi mana pun.
- Menurut Belch dan Belch dalam Kennedy (2006:26), Pemasraan Langsung merupakan Suatu Sistem Pemasaran diumana Perusahaan mengkomunikasikan produk secara langsung pada target konsumen untuk mendapatkan sebuah respon atau terjadi transaksi.
- Menurut Priciple of Advertising and IMC dalam Duncan (2007: 573), Pemasaran Langsung ialah ketika perusahaan ingin menjalin komunikasi langsung dengan pelanggan, mereka menggunakan startegi komunikasi langsung dimana lebih bisa berinteraksi, database yang memicu proses komunikasi menggunakan media untuk mendorong respon pelanggan.
Pemasaran Langsung dapat dikatakan sebagai media pemasaran yang paling efektif dalam menjaring calon konsumen karena proses pemasarnnya yang lebih Personal dibandingkan pemasaran lain. Pada saat ini banyak produsen atau perusahaan memanfaatkan media-media pemasaran yang ada untuk menjaring konsumen.
Pemanfaatan media pemasaran langsung berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Dahulu pemasaran hanya mengandalkan pada pengiriman surat atau dengan Door To Door, namun sekarang pemasaran langsung dapat dilakukan melalu media internet , SMS, dan lain sebagainya. Selanjutnya akan kita bahas pada Pembahasan Sejarah Pemasaran Langsung dan Media Pemasaran Langsung.
Menurut Direct Marketing Association (DMA), terdapat 4 konsepsi dasar pemasaran langsung, yakni (Hermawan, 2012: 185) :
- Adanya Interaktivitas
Hubungan komunikasi antara produsen dan konsumen dapat terbangun dalam proses pemasaran langsung. Hal ini disebabkan adanya komunikasi dua arah antara produsen dengan konsumennya sehingga respon dari konsumen dapat langusng diterima. Dengan adanya interaktivitas antara produsen dan konsumen, proses pemasaran langsung dapat menjadi lebih efektif karena target konsumen mengarah pada setiap individu.
- Seperangkat Pengukuran Pemasaran Langsung Sebagai Bagian dari Periklanan Umum dan Bentuk Pemasaran Lainnya.
Pemasaran Langsung dapat mengukur respon untuk penawaran lainnya. Pengukuran memungkinkan pemasar yang menggunakan pemasaran langsung untuk menguji bebragai daftar, tawaran, meida dan spek nyata promosi dalam rangka mengalokasikan sumberdaya secara efektif.
- Pemasaran Langsung menggunakan Berbagai Media
Pemanfaatan pemasaran langsung dapat dilakuakn dengan berbagai media pemasaran, seperti surat langsung, iklan di media massa, info komersial, atau katalog produk tertentu. Pemanfaatan berbagai media pemasaran ini memungkinkan pemasaran langsung untuk memberikan interaktivtas dan pengukuran serta masih mampu untuk memanfaatkan teknologi.
- Dalam pemasaran Langsung, Transaksi mungkin Dilakukan Dimanapun dan Tidak Terbatas di Toko Eceran atau Tempat Bisnis Berada
Seiring perkembangan teknologi proses transaksi tidak lagi hanya dilakukan di toko antara produsen dan konsumen, tapi sekarang sudah berkembang sistem transaksi pemabayaran melalui ATM atau E-Banking. Hal ini tentu akan mempermudah konsumen melakukan transaksi dimanapun dna kapanpun tanpa datang ke toko.
SEJARAH PEMASARAN LANGSUNG
Pada era 1950-an pemasaran langsung dipahami sebagai proses pemasaran yang dilakukan secara Door to Door. Tujuannya ialah untuk mendapatkan respon langsung dari konsumen pada saat itu juga. Beberapa tahun kemudian berkembang pula proses pemasaran langsung melalui surat menyurat ke alamat konsumen (Junk Mail). Namun efektivitas pemasaran ini diragukan karena dianggap mengganggu konsumen.
Junk Mail banyak dianggap kurang efektif dalam pemasaran langsung karena berpotensi mengganggu konsumen sehingga pesan yang disampaikan pun menjadi tidak tersampaikan. Junk Mail juga bersifat tidak mengarah pada pribadi konsumen, sehingga konsumen hanya menganggap sebagai angin lalu saja.
Perkembangan pemasaran langsung mulai menemui titik cerah seiring dengan perkembangan teknologi pada era 1980 sampai 1990-an. Pada masa ini mulai digunakan Mail Merged dalam proses pemasaran langsung. Mail Merged ini berisi database konsumen dan mampu mencantumkan berbagai alamat konsumen dalam jumlah yang sangat banyak.
Pada beberapa tahun mendatang perkembangan industri pertelevisian komersial dan perkembangan industri desain dan percetakan mampu mendorong pemasaran langsung. Adapun pada beberapa tahun mendatang percetakan mulai banyak mencetak katalog-katalog produk untuk mendukung pemasaran secara langsung.
Dalam dunia pertelevisian muncul banyak iklan komersial yang menayangkan produk secara detail, yakni melalui demo produk di televisi. Adapun demo produk ini menerangkan spesifikasi produk, harga dan promosi produk, keunggulan dan keuntungan produk, serta cara penggunaan produk.
Pada era pertengahan hingga akhir 1990-an muncul teknologi e-mail yang dapat dimanfaatkan dalam proses pemasaran langsung. Namun penggunaan e-mail ini seringkali menjaid kurang efektif karena produsen hanya mengirimkan pesan ke berbagai alamt e-mail secara acak tanpa melihat siapa konsumennya. Hal ini malah menimbulkan tindakan Spamming di e-mail.
Perkembangan internet yang muncul pada era tahun 2000-an memacu pemasaran langsung menjadi lebih bergairah. Hal ini ditunjukkan pada munculnya fenomena toko online dan promosi via media social yang akhir-akhir ini muncul. Dari tindakan pemasaran langsung via internet ini produk dan atributnya dapat lebih tersampiakn pada konsumen potensial, sehingga diharapkan respon pembelian konsumen meningkat.
MEDIA PEMASARAN LANGSUNG
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pemasaran langsung dapat menggunakan beberapa media untuk menunjang kegiatan pemasaran tersebut. Setidaknya terdapat beberapa media yang sering digunakan dalam keiatan pemasaran langsung, seperti Surat Langsung, Internet, Telemarketing, Surat Kabar, Radio, Katalog, dll
Berbicara mengenai Multilevel Marketing, apakah MLM itu termasuk pada Pemasaran Langsung ataukah tidak. Memang ada beberapa kriteria yang dapat dimasukkan sebagai Pemasaran Langsung. SIMAK PEMBAHASAN MENGENAI “APAKAH MLM TERMASUK PADA PEMASARAN LANGSUNG?” pada pembahasan berikutnya.
Terimakasih telah menyimak. Semoga Bermanfaat
Salam Ikubaru’s Blogzia
Referensi Penulisan:
Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran.
Chandra, Rahul. 2013. Indonesia Online: A Digital Economy Emerges, Fueled by Cheap Mobile Handsets.
- Surat Langsung
Surat Langsung merupakan media yang paling efektif untuk mencapai konsumen bisnis yang memiliki peluang penjualan terbesar dangan memaksimalkan keuntungan dari daftar pelanggan bisnis. Media pemasaran melalui surat langsung ini dianggap menawarakan biaya yang paling murah dan kemungkinan respon yang tinggi.
Surat langsung dapat memberikan keuntungan dengan cara ketepatan dalam selektivitas dan personalisasi konsumen. Dengan hal ini pemasar tidak perlu menjangkau setiap orang, akan tetapi cukup dengan membidik individu yang telah benar-benar ditargetkan berdasarkan segmentasinya.
Untuk dapat meningkatkan ketertarikan konsumen untuk membaca surat yang dikirimkan, kemasan amplop didesain smearik mungkin sehingga konsumen tertarik untuk membukanya. Selain dari kemasan, isi pesan dalam amplop tesebut haruslah dapat menarik konsumen, seperti halnya dengan tulisan yang menarik dengan warna yang nyaman bagi konsumen.
- Internet
Media Pemasaran Langsung di Internet terbagi menjadi 2 jenis, yakni menggunakan E-Commerce dan menggunakan E-Mail. Penggunaan E-Commerce dalam pemasaran langsung internet banyak dijumpai pada Toko Online, sedangkan pemasaran langsung melalui E-mail dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan ke berbagai alamat e-mail secara acak.
Penggunaan E-Commerce dalam pemasaran lansgung internet memiliki dampak tersendiri dalam menjaring calon konsumen di dunia maya. Dalam web E-Commerce biasanya menampilkan berbagai catalog produk, spesifikasi produk, keterangan harga dan promosi harga, dan lain sebagainya. Pemasaran melalui E-Commerce dilengkapi pula dengan database pelanggan untuk mengembangkan hubungan konsumen dan memberikan kemungkinan serta mengukur respon konsumen secara langsung.
Pemasaran Langsung melalui E-Mail banyak dilakukan oleh berbagai produsen barang di internet. Proses pemasaran ini dapat berupa langganan informasi produk terbaru (E-mail Subscribe), konsumen mengklik link tertentu di suatu web E-Commerce, maupun melalui tindakan manual para produsen produk. Namun hal ini dapat dikatakan tidak efektif ketika produsen melakukan tindakan Spamming dengan mengirimkan e-mail massal. Pesan yang disampaikan pun menjadi tidak efektif dan dianggap mengganggu.
Baca Juga: Ikubaru's Blogzia-Teori Periklanan Internet
- Telemarketing
Telemarketing merupakan pemasaran langsung yang berbasis telepon yang berupa Inbound (Telemarketing Kedalam) dan Outbound (Telemarketing keluar). Telemarketing memiliki keunggulan menjadi media yang personal dan interaktif (bersifat dua arah). Contoh mudah dalam emahami pemasaran langsung melalui Telemarketing ialah seperti Promosi Bonus Telepon dan SMS atau layanan berlangganan Ringtone yang dilakukan oleh Provider.
Saat ini perusahaan penyedia layanan telekomunikasi banyak menggunakan SMS atau Pesan singkat dalam mengkomunikasikan produknya pada konsumennya. Banyak pula produsen produk non telekomunikasi bekerjasama dengan provider untuk mempromosikan produknya melalui perangkat telekomunikasi.
- Surat Kabar
Surat kabar memiliki keunggulan tersendiri dalam proses pemasaran langsung. Hal ini disebabkan surat kabar banyak menjangkau masyarakat hingga ke pelosok. Pada surat kabar juga banyak menyediakan kolom dalam mempresentasikan produk yang akan dipromosikan. Ekspektasi respon konsumen melalui surat kabar cukup tinggi dan segera oleh karena itu surat kabar cukup diperhitungkan dalam pemasaran langsung terutama pada produk yang sedang promo.
Namun terdapat kerugian dalam proses pemasaran langsung melalui surat kabar, yakni rendahnya kualitas cetak surat kabar dan keterbatasan percetakan warna. Selain itu pengaruh posisi iklan promo dalam surat kabar menjadi ancaman tersendiri bagi produsen produk.
- Majalah
Iklan respon langsung (Direct Response) untuk media cetak di majalah mengajak pembaca dengan menawarkan atau menarik pembaca untuk memesan barang dengan cara pengiriman kupon atau kartu jawaban atau nomor telepon bebas pulsa (Toll Free Number). Iklan majalah memberikan peluang bagi pemasar langsung untuk mencapai konsumen yang ketertarikannya telah terindentifikasi dengan baik.
Keuntungan dalam periklanan di majalah ialah dilihat dari reproduksi warna yang digunakan dan juga gaya desain yang ada di majalah membuat pembaca tertarik untuk lebih jauh mengetahui apa yang diiklankan. Biaya pemasangan periklanan di majalah juga dapat dikatakan lebih murah dibandingkan media lain. Maka dengan hal ini efektivitas periklanan di majalah sangat diperlukan.
- Katalog
Katalog produk dapat mempresentasikan produk pada konsumen sasaran. Sama halnya seperti majalah yang mempunyai desian yang menarik bagi konsumen dan juga pemakaian kertas yang dapat mendukung presentasi produk yang digambarkan. Katalog dalam hal ini hanya mempresentasikan produk dan hal-hal yang berkaitan dengannya, seperti spesifikasi produk, cara pemesanan produk, harga produk dan promosi, serta cara penggunaan dan perawatan produk.
Dalam katalog produk digambarkan pula variasi produk yang tentu akan menambah ketertarikan konsumen dalam memilih produk mana yang cocok bagi dirinya. Katalog juga mempresentasikan kemudahan konsumen dalam memperoleh produk dengan cara pemesanan tanpa harus datang ke toko tertentu.
Pemesanan Produk menggunakan media katalog juga banyak diaplikasikan oleh para produsen yang menggunakan metode pemasaran langsung, seperi Oriflame, Makara, Sophie Martin dan lain sebagainya. Banyak produsen yang menggunakan katalog ini untuk mempermudah mempresentasikan produk pada jaringan (Multilevel Marketing).
Berbicara mengenai Multilevel Marketing, apakah MLM itu termasuk pada Pemasaran Langsung ataukah tidak. Memang ada beberapa kriteria yang dapat dimasukkan sebagai Pemasaran Langsung. SIMAK PEMBAHASAN MENGENAI “APAKAH MLM TERMASUK PADA PEMASARAN LANGSUNG?” pada pembahasan berikutnya.
Terimakasih telah menyimak. Semoga Bermanfaat
Salam Ikubaru’s Blogzia
Referensi Penulisan:
Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran.
Chandra, Rahul. 2013. Indonesia Online: A Digital Economy Emerges, Fueled by Cheap Mobile Handsets.