SNMPTN GA LULUS, TENANG MASIH ADA SBMPTN?

Ikubaru's Blogzia-Haloo Sobat! Lagi pada H2C (Harap Harap Cemas) nih nunggu Pengumuman Hasil SNMPTN 2014, Berdoa saja semoga kita bisa lulus dalam SNMPTN ini dan diterima sebagai salah satu Mahasiswa di PTN tersebut. Oya, kalian daftar dimana saja, hayoo pasti banyak yang daftar di UI, UNPAD, IPB, ITS atau juga ITB. Wahh.. Pasti keren kan kalo diterima di PTN tersebut. 

Berbicara SNMPTN juga nih jikalau kita ga diterima masih ada kesempatan kok untuk diterima di PTN, salah satunya melalui SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SBMPTN merupakan Seleksi yang dilaksanakan oleh berbagai Perguruan Tinggi Negeri dalam menjaring calon mahasiswanya dengan Ujian Tertulis. Selain Ujian Tertulis dalam SBMPTN juga dilaksanakan Ujian Keterampilan yang dilakukan oleh beberapa Prodi seperti Prodi Seni dan Prodi Olahraga. Jadi bagi kalian yang berkeinginan masuk kedalam Prodi Seni atau Olahraga wajib tuh ikut Ujian Keterampilan.

Mungkin masih banyak yang bertanya, "Apa aja sih yang akan diujikan dalam Ujian Tertulis SBMPTN?" Dalam Ujian Tertulis SBMPTN akan diujikan:

1. TKPA (Tes Kemampuan dan Potensi Akademik). Tes ini terbagi menjadi 2, yakni TPA (Tes Potensi Akademik) yang akan menguji mengenai Penalaran, Logika, Kemampuan Penalaran, Verbal, dan Kemampuan Analitis, dan TKDU (Tes Kemampuan Dasar Umum), yang meliputi Tes Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika Dasar.
2. TKD Saintek, meliputi Materi Sains seperti Matematika IPA, Kimia, Fisika, dan Biologi.
3. TKD Soshum, meliputi Materi Sosial, seperti Ekonomi, Sosiologi, Sejarah, dan Geografi.

PEMBAGIAN KELOMPOK SBMPTN

Seperti yang dijelaskan dalam Materi Uji SBMPTN diatas tadi, ada dua Kelompok SBMPTN, yakni Kelompok Saintek dan Soshum. Dalam Ujian Tertulis SBMPTN ini pendaftar SBMPTN dapat mendaftar diluar jurusannya loh (Lintas Jurusan), semisal Kalian dari Jurusan IPA bisa mendaftar ke Kelompok Soshum. Meskipun ada kesempatan dalam Lintas Jurusan, namun tidak semua Prodi menerima Lintas Jurusan loh, ada beberapa Prodi yang mensyaratkan Peminatnya bersal dari Jurusan yang Linier, seperti Jurusan Kedokteran dan Prodi Ilmu Kesehatan lain yang hanya menerima dari Lulusan IPA.

Apakah Bisa Jika Saya Ingin mendaftar Ke Prodi Kelompok Saintek dan Juga Prodi Soshum?

Masih bisa gan dengan cara mendaftar ke Kelompok Ujian Campuran yang dulu disebut IPC. Dalam Uian Campuran ini Kita dapat memilih Prodi yang termasuk kedalam Prodi Saintek dan juga Soshum. Namun untuk Ujian Campuran kita harus mengerjakan 2 Soal, yakni TKD Saintek dan juga TKD Soshum.

TEKNIS DAN ATURAN PEMILIHAN PRODI DALAM SBMPTN

Sudah ada gambaran mau memilih Prodi apa sob? Dalam Pemilihan Prodi SBMPTN ini ada beberapa Teknis dan Aturan dalam Memilih Prodi SBMPTN, yakni:

1. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
2. Peserta ujian yang hanya memilih 1 (satu) program studi dapat memilih program studi pada PTN di wilayah manapun.
3. Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu pilihan program studi tersebut harus dari PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat dari PTN di luar wilayah tempat peserta mengikuti ujian.

SEPUTAR UJIAN KETERAMPILAN

Mungkin penjelasan diatas masih kurang jelas mengenai Ujian Keterampilan dalam SBMPTN. Materi Ujian Ketrampilan SBMPTN meliputi:

1. Tes Keterampilan Bidang Seni mencakup bidang:
   1. Senirupa berupa Tes Menggambar (Bentuk dan Suasana/Ekspresi) serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni
   2. Seni Tari berupa Tes Tari Bentuk, Tes Kreativitas Tari, imitasi gerak, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara)
   3. Seni Musik berupa Tes Musikalitas, Tes Praktik Instrumen, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara)
   4. Seni Drama berupa Tes Praktik Monolog, Tes Kreativitas Drama, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara).
      
2. Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas
   1. Tes Kesehatan
   2. Tes Kemampuan Fisik

Bagi Kalian yang tertarik masuk ke Prodi Seni atau Olahraga, Kalian diharuskan untuk mengikuti Ujian Keterampilan di PTN terdekat yang telah ditentukan dalam Pendaftaran sebelumnya.

 

JADWAL UJIAN SBMPTN

Ujian SBMPTN akan dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Juni 2014. Ya.. Hanya Berlangsung 1 hari saja. Ujian ini akan dilakukan Serentak di Seluruh Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Adapun Jadwal Pelaksanaannya ialah:

1. 07.00-07.30 WIBB / 08.00-08.30 WIBTA / 09.00-09.30 WIBT
   Peserta SBMPTN memasuki Ruang Ujian dan Mengisi Biodata, serta Pengecekan Identitas Peserta.
2. 07.30-09.15 WIBB / 08.30-10.15 WIBTA / 09.30-11.15 WIBT
   TKD Saintek yang dilaksanakan oleh Peminat Kelompok Saintek dan Kelompok Campuran
3. 09.15-09.45 WIBB / 10.15-10.45 WIBTA / 11.15-11.45 WIBT
   Istirahat
4. 09.45-10.00 WIBB / 10.45-11.00 WIBTA / 11.45-12.15 WIBT
   Peserta SBMPTN memasuki Ruang Ujian dan Mengisi Biodata, serta Pengecekan Identitas Peserta.
5. 10.00-11.45 WIBB / 11.00-12.45 WIBTA / 12.00-13.45 WIBT
   TKPA yang dilaksanakan oleh seluruh Kelompok Prodi SBMPTN (Saintak dan Soshum)
6. 11.45-12.45 WIBB / 12.45-13.45 WIBTA / 13.45-14.45 WIBT
   Istirahat
7. 12.45-13.00 WIBB / 13.45-14.00 WIBTA / 14.45-15.00 WIBT
   Peserta SBMPTN memasuki Ruang Ujian dan Mengisi Biodata, serta Pengecekan Identitas Peserta.
8. 13.00-14.15 WIBB / 14.00-15.15 WIBTA / 15.00-16.15 WIBT
   TKD Soshum yang dilaksanakan oleh Peminat Kelompok Soshum dan Kelompok Campuran.

Bagaimana sob sudah yakin ikut SBMPTN, ucapkan yakin! Yakinlah pasti kita lolos dalam SBMPTN ini asal kita tekun dalam Belajar, jangan SKS ya! hehe

Oya jika kalian butuh Materi seputar SBMPTN, kalian dapat lihat di:

Ikubaru's Blogzia: Cara Mudah Mengerjakan Soal TPA Tes Analogi Kata

Ikubaru's Blogzia: Cara Mudah Mengerjakan Soal TPA Tes Pola Bilangan

Ikubaru's Blogzia: Cara Mudah Mengerjakan Soal TPA Tes Penarikan Kesimpulan

CARA MENGECEK DATA MAHASISWA DI DIKTI

Ikubaru's Blogzia-Selamat datang di Ikubaru's Blogzia, sobat mahasiswa semua, ciyeee.. Yang sudah mahasiswa, bagaimana rasanya jadi mahasiswa, enak toh? Jadi mahasiswa itu musti GALAU loh gan, ya karena GALAU is God Always Listening About You, jadi Tuhan akan selalu mendengar keluhan kalian semua yang merasa menjadi Mahasiswa, karena Mahasiswa bakal banyak masalah daripada sebelumnya, seperti Tugas yang menumpuk ampe membentuk gunung, Urusan HIMA ato BEM bagi mereka yang Beroganisasi, dan juga Dikejar setoran Tugas Akhir atau Skripsi bagi Mahasiswa Tingkat Akhir. Semangat ya JADI MAHASISIWA! Jangan sampe jadi Mahasiswa Abadi.. hehe

Oya ngomong-ngomong soal Mahasiswa dan Perkuliahan ga terlepas dari Data Mahasiswa donk, ya seperti NIM atau NPM/ NRM, Biodata Mahasiswa, Data Angkatan Kuliah, dan Lain Sebagainya. Pernahkah Sobat mengeceknya di Website DIKTI agar lebih jelas Keabsahan Sobat menjadi Mahasiswa.

Data Mahasiswa memang sangat penting dalam mengetes apakah Sobat sudah sah sebagai Mahasiswa atau belum. Data Mahasiswa yang sudah muncul di Website DIKTI menandakan bahwa Sobat sudah terdaftar sebagai Mahasiswa melalui Perguruan Tinggi yang sekarang menjadi tempat kuliah Sobat. Didalam Data Mahasiswa DIKTI, terdapat data Nama Mahasiwa, NIM, Perguruan Tinggi, Program Studi, Jenis Kelamin, Status Mahasiswa, dan Status Awal Mahasiswa.

Kalo dulu Mahasiswa yang ada di DIKTI dinamakan EPSBED (Evaluasi Program Studi Berdasar Elektronik Data), namun pada saat ini Data Mahasiswa akan masuk pada PDPT (Pangkalan Data Perguruan Tinggi). Pada dasarnya EPSBED hanya berganti nama menjadi PDPT, namun untuk teknis perubahan yang lebih lengkap Ikubaru's Blogzia tidak bergitu paham.

Lanjut, bagaimana sih cara mengecek Data Mahasiswa di DIKTI, yuk kita lihat aja Cara Mengecek Data Mahasiswa di DIKTI.

Langkah Pertama, Buka Website PDPT Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, yakni https://forlap.dikti.go.id/
lalu Sobat pilih "Profil Mahasiswa" pada menu diatas.

Langkah Kedua, Sobat Masukkan Nama "Perguruan Tinggi" dan "Kata Kunci". Kata Kunci bisa diisi dengan Nama Mahasiswa atau NIM. Jika Sudah Klik "Cari Mahasiswa"

Lalu Pencarian akan diarahkan pada Kata Kunci yang relevan. Cari nama sobat sebagai mahasiswa. Jika nama sobat dan NIM sobat ada berarti sobat telah terdaftar sebagai Mahasiswa beneran. Selamat ya!! Oya sobat juga bisa klik Tulisan Biru yang bertuliskan nama sobat untuk melihat lebih lengkap mengenai Data Mahasiswa Sobat yang berisi Nama Mahasiwa, NIM, Perguruan Tinggi, Program Studi, Jenis Kelamin, Status Mahasiswa, dan Status Awal Mahasiswa.

Gimana sob? Mudah kan caranya, coba Punya kalian sudah terdaftar apa belum.

Selamat Mencoba!! Salam IKUBARU'S BLOGZIA

Bagi kalian yang ingin tahu tentang Info Pendidikan dari Ikubaru's Blogzia, kalian dapat melihat Label Pendidikan Ikubaru's Blogzia

IKUBARU'S BLOGZIA:PENDIDIKAN

REALITA PENDIDIKAN DI MASYARAKAT

Ikubaru's Blogzia-Pendidikan merupakan hak bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Melalui Pendidikan seorang individu dapat mengangkat derajat diri, kelaurga, dan lingkungannya menjadi lebih baik. Dalam Agama Tuhan akan mengangkat derajat orang yang berilmu beberapa derajat, oleh sebab itu orang yang berilmu akan lebih dihormati dan dipercaya untuk berperan aktif dalam permasalahan kemasyarakatan.

Pendidikan akan semakin berperan dalam hal membangun kemampuan diri seseorang. Dengan pendidikan seseorang akan menghasilkanpemikiran-pemikiran baru dan inovasi terbaru dalam memberi solusi atas segala permasalahan yang timbul. Dengan pendidikan pula Skill seseorang akan timbul dan terasah serta siap dalam persaingan yang semakin hari semakin ketat.

Namun, seringkali seseorang lupa akan pentingnya pendidikan dalam pengembangan dirinya dan sebagai bekal di dunia kerja. Seringkali juga seseorang terlena akan penghailan yang didapat dan mengacuhkan pendidikan, sehingga angka Indeks Pembangunan Manusia Indonesia menjadi rendah dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

Realita di dunia kerja sebuah Formalitas Pendidikan akan senagat penting pernanannya dalam peningkatan karier seseorang. Walaupun seseorang memiliki skill yang mumpuni, akan tetapi tanpa didukung oleh Formalitas Pendidikan yangh cukup akan sulit rasanya dalam peningkatan karier.

ANGGAPAN SALAH MENGENAI PENDIDIKAN DAN KESUKSESAN

Pada masyarakat umum banyak terjadi salah persepsi mengenai pandangan sukses dan hubungannya dengan pendidikan, misalnya kita sering dengar:

Bill Gates aja bisa sukses walau tanpa Pendidikan

atau

Bob Sadino aja yang lulusan SD bisa jadi Pengusaha Hebat

Memang terkadang kata-kata tersebut bisa jadi motivasi, namun seringkali juga kata-kata tersebut malah jadi bumerang bagi kita yang hanya mau yang simple-nya saja. Seringkali juga kata-kata diatas jadi tameng bagi sebagian orang yang hanya berpikiran pendek dan beranggapan pendidikan itu tidak penting, karena yang pendidikannya kurang bisa sukses.

Mereka yang hanya berpatokan pendidikan itu tidak penting hanya melihat bagaimana luarnya saja, tanpa tahu makna dibalik proses kesuksesan tokoh diatas. Bill Gates dan Bob Sadino memang bukan sukses dari faktor pendidikan, namun karena didalam dirinya terdapat Kemampuan Superior yang jarang dimiliki oleh yang menganggap remeh pendidikan. Oleh sebab itu, apakah kita yang sering menganggap Pendidikan tidak penting bisa seperti mereka tanpa skill yang cukup, maka dari pada itu kita sangat memerlukan Pendidikan sebagai Fasilitator Kemampuan diri kita.

 

Selengkapnya mengenai Kesuksesan dan Pendidikan dapat Anda simak di Ikubaru's Blogzia: Kesuksesan Itu Dari Pendidikan? 

ANGGAPAN PENDIDIKAN MINIMAL DALAM SUATU PRASYARAT

Banyak orang menganggap bahwa Pendidikan Menengah Atas sudah cukup sebagai bekal dalam karier karena merupakan minimal kerja dan tidak berfikir lagi untuk melanjutkan studi ke Jenjang Perguruan Tinggi. Padahal pada 2015 ASEAN COMMUNITY, tingkat persaingan kerja akan semakin ketat dan kebutuhan tenaga ahli akan banyak dibutuhkan, tanpa skill yang mumpuni dan Formalitas Pendidikan yang cukup sulit untuk dapat memenangkan persaingan karier. Untuk itulah maka usahakan kita harus bisa melanjutkan ke Jenjang yang lebih tinggi tanpa harus meninggalkan karier kita.

Baca Ikubaru's Blogzia: Kuliah? Buat Apa?

Bagi para Karyawan dan Pekerja yang tidak punya banyak waktu dapat melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi dengan cara mengambil Kelas Karyawan atau Ekstensi. Pada saat ini mulai banyak Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Kelas Karyawan dengan biaya pendidikan yang bervariasi dan kualitasnya yang tidak kalah dengan Perkuliahan Kelas Reguler. 

Baca Ikubaru's Blogzia: Pilih Kerja atau Kuliah?

HAMBATAN PENDIDIKAN DI WILAYAH TERPENCIL

Tak dipungkiri yang menjadi hambatan pendidikan di daerah terpencil ialah akses informasi mengenai pendidikan dan program beasiswa yang ada. Selain itu aspek Geografis juga turut andil dalam permasalahan pendidikan di wilayah terpencil. Solusi permasalahan ini memang diperlukan kepedulian bukan hanya pemerintah namun juga semua elemen masyarakat. Belum lama ini Rektor Universitas Paramadina, Anis Baswedan memiliki program "Indonesia Mengajar" yang diharapkan dapat pendidikan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu daerah terpencil juga harus memiliki akses inetrnet dan listrik yang memadai agar Pelaksanaan Program E-Learning dapat berjalan maskimal.

Selengkapnya mengenai E-Learning dapat Anda baca di Ikubaru's Blogzia: E-Learning, Metode Pengajaran Berbasis Tekno Bagi Guru dan Siswa

PENDIDIKAN SEBAGAI PEMBANGKIT JIWA KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan memang lahir dari diri seseorang, namun banyak orang yang tidak menyadari kemampuan mereka dalam berwiarusaha. Untuk dapat menggali dan melatih kemampuan berwirausaha tak jarang diperlukan sebuah pendidikan dan pelatihan bagi individu-individu yang diharapkan menjadi Wirausaha yang sukses.

Pendidikan dalam berwiarusaha tidak hanya terbatas pada kemampuan dan penggalian potensi wiarusaha, namun juga didasarka pada pelatihan dan penggalian skill yang menunjang kewirausahaan, seperti Kemampuan mengoperasikan mesin industri, Pembuatan Produk dan Jasa yang berkualitas, serta Riset mengenai kulaitas produk. Dari Pendidikan ini lah muncul tindakan Kreativitas dan Inovasi mengenai Produk.

Selengkapnya mengenai Kerativitas dan Inovasi dapat Anda lihat di Ikubaru's Blogzia: Kreativitas dan Inovasi

KEACUHAN LINGKUNGAN PADA PENDIDIKAN 

Hal ini banyak terjadi di masyarakat ketika secara keuangan dan fisik sudah mencukupi, namun minat dan kesdaran pendidikan sangat minim. Banyak yang kita lihat di beberapa daerah tidak hanya daerah terpencil, namun juga didaerah perkotaan. Realita yang terjadi pernah suatu ketika orang tua yang dirasa cukup dalam finansial dan fisik tidak memperbolehkan anaknya untuk bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi, hal ini didasarkan pada keacuhan dan feodalisme pemikiran akan pendidikan, sehingga timbul sebuah perspsi bahwa Pendidikan itu Tidak Penting. Lalu Bagaimana kita bersaing di Era Digital ini sedangkan Keacuhan Masyarakat seperti ini banyak terjadi.

Demikian Artikel ini semoga kita dapat meresapi makna Pendidikan dan mengambil Hikmah mengenai pendidikan. Mohon Maaf apabila ada kesalahan kata dalam penulisan artikel ini.

SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL, 2 MEI

CARA MUDAH MENGERJAKAN SOAL TPA: TES ANALOGI KATA

Ikubaru's Blogzia-Hai Kawan Apa Kabarnya nih? Semangat terus ya dalam menghadapi hari. Bagaimana persiapan kalian dalam SBMPTN, wahh mungkin sudah banyak yang tancap gas nih mulai dari beli buku SBMPTN, mungkin juga ada yang kalian sudah mempersiapkan dengan mengikuti Bimbel. Ya sah saja, memang dalam SBMPTN kita harus maksimal mempersiapkannya.

Kali ini Ikubaru's Blogzia akan membahas mengenai Tips dan Cara Mudah Mengerjakan Soal Tes Potensi Akademik dengan materi Tes Analogi Kata. Mungkin bagi yang sudah pernah mengikuti SBMPTN tahun lalu sudah melihat bagaimana soalnya dan mungkin sudah tahu bagaimana triknya. Perlu diingat nih, Tes Analogi ini merupakan Tes yang paling sering diujikan dalam gelaran SBMPTN. 

Dalam Tes Analogi Kata ini menguji kemampuan kalian dalam ber-Logika Ria. Tes Analogi ini juga dipakai dalam menguji kemampuan seseorang dalam mencari kata-kata yang setara dan saling berhubungan. Jadi dalam Tes ini yang diuji ialah Kemampuan Bahasa (Verbal) dan daya nalar kalian dalam menjawab soal TPA Analogi Kata.

Soal-soal yang keluar dalam TPA Analogi kata ini bermacam-macam, bisa saja mengenai Sinonim atau Antonim atau juga mengenai Fungsi dan Asosiasi Kata. Namun, dalam beberapa soal TPA terakhir banyak keluar tipe soal seperti:

1. Urutan
2. Definisi
3. Ukuran
4. Golongan
5. Habitat
6. Sebab-Akibat
7. Sifat Objek
8. Fungsi Objek
9. Asosiasi Objek
10. Media
11. Urutan
12. dll

Soal TPA Analogi Kata juga tiap tahunnya beragam bentuknya. Hal ini dikarenakan tiap tahunnya beragam kemampuan orang yang diujinya, namun jangan khawatir tipe soal TPA Analogi Kata ini takkan keluar dari koridor rujukkan pembuatan soal.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya diatas bahwa Tes Analogi ialah mencari Hubungan Kata yang pas dengan Kata yang lainnya, misal

A : B = C : D

Kita harus mencari hubungan kata antara A dengan C dan B dengan D. Ada beberapa Jenis Soal TPA Analogi Kata yang Ikubaru's Blogzia temukkan dalam TPA Analogi Kata, yakni seperti berikut:

Sudah ada gambaran mengenai Soal TPA Analogi Kata ini, kita bahas dulu yuk!! Sebelumnya kita harus tahu dulu Apa Jenis Hubungan Katanya.

Nomor 1 ialah Hubungan Kata Jenis Sebab-Akibat, jadi Penyebab Buta ialah diakibatkan karena Kurang Penglihatan,  Penyebab Kelaparan ialah karena Kurang Makanan

Nomor 2 ialah Hubungan Kata Jenis Sifat dan Profesinya, jadi Orang yang Cerdas ialah Ilmuwan, sedangkan Orang yang Lentur ialah Pesenam

Nomor 3 ialah Hubungan Kata Jenis Asosiasi, jadi Hutan ialah Kumpulan Pohon, sedangkan Armada merupakan Kumpulan Kapal.

Nomor 4 ialah Hubungan Kata Jenis Makhluk, Alat Nafas, Habitat, jadi Ikan bernafas dengan Insang dan Hidup di Laut, maka Manusia bernafas dengan Paru-Paru dan Hidup di Darat

Bagaimana gampang kan? Banyak berlatih saja pasti kalian bisa sob, optimis selalu !!

TIPS DAN TRIK 

1. Kenali dulu Jenis dan Tipe Soalnya, karena langkah ini dapat memudahkan kita dalam mengerjakan soal.
2. Jangan terpaku pada Pilihan Jawaban, karena banyak jebakan sehingga kita harus berhati-hati
3. Fokuskanlah pada Analogi Kata yang ada, misal A : B = C : D, maka fokuskanlah pada A dan D, maka kalian akan menemukan tipe soalnya.
4. Sebagaimana dengan Soal TPA lainnya, soal ini juga dpaat membuat kita merasa penasaran, hingga dapat menghabiskan waktu. Oleh karena itu, maka jangan sampai terlalu terlena dengan soal ini. Dalam mengerjakan satu soal kita hanya bisa mengerjakan dalam waktu 10-20 setik saja.
5. Yang ga kalah penting ialah, Rajinlah Latihan soal-soal TPA, khususnya soal Analogi ini, semakin kita rajin maka semakin cepat kita meng-ANALOGI-kan kata yang ada.

Bagaimana sob sudah mengerti dari pembahasan ini, apabila ada yang kurang jelas bisa komen di komentra FB atau Blog. Bila ingin berkomnetar Blog, kalian dapat menggunakannya dengan akun ID G+ yang kalian miliki sob.

Mari Kita Belajar Bersama, Untuk Kesuksesan Kita Semua!! 

GANBATTE, MAN JADDA WA JADDA

Kalian juga bisa simak artikel lainnya mengenai Pendidikan di Ikubaru's Blogzia: Pendidikan

MOHON SHARE KEPADA YANG LAINNYA YA, AGAR BISA ILMU DAPAT TERSEBAR!!

CARA MUDAH MENGERJAKAN SOAL TPA: POLA BILANGAN

Ikubaru's Blogzia-Ga kerasa ya sob kita sudah mau lulus SMA, memang waktu tidak terasa ya, kemaren rasanya kita baru daftar di SMA, eh sekarang sudah mau lulus lagi. Waktu memang cepat berjalan. Setelah lulus SMA banyak yang kita rencanakan, apakah kita mau kerja ataukah kita mau kuliah. Bagi yang mau melanjutkan studi terutama di Perguruan Tinggi Negeri banyak yang harus dipersiapkan, salah satunya persiapan tes SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Bagi yang Mau Kerja, ada baiknya melihat artikel Ikubaru's Blogzia yang ini: Ikubaru's Blogzia-Pilih Kerja Atau Kuliah?

Bagi yang Mau Kerja, ada baiknya melihat artikel Ikubaru's Blogzia yang ini: Ikubaru's Blogzia-Kulaih Buat Apa?

Dalam SBMPTN ini banyak yang harus diketahui oleh sobat semua, bagi yang belum tahu dalam Tes SBMPTN merupakan Tes tertulis yang diselenggarakan oleh beberapa PTN untuk menjaring Calon Mahasiswanya. Dalam Tes SBMPTN materi yang akan diujikan ialah Tes Potensi Akademik (TPA), Matematika Dasar, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia. Untuk Kelompok Saintek yang diujikan ialah Matematika Sains dan Materi IPA, sedangkan untuk Kelompok Soshum yang diujikan ialah Materi IPS Saja. Untuk beberapa prodi mewajibkan peminatnya untuk mengikuti Tes Keterampilan. Beberapa Prodi itu ialah Kelompok Prodi Seni dan Olahraga.

Sudah Paham dengan Apa sih SBMPTN itu? Ayoo sekarang kita bicara mengenai Materi yang akan diujikan dalam SBMPTN, yakni Tes Potensi Akademik. Dalam TPA ini banyak yang akan diujikan, akan tetapi yang sering keluar ialah Hubungan Kata, Sinonim / Antonim, Analogi Kata, Penalaran Matematis, Tes Gambar, dan yang paling sering keluar ialah Tes Pola Bilangan.

Khusus Tes Pola Bilangan kita mungkin masih bingung apa sih Tes Pola Bilangan itu? Daripada bingung sama artikel ini ayo kita lihat contohnya seperti apa? :D

 

Ada yang sudah tau atau pernah melihat Soalnya seperti apa. Soal Pola Bilangan ini sebenernya mudah namun perlu kecermatan sobat dalam mengerjakan soal ini. Langsung saja kita lihat pembahasannya seperti apa.

Ada yang punya gambaran tentang soalnya? Langsung aja kita bahas jawabannya..

Pola yang terbentuk ialah +1 dan -1 

Dari soal kita tahu bahwa yang memiliki Pola +1 ialah 12 ke 13 ke 14, maka angka selanjutnya ialah 15

Yang memiliki Pola -1 ialah 16 ke 15 ke 14, maka angka selanjutnya ialah 13.

Maka Jawabannya ialah:

Pada dasarnya Soal Pola Bilangan ini hanya Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian yang loncat-loncat saja. Tidak susah bila kita tahu caranya.

Lanjut lagi contohnya dari soal SNMPTN 2011:

Ada bayangan bagaimana polanya, ayo kita coba cari agaimana polanya. Ternyatra Polanya ialah Pola Bilangan Bilangan Ganjil, seperti 3, 5, 7, 9, 11, dst

Jawabannya ialah :

75+17 = 92

92+19=111

Mudah kan!!

TIPS DAN TRIK MENGERJAKAN SOAL TPA POLA BILANGAN

1. Kita pasti akan asyik dan Penasaran dengan soal Pola Bilangan ini, namun yang harus waspasdai ialah waktu. Dalam Soal TPA waktu yang diberikan ialah 60 Menit. Jangan sampai kita terlalu asyik dna penasaran dengan Soal Tipe ini, karena banyak tipe soal yang harus dikerjakan lainnya.
2. Biasanya yang sering keluar ialah Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Pembagian, Kuadrat 2 atau 3, dan Pengakaran namun polanya loncat 2 dan 3 angka setelahnya. Akan tetapi sering juga memiliki selisih dengan angka disebelahnya
3. Cari soal yang pola bilangannya mudah, sekali lagi jangan terlalu penasaran dengan soalnya.

Bagaimana sudah ngerti sob? Memang dalam mempersiapkan SBMPTN itu tidak bisa SKS (Sistem Kebut Semalem) tapi harus kita persiapkan secara matang agar kita sukses.

Bagi yang belum mengerti tentang Tipe Soal TPA Pola Bilangan ini bisa Berkomentar di bawah, Insya Allah Admin bantu semampunya!!

Terimakasih Telah Berkunjung

ARTIKEL YANG BERKAITAN DENGAN SNMPTN DAN SBMPTN

CARA MUDAH MEMAHAMI SOAL TPA PENARIKAN KESIMPULAN

DAFTAR REVIEW PRODI DI PERGURUAN TINGGI

DAFTAR CONTOH JUDUL SKRIPSI JURUSAN MANAJEMEN

Ikubaru’s Blogzia-Skripsi merupakan salah satu prasyarat seorang mahasiswa dalam menyelesaikan studinya pada jenjang Strata 1 atau S1. Dalam proses pembuatan skripsi ini terlebih dahulu seorang mahasiswa melakukan penelitian yang kemudian akan menjadi sebuah gagasan dalam pembuatan judul skripsinya. Namun, seringkali seorang mahasiswa mengalami kendala dalam penentuan judul skripsinya karena persiapan dalam penelitiannya kurang tepat. Tak jarang seorang mahasiswa akhir mencari gagasan judul yang sesuai dengan peminatan jurusannya.

Dalam jurusan Manajemen ada 4 (empat) bidang peminatan, yakni Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumberdaya Manusia, dan Manajemen Operasional. Namun untuk peminatan Manajemen Operasional hanya Perguruan Tinggi terkemuka saja yang menyelengarakannya. Peminatan dalam jurusan Manajemen ini dapat dipilih sesuai dengan minat mahasiswa pada mata kuliah konsentrasi dan kompetensi mahasiswa tersebut dalam mata kuliah konsentrasi tersebut.

Selengkapnya mengenai Jurusan Manajemen dapat dilihat di Ikubaru’s Blogzia: Kuliah Di Jurusan Manajemen? Gimana Sih?

Dalam proses pencarian judul skripsi tak terlepas dari materi yang sudah disampaikan oleh dosen pengasuh pada mahasiswanya. Banyak konsep-konsep yang dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan skripsi, misalnya dalam peminatan Manajemen Pemasaran, konsep yang sering kali dipakai dalam pembuatan skripsi ialah Bauran Pemasaran, seperti Product, Place, Price, dan Promotion. Atau juga dalam peminatan Manajemen Sumberdaya Manusia, seringkali juga memakai konsep Motivasi, Kepemimpinan, dan lain sebagainya.

Berikut contoh judul skripsi yang banyak dipakai dalam penulisan skripsi:

MANAJEMEN KEUANGAN

1. Analisis BEP (Break Even Point) Dalam Perencanaan Laba Pada PT. Sumber Karya Sejahtera, Tbk
2. Analisis Pengendalian Modal dalam Peningkatan Laba Pada PT. Makmur Sejahtera, Tbk
3. Analisis Capital Adequacy Ratio (CAR) Pada Bank Indonesia Merdeka Jakarta
4. Analisis Rasio Keuangan dalam Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Nasional Indonesia, Tbk.
5. Pengaruh Perubahan Modal Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hansemen Kawaii International, Tbk.
6. Analisis Perubahan Modal Kerja Terhadap Solvabilitas dan Rentabilitas Pada PT. Yuki Kato, Tbk.
7. Pengaruh Kapitalisasi Pasar Saham Terhadap Nilai Saham PT. Nusantara pada Periode 1991-1995
8. Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Profitabilitas dan Rentabilitas PT. Henitz-Grossermann International
9. Pengaruh Inflasi terhadap Nilai Tukar Rupiah dan Dollar Amerika
10. Analisis CAMEL terhadap Produktivitas Keuangan pada Bank Nusantara

MANAJEMEN PEMASARAN

1. Pengaruh Periklanan Media Televisi Terhadap Keyakinan Konsumen dalam Pembelian Produk Nutrivita Drink
2. Pengaruh Potongan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Baju Muslim Merek Kokokidz
3. Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Penjualan Ban Merek Niceyear pada Periode 2010-2012
4. Pengaruh Penempatan Susu Frisian Flag Pada Rak Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Supermarket Giant
5. Pengaruh Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Nasabah dalam Menabung pada Bank Rakyat Indonesia, Tbk.
6. Pengaruh Kelompok Referensional Terhadap Pembelian Smartphone Samsung S4
7. Pengaruh Pemberian Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Restoran Hanayuki Jakarta
8. Pengaruh Ketepatan Distribusi Barang terhadap Kepuasan Konsumen Pada Produk Air Minum Sallua
9. Pengaruh Personal Selling Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pan Magic Pot
10. Pengaruh Promosi pada Anak-anak terhadap Keputusan Orang Tua dalam Pembelian Mainan Merek  Hotwhells
11. Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Pembelian Kopi Merek Kapal Api
12. Pengaruh Periklanan Online Terhadap Minat Beli Konsumen pada Gadget Samsung
13. Analisis Perilaku Konsumen dalam Pembelian Kecap ABC dalam Momen Idul Adha.

MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

1. Pengaruh Pemberian Kompensasi Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan PT. Indosyukur Makmur, Tbk.
2. Pengaruh Motivasi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Indah Cahaya Permana
3. Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan PT. Jaesung Hwon International
4. Pengaruh Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Nippon Tea International
5. Pengaruh Penilaian Kinerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan Karyawan Pada Nusa Batara Residence
6. Pengaruh Seleksi dan Perekrutan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Jogja Bersatu, Tbk.
7. Analisis Penilaian Kinerja Karyawan Dalam Pengembangan Karier Karyawan Pada PT. Indonesia, Tbk
8. Pengaruh Kepempinan Lurah Dalam Peningkatan Kinerja Pegawai Kelurahan Tanah Baru Kota Bogor
9. Pengaruh Komitmen dan Kejelasan Instruksi Camat Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Kecamatan Ngadiprayak
10. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Pada PT. Indobakrie, Tbk

MANAJEMEN OPERASIONAL

1. Pengaruh Persediaan Bahan Baku Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada PT. Gunawan Sejahtera
2. Pengaruh Pengendalian Mutu Terhadap Kualitas Produk Biskuit Pada PT. Khong Guan, Tbk.
3. Pengaruh Proses Produksi Terhadap Peningkatan Mutu Produk Pada PT. Increase Jones, Tbk.
4. Analisis Pengembangan Produk Dalam Kaitan Peningkatan Kualitas Produk Pada PT. Hansamu Kawaii International, Tbk.
5. Pengaruh Pengendalian Persediaan Bahan Baku Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada PT. Cycle Loops, Tbk.
6. Pengaruh Keterlambatan Pengiriman Bahan Baku Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada PT. Indorubber Nusantara, Tbk.
7. Pengaruh Quality Control Terhadap Kualitas Produk Pada PT. Indah Busana Jakarta, Tbk.
8. Pengaruh Pengawasan Pengembangan Mutu Terhadap Mutu Produk Ban Jakabaring Pada PT. Ban Nusantara, Tbk.
9. Pengaruh Pemilihan Bahan Baku Terhadap Kualitas Produk Minyak Goreng Nice Cook Oil Pada PT. Hansamu Oil, Tbk.
10. Pengaruh Riset Produksi Terhadap Peningkatan Mutu Produksi Pada PT. Busana Nasional Indonesia, Tbk.  

 Berikut beberapa Referensi yang mungkin bisa digunakan dalam Penulisan Skripsi Jurusan Manajemen:

KEUANGAN

MANAJEMEN MODAL KERJA

Ikubaru's Blogzia: Manajemen Modal Kerja

KREDIT
Ikubaru's Blogzia: Teori Kredit

MARKETING / PEMASARAN

TEORI PERIKLANAN

Ikubaru's Blogzia: Teori Periklanan

DASAR-DASAR MANAJEMEN

Ikubaru's Blogzia: Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran

TEORI DAN KONSEP PEMASARAN LANGSUNG
Ikubaru's Blogzia: Teori dan Konsep Pemasaran Langsung


BAGAIMANA HARGA DAPAT MEMEPENGARUHI KONSUMEN
Ikubaru's Blogzia: Bagaimana dan Konsep Pemasaran Langsung 

BAGAIMANA BRAND (MEREK) MEMPENGARUHI KONSUMEN
Ikubaru's Blogzia: Bagaimana dan Konsep Brand (Merek) Mempengaruhi Konsumen  

PERAN BRAND (MEREK) DALAM PRODUK
Ikubaru's Blogzia: Peran Merek (Brand) Dalam Produk 

BAURAN PEMASARAN SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN
Ikubaru's Blogzia: Bauran Pemasaran Sebagai Startegi Pemasaran

BAGAIMANA PEMBELIAN PRODUK OLEH KONSUMEN
Ikubaru's Blogzia: Bagaimana Pembelian Produk oleh Konsumen

PERSONALIA / SUMBERDAYA MANUSIA

KEPEMIMPINAN

Ikubaru's Blogzia: Pemimpin Itu Wajib Cool

MOTIVASI

Ikubaru's Blogzia: Memahami Motivasi

CARA MUDAH MEMAHAMI SOAL TPA PENARIKAN KESIMPULAN

Ikubaru's Blogzia-Soal Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan salah satu soal yang diujikan dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN. Soal TPA juga sering diujikan dalam Seleksi Masuk Pascasarjana di berbagai Perguruan Tinggi. Dalam Soal TPA juga terdiri dari berbagai jenis soal, yakni Soal Numerik, Tes Verbal, Soal Sinonim atau Antonim, Soal Analogi, Soal Deret Bilangan, Tes Verbal, dan juga yang tidak kalah penting ialah Soal Penalaran.

Khusus untuk Soal Penalaran dalam TPA juga terdiri dari penalaran geometris, penalaran aritmatika, dan juga penalaran penarikan kesimpulan. Untuk soal penarikan kesimpulan memang telah dipelajari dalam kajian Matematika kelas X dulu, akan tetapi hanya sebatas pada Modus Tollens, Silogisme, dan Modus Ponen, namun untuk Soal TPA SBMPTN maupun TPA Seleksi Pascasarjana, ketiga model penrikan kesimpulan digabungkan.

Kali ini Ikubaru's Blogzia akan membahas mengenai Cara Mudah Memahami Soal Tes Potensi Akademik untuk Penarikan Kesimpulan. Dalam Soal TPA Penarikan Kesimpulan ada beberapa metode yang sering keluar. Untuk mengerjakan soal TPA secara cepat kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana metode dan cara mudah mengerjakannya. Adapun metode yang sering keluar ialah sebagai berikut:

METODE PERTAMA

Contoh Soal:

Semua Laki-laki di Kelas XII IPA 2 berambut Cepak
Sebagian yang berambut Cepak ialah pemain basket
Sebagian pemain basket merupakan idola para wanita
Kesimpulannya?

Cara mudah untuk memahami Soal TPA ialah MENCORET PREMIS YANG SAMA, misalnya seperti dibawah ini:

Pembahasan:
Ingat metode pertama diatas, kita dapat mencoret premis yang sama.
Pernyataan 1: Semua laki-laki di Kelas XII IPA 2 berambut cepak
Pernyataan 2: Sebagian yang berambut Cepak ialah pemain basket
Premis yang sama ialah Berambut Cepak maka kita dapat mencoretnya, maka pernyataannya menjadi:
Semua laki-laki di Kelas XII IPA 2 ialah pemain basket

Pernyataan 3: Sebagian pemain basket merupakan idola para wanita
Premis yang sama ialah Pemain Basket, maka pernyataannya menjadi:

Sebagian laki-laki di Kelas XII IPA 2 merupakan idola para wanita

Untuk Pernyataan SEMUA... bertemu dengan SEBAGIAN... , maka kesimpulannya menjadi SEBAGIAN

METODE KEDUA

Contoh Soal:

Semua Murid XII IPS 4 pandai Ekonomi
Semua yang pandai Ekonomi juga pandai Akuntansi
Narto ialah Murid XII IPS 4                                   
Kesimpulannya?

Pembahasan:

Sama seperti Metode Pertama, kita cari dulu premis yang sama, lalu kita coret. lalu kita ambil sisa pernyataannya tersebut, maka kesimpulannya ialah:
Narto Pandai Akuntansi.

METODE KETIGA

Contoh Soal:

Semua Mahasiswa Sastra Jepang fasih berbahasa Jepang
Orang fasih berbahasa Jepang juga fasih berbahasa Inggris
Orang fasih berbahasa Inggris juga pintar berpidato                
Kesimpulannya?

Pembahasan:

METODE KEEMPAT

Contoh Soal:

Semua Mahasiswa Manajemen paham Manajemen Pemasaran

Sebagian Mahasiswa Universitas Bogor merupakan Mahasiswa Manajemen     
Kesimpulannya?

METODE KELIMA

Contoh Soal:

Mahasiswa Teknik Komputer ahli dalam merakit komputer dan Membuat Program
Sebagian Mahasiswa Universitas Bogor bukan Mahasiswa Teknik Komputer   
Kesimpulannya?

METODE KEENAM

Contoh Soal:

Ani ialah Murid SMK Panca Indera
Sebagian Murid kelas XII bukan Murid SMK Panca Indera
Kesimpulannya?

METODE KETUJUH

Contoh Soal:

Semua Siswa XII TKJ ahli Merancang Jaringan
Sebagian Siswa kelas XII TKJ ahli dalam Program Javascript
Kesimpulannya?

  METODE KEDELAPAN

Contoh Soal:

Tidak ada Murid XII Akuntansi yang fasih berbahasa Jerman
Semua Mahasiswa Akuntansi merupakan Murid XII Akuntansi
Kesimpulannya?


Dari metode diatasmemang tidak semua ada di soal TPA, namun terkadang juga soal TPA menggunakan metode-metode seperti diatas, oleh karena itu kita harus paham bagaimana metode penarikan kesimpulan yang diterapkan dalam TPA. Selain itu yang lebih terpenting ialah JANGAN SEKALI-KALI MENGHAFAL METODE DIATAS, karena hal ini dpaat menghambat kita dalam mengerjakan soal TPA nantinya, akan lebih baik apabila kita paham mengenai metode tersebut.

Sekian tulisan dari Ikubaru's Blogzia, mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dalam penyajian materi, mohon kritiknya apabila ada kekurangan. Ikubaru's Blogzia juga mengerti akan kekurangan tersebut.

Terimakasih telah berkunjung di Ikubaru's Blogzia, semoga membantu dan semoga LULUS SBMPTN.

Salam Ikubaru's Blogzia

===================================================

Kiriman Terkait SBMPTN, Klik tulisan dibawah ini:

  DAFTAR REVIEW PRODIDI PERGURUAN TINGGI

REVIEW DAYA TAMPUNG SNMPTN 2014  UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

REVIEW DAYA TAMPUNG SNMPTN 2014 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

REVIEW DAYA TAMPUNG SNMPTN 2014 UNIVERSITAS PADJADJARAN

REVIEW DAYA TAMPUNG SNMPTN 2014 INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SIAPAKAH PROFESSOR ITU?

Ikubaru's Blogzia-Gelar Professor merupakan Gelar tertinggi dalam pencapaian akademik seorang dosen. Gelar Professor berasal dari kata dalam Bahasa Latin yang memiliki makna sebagai orang yang berprofesi sebagai pakar dalam bidang tertentu, namun dalam isitilah akademik, Professor merupakan salah satu gelar yang didapatkan seorang dosen dari pencapaian akademik dengan melalui berbagai proses akademik melalui institusi Pendidikan Tinggi baik Negeri maupun Swasta.

Dalam proses pencapaian akademik menjadi Professor, seseorang harus memilki persyaratan sebagai berikut:

Syarat Pertama

SEORANG PROFESSOR HARUS MEMILIKI GELAR DOKTORAL (S3)

Syarat yang pertama ini mengisyaratkan bahwa seorang professor harus lulus S3 dengan kata lain harus memiliki gelar Doktor. Hal ini dibuktikan dalam Kepmendiknas No. 36/D/O/2001 Pasal 1 ayat 13 butir 1 yang berbunyi:

 (13) e. Khusus bagi kenaikan jabatan ke Guru Besar harus pula memenuhi syarat tambahan yaitu mempunyai kemampuan akademik membimbing Calon Doktor yang dapat dibuktikan dengan memenuhi salah satu syarat sebagai berikut :
1). Memiliki pendidikan Doktor (S3) atau Spesialis II (Sp.II) dalam bidang yang sesuai dengan penugasan. 

Di dalam ketentuan pembukaan PT baru, prodi baru dan perpanjangan ijin prodi, persyaratan kualifikasi dosen juga berpedoman pada S1 setara D4, S2 setara Sp.I dan S3 setara Sp.II.  Jadi jelas seadainya sudah pegang ijazah Sp.II untuk mengusulkan jabatan GB atau Profesortak perlu kuliah S3 lagi. - See more at: http://www.kopertis12.or.id/2011/04/06/haruskah-profesor-bergelar-doktor-s3.html#sthash.b4mw2J9I.dpuf

Syarat Kedua

UNTUK MENJADI PROFESSOR MINIMAL HARUS MEMILIKI PANGKAT AKADEMIK LEKTOR KEPALA

Lektor Kepala merupakan pangkat akademik seorang dosen yang telah mencapai golongan ruang IV/a (Pembina), golongan ruang IV/b (Pembina Tingkat I), dan golongan ruang IV/c (Pembina Utama Muda). Lektor Kepala juga sering disebut sebagai Asisten Professor, oleh karena itu untuk mencapai Gelar Professor maka harus melalui Pangkat Akademik Lektor Kepala. 

Menurut UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Seorang Lektor Kepala diwajibkan memiliki latar belakang pendidikan minimal Strata 3 (S3), begitu juga untuk Gelar Professor (Pasal 26 Ayat 3). Selain itu, untuk mencapai Pangkat Akademik Lektor Kepala diwajibkan untuk memiliki publikasi di jurnal terakreditasi, ..... (Pasal 26 Ayat 4).

Syarat Ketiga

PROFESSOR HARUS MEMILIKI PUBLIKASI DAN PENELITIAN

Seseorang yang telah mencapai Pangkat Akademik Lektor Kepala yang ingin naik menjadi Professor diwajibkan untuk membuat Publikasi Internas dalam Jurnal yang Terakreditasi. Menurut Menurut UU No. 14 Tahun 2005 Pasal Pasal 26 Ayat 4:

Kenaikan jabatan ke Guru Besar wajib publikasi dalam jurnal internasional bereputasi (UU No. 14 Tahun 2005 Pasal Pasal 26 Ayat 4)

Syarat Keempat

PROFESSOR HARUS MEMILIKI PENGALAMAN MENGAJAR MINIMAL 10 TAHUN

Hal ini diungkapkan menurut Pasal 26 Butir 4 PermenPan & RB No. 36 Tahun 2013

Profesor harus memiliki:
4)  memiliki pengalaman kerja sebagai dosen paling singkat 10 (sepuluh) tahun.

Seorang Professor juga memiliki Tugas dalam hal:

1. Memberi materi kuliah dan memimpin seminar sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasainya;
2. Melakukan penelitian dalam bidang ilmunya;
3. Pengabdian pada masyarakat, termasuk konsultatif (baik dalam bidang pemerintahan ataupun bidang-bidang lainnya secara non-profit);
4. Melatih para akademisi muda atau mahasiswa agar mampu membantu menjadi asisten atau bahkan menggantikannya kelak, termasuk dalam menguji karya tulis Mahasiswa.

Untuk itulah dalam mendapatkan Gelar Professor tidak bisa dikatakan mudah, harus memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh seseorang. Dalam kasus ini sebuah Gelar Professor tidak mengenal "Professor Causa" atau Professor Pemberian.

Referensi Penulisan:

Kopertis XII

Kompasiana

Wikipedia

Calon Doktor yang dapat dibuktikan dengan memenuhi salah satu
syarat sebagai berikut ;
1). Memiliki pendidikan Doktor (S3) atau Spesialis II (Sp.II) dalam bidang yang sesuai dengan penugasan. - See more at: http://www.kopertis12.or.id/2011/04/06/haruskah-profesor-bergelar-doktor-s3.html#sthash.b4mw2J9I.dpuf

(13) e. Khusus bagi kenaikan jabatan ke Guru Besar harus pula memenuhi
syarat tambahan yaitu mempunyai kemampuan akademik membimbing
Calon Doktor yang dapat dibuktikan dengan memenuhi salah satu
syarat sebagai berikut ;
1). Memiliki pendidikan Doktor (S3) atau Spesialis II (Sp.II) dalam bidang yang sesuai dengan penugasan. - See more at: http://www.kopertis12.or.id/2011/04/06/haruskah-profesor-bergelar-doktor-s3.html#sthash.b4mw2J9I.dpuf

(13) e. Khusus bagi kenaikan jabatan ke Guru Besar harus pula memenuhi
syarat tambahan yaitu mempunyai kemampuan akademik membimbing
Calon Doktor yang dapat dibuktikan dengan memenuhi salah satu
syarat sebagai berikut ;
1). Memiliki pendidikan Doktor (S3) atau Spesialis II (Sp.II) dalam bidang yang sesuai dengan penugasan. - See more at: http://www.kopertis12.or.id/2011/04/06/haruskah-profesor-bergelar-doktor-s3.html#sthash.b4mw2J9I.dpuf

(13) e. Khusus bagi kenaikan jabatan ke Guru Besar harus pula memenuhi
syarat tambahan yaitu mempunyai kemampuan akademik membimbing
Calon Doktor yang dapat dibuktikan dengan memenuhi salah satu
syarat sebagai berikut ;
1). Memiliki pendidikan Doktor (S3) atau Spesialis II (Sp.II) dalam bidang yang sesuai dengan penugasan. - See more at: http://www.kopertis12.or.id/2011/04/06/haruskah-profesor-bergelar-doktor-s3.html#sthash.b4mw2J9I.dpuf